Hari ini Senin 20 Februari 2023, Kaprodi dan Sekrpodi di lingkup Pascasarjana UIN Salatiga menghadiri RTM yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) secara daring. RTM ini merupakan agenda rutin tahunan dalam rangka siklus PPEPP (Penetapan Pelaksanaan Evaluasi Pengendalian dan Peningkatan) yaitu pada siklus Pengendalian.
Prof. Dr. Budiyono Saputro selaku ketua LPM menyampaikan tentang jadwa akreditasi masing-masing prodi. Selain itu, beliau menyampaikan tentang kewajiban bagi dosen untuk mengupload Rencana Pembelajaran Semester (RPS) seminggu sebelum proses perkuliahan dimulai sebagai bagian dari tertib administrasi kelembagaan. Beliau menyampaikan tentang Sistem penjaminan mutu yang ada di UIN Salatiga yakni system penjaminan mutu internal (SPMI) dan eksternal (Akdreditasi).
Ketua LPM juga menyampaikan pentingnya pengetahuan tentang kegiatan SPMI yang dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas Lembaga termasuk di dalamnya adalah siklus PPEPP. Standar Perguruan Tinggi yang perlu dievaluasi adalah Pendidikan, Penelitian, PkM, dan tambahan sesuai dengan kebutuhan. Hal ini sesuai dengan Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti). Prof. Budiyono juga menyampaikan bahwa di UIN Salatiga sudah ada 9 Prodi dalam status akreditasi unggul, kurang 6/7 prodi yang sedang akreditasi dan besar harapan untuk “unggul” agar meningkatkan akreditasi UIN Salatiga dalam Perguruan Tinggi.
Sesi berikutnya adalah pemaparan oleh Dr. Waryunah Ermawati (Kepala Pusat Audit Mutu Internal/KaPus AMI) yang menyampaikan hasil evaluasi dosen (EDOM) dengan beberapa temuan. Beliau menyampaikan bahwa S2 TBI hampir semua evaluasi dosen memiliki skor 92. Beberapa temuan juga diperoleh mulai dari kualitas mengajar dan juga administrasi. Jadi, secara keseluruhan pertemuan adalah 16 pertemuan perkuliahan dengan Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Dr. Waryunah juga menyampaikan perlu nya rekapan analisis berupa grafik dan matriks untuk melihat kinerja dosen setiap semester.
KaPus AMI juga menyampaikan secara keseluruhan temuan negatif diantaranya adalah RPS tidak ditandatangani KaProdi dan perlunya dokumen Road Map Penelitian dan Publikasi agar sesuai dengan siklus PPEPP. RPS yang akan diupload hendaknya adalah yang telah lengkap dan ini perlu ditinjau oleh Prodi masing-masing. Selain itu, kelengkapan dan pelaksanaan dari Standar Operasional Prosedur (SOP) mulai dari dokumennya juga. Road Map Prodi juga disarankan untuk sesuai dengan tema spesifik dan khas dari masing-masing serta dokumen juga sesuai dengan siklus PPEPP. Setelah kegiatan workshop pun sebaiknya juga membuat catatan tengan masukan kegiatan. Temuan positif nya adalah hasil penelitian dan pengabdian juga sudah berkolaborasi antara dosen dan mahasiswa sudah terpublikasi. Ini adalah hal sangat baik dan perlu ditingkatkan.Hal-hal yang ditemukan dalam AMI perlu ditindak lanjuti untuk perbaikan agar memenuhi standar ketercapaian yang berikutnya dilaksanakan Audit Tindak Lanjut (ATL).Dr. Fetria Eka Yudiana (Sekretaris LPM) menambahkan bahwa ATL yang berikutnya akan dilaksanakan dengan memunculkan rekomendasi-rekomendasi dalam rangka peningkatan.
Dengan adanya kegiatan RTM ini, pascasarjana UIN Salatiga diharapkan mampu meningkatkan kinerjanya mulai dari dosen dan manajemen pengelolaan di tingkat Program Studi untuk Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. (KW)