Kategori
Berita

WORKSHOP REVIEW KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER EKONOMI SYARIAH

        Program Pascasarjana (PPs) IAIN Salatiga menyelenggarakan workshop review kurikulum Program Studi Magister Ekonomi Syariah selama 3 hari pada tanggal 18-20 Oktober 2021 di Hotel Atria Magelang. Kegiatan akademis ini dihadiri oleh seluruh pemangku kepentingan Program Studi Magister Ekonomi Syariah IAIN Salatiga, diantaranya: Wakil Rektor I IAIN Salatiga, Lembaga Penjamin Mutu, Direktur PPs, Kaprodi, Seluruh Dosen Prodi Ekonomi Syariah, Seluruh pengelola PPs, Kasubbag dan Staf PPs, serta para Pengguna Lulusan, Alumni, Mahasiswa, Akademisi, Praktisi, dan Asosiasi.

            Kegiatan yang sakral tersebut mengundang 3 narasumber yang merupakan pakar terkait kurikulum Perguruan Tinggi. Dua diantaranya dari Perguruan Tinggi ternama di Yogyakarta, yaitu Prof. Dr. Jaka Sriyana, SE., M.Si., Ph.D (Universitas Islam Indonesia) yang juga merupakan Asesor BAN-PT dan Akhmad Akbar Susamto, S.E., M.Phil., Ph.D (Universitas Gadjah Mada), dan satu narasumber dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga yang merupakan Dekan dan Asesor BAN-PT, yaitu Dr. Anton Bawono, M.Si.

       Kegiatan yang berlangsung secara hikmat dan dimoderatori secara langsung oleh Kaprodi (Dr. Ahmad Mifdlol Muthohar, Lc., M.S.I) dan Sesprodi (Dr. Nursikin, M.S.I) tersebut menghasilkan catatan review kurikulum dari para narasumber, diantaranya terkait Profil lulusan, body of knowledge, bahan kajian, Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), keterkaitan CPL dengan matakuliah, penyusunan Rancangan Pembelajaran Semester (RPS), maupun Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang berkaitan dengan Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan (PPEPP). Selain mendapatkan catatan review dari narasumber, para stakeholder yang hadir juga turut serta memberikan masukan dan saran untuk perbaikan kurikulum Program Studi Magister Ekonomi Syariah PPs IAIN Salatiga. (ECA)

Kategori
Berita

Program Sabbatical Leave IAIN Metro Usai, Prof. Asfa beri apresiasi sekaligus motivasi

IAIN Metro, metrouniv.ac.id – Dua Pekan telah berlalu, Program Sabbatical Leave dalam negeri di IAIN Metro resmi selesai. Acara penutupan telah diselenggarakan di ruang Syaifuddin Zuhri pada Jum’at (8/11). Tampak hadir Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Suhairi, S.Ag.,MH, Ketua Lembaga, Dosen dan Tenaga Kependidikan di Lingkungan IAIN Metro untuk Bersama melepas Mentor Sabbatical Leave yang selama dua minggu ini telah memberikan ilmu academic writing untuk mereka, yakni Prof.Dr. Asfa Widiyanto (Guru Besar IAIN Salatiga). 

Dalam sambutan perpisahannya, Prof. Asfa Widiyanto memberikan apresiasi  kepada dosen yang telah tekun menjalani kelas menulis Bersama dirinya selama dua minggu terakhir. Menurutnya tidak ada kata terlambat untuk kembali aktif menulis, tentunya dengan menulis hal baru dan read-able bagi dunia internasional. 

Ia mengatakan bahwa IAIN Metro sudah memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup, dengan mengembangkan budaya akademik yang konsisten dan dinamis, ia yakin IAIN Metro mampu melumat berbagai tantangan di dunia akademik. Ia juga menginformasikan bahwa sabbatical leave berfungsi sebagai professor exchange “tujuannya untuk memperkaya wawasan dan tukar menukar gagasan. Maka saya banyak mendapatkan pengayaan saat bertemu dengan berbagai latar belakang dosen yang berbeda-beda serta budaya lampung yang indah” tuturnya.

Senada dengan Prof. Asfa Widiyanto, Dr. Suhairi juga mengapresiasi dosen IAIN Metro yang tidak melewatkan kesempatan program sabbatical leave ini. Berkat kesungguhan dan ketekunan, mereka mampu menghasilkan tulisan yang sesuai dengan standar jurnal internasional yang bereputasi.

Dr. Suhairi menyampaikan bahwa selain academic writing, Prof. Asfa Widiyanto juga telah mengisi studium general bagi mahasiswa S1 dan S2. Academic writing menjadi agenda utama yang disepakati oleh pimpinan, dengan harapan akan timbul kultur akademik yang kuat dan kemampuan dosen dalam menulis jurnal dengan standar jurnal internasional yang bereputasi.”tantangan untuk menjadi guru besar kedepan semakin besar, maka dosen diharapkan memiliki motivasi untuk terus menulis” imbaunya.

Dr. Suhairi, S.Ag.,MH menambahkan bahwa Program yang diusung Kementerian Agama ini sebelumnya dilakukan dengan program professor exchange ke luar negeri. Hasil yang didapatkan hanya terasa oleh individu-individu yang bersangkutan. Kini Kementerian Agama membuatnya menjadi program sabbatical leave dalam negeri agar seluruh lapisan, baik profesor maupun target sivitas akademika dapat merasakan kebermanfaatan dari program ini.” Alhamdulillah, IAIN Metro menjadi salah satu dari 23 PTKIN yang dipilih untuk mendapatkan program ini”.

Ungkapan maaf dan terimakasih dari kedua belah pihak telah mewarnai perpisahan siang hari ini mengiringi kepulangan prof. Asfa Widiyanto. Acara ditutup langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Suhairi, S.Ag.,MH mewakili Rektor IAIN Metro. (Humas)

Artikel ini telah tayang di Metrouniv.ac.id dengan judul Program Sabbatical Leave IAIN Metro Usai, Prof. Asfa beri apresiasi sekaligus motivasi – IAIN Metro Lampung
Source: https://www.metrouniv.ac.id/news/program-sabbatical-leave-iain-metro-usai-prof-asfa-beri-apresiasi-sekaligus-motivasi/

Kategori
Berita

WORKSHOP PENYUSUNAN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER TADRIS BAHASA INGGRIS (TBI)

Program Studi Magister Tadris Bahasa Inggris (TBI) Program Pascasarjana (PPs)  IAIN Salatiga menyelenggarakan workshop penyusunan kurikulum selama 3 hari pada tanggal 4-6 oktober 2021 di Hotel Solia Zigna Laweyan Solo. Kegiatan akademis yang dilakukan di kampung Batik tersebut mengundang pakar kurikulum Perguruan Tinggi dari Universitas Sebelas Maret, yaitu Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd. Selain mengundang pakar, pada kegiatan tersebut juga dihadiri oleh semua dosen Program Studi TBI dan stakeholder yang terlibat seperti calon pengguna lulusan dan asosiasi pendidikan bahasa inggris.

         Kegiatan yang berlangsung secara hikmat tersebut menghasilkan catatan review kurikulum dari narasumber, diantaranya: Penyesuaian template kurikulum berdasarkan panduan penyusunan kurikulum pendidikan tinggi; Pemilihan kata dan penyusunan kalimat yang tepat dalam penyusunan profil lulusan dan capaian pembelajaran; Pentingnya koherensi antara profil lulusan, capaian pemberlajaran, bidang kajian, mata kuliah sampai RPS (Rancangan Pembelajaran Semester); dan Pembobotan SKS mata kuliah. Selain mendapatkan catatan review dari narasumber, para stakeholder yang hadir juga turut serta memberikan masukan dan saran untuk perbaikan kurikulum program studi TBI PPs IAIN Salatiga. (ECA)

Kategori
Berita s3pai

WORKSHOP PENYUSUNAN KURIKULUM PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PPs IAIN SALATIGA

           Kurikulum merupakan hal fundamental yang harus dimiliki oleh program studi. Hal tersebut dikarenakan Kurikulum disusun sebagai panduan pelaksanaan pembelajaran pada program studi. Pada hari Senin-Rabu, tanggal 4-6 Oktober 2021 di Hotel Solia Zigna Laweyan Surakarta, Program Pascasarjana IAIN Salatiga mengadakan Workshop Penyusunan Kurikulum Program Studi Doktor (S3) Pendidikan Agama Islam. Kegiatan dihadiri oleh Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag (Rektor IAIN Salatiga), Prof. Dr. Muh Saerozi, M.Ag (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga), Prof. Dr. Phil. Widiyanto, MA., selaku Direktur Program Pascasarjana (PPs) IAIN Salatiga, Noor Malihah, Ph.D., selaku Wakil Direktur Program PPs IAIN Salatiga , Prof. Dr. Sunardi, M.Sc selaku Pakar/Ahli Kurikulum dari Universitas Sebelas Maret Surakarta, Prof. Dr. Baidi, M.Ag sebagai Calon Pengguna Lulusan dari Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. Waston, M.Hum sebagai Mitra/stakeholder dan sekaligus Ketua Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam UMS Surakarta, Prof. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam IAIN Salatiga beserta Sekretarisnya yaitu Dr. Nafis Irkhami, M.Ag., M.A. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Dr. Adang Kuswaya, M.Ag selaku Ketua Lembaga Penjaminan Mutu IAIN Salatiga, Prof. Dr. Muh Zuhri, M.Ag, Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd, Dr. Mukh. Nursikin, M.S.I., Dr. Maslikhah, M.Si selaku Dosen Pascasarjana IAIN Salatiga serta Edi Kuswanto, M.Pd (Perwakilan Mahasiswa). Penyusunan kurikulum tersebut berdasarkan pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi dalam Permendikbud No.03 Tahun 2020 dan KKNI level 9. Penyusunan Kurikulum dimulai dari paparan visi misi IAIN Salatiga, Program Pascasarjana IAIN Salatiga, Program Studi Doktor PAI PPs IAIN Salatiga, Analisis kebutuhan penyusunan kurikulum Program Studi Doktor PAI PPs IAIN Salatiga dari Mahasiswa, Stakeholder dan calon pengguna lulusan, narasumber, perwakilan dosen serta pengelola PPs IAIN Salatiga. Setelah itu acara dilanjutkan menentukan Standar Kompetensi Lulusan, Capaian Pembelajaran Lulusan dan Capaian Pembelajaran Matakuliah serta Bahan Kajian untuk menentukan matakuliah dan bobot SKS setiap matakuliah. Penentuan Bobot SKS diperoleh dari kedalaman dan keluasan bahan kajian serta berdasar pada standar total SKS program Doktor yang berlaku dalam Permendikbud No.03 Tahun 2020. Adapun matakuliah hasil workshop adalah sebagai berikut: (1) Pendidikan Islam Indonesia dan Teori Sosial, (2) Filsafat Ilmu-Ilmu keIslaman, (3) Pengembangan Kurikulum dan Inovasi Pembelajaran PAI, (4) Kajian Kebijakan Pendidikan Islam di Indonesia, (5) Kajian Multidisipliner Materi PAI Berbasis Riset & Teknologi, (6) Kajian Transformasi Kelembagaan PAI, (7) Academic Writing, (8) Ujian Komprehensif, (9) Seminar Proposal, (10) Ujian Proposal, (11) Karya Ilmiah Jurnal, (12) Desertasi serta (13) Matrikulasi Bahasa Inggris, (14) Matrikulasi Bahasa Arab. Besaran Bobot SKS tercantum dalam Dokumen Kurikulum Program Doktor PAI PPs IAIN Salatiga Tahun 2021. Selain Kurikulum juga dibahas Standar Rencana Pembelajaran semester sesuai dengan ketentuan dan standar dalam permendikbud No.03 tahun 2020.

Exit mobile version
Dengarkan Teks