Kategori
s2tbi

MTBI Selenggarakan PBAK Bersama Prof. Dr. Sugiyono

12 September 2024-Dalam rangka membekali mahasiswa baru tentang pengetahuan metode penelitian sejak dini, maka Program studi Magister Tadris Bahasa Inggris melaksanakan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di ruang E3. Kegiatan PBAK tersebut dihadiri kurang lebih 45 orang mahasiswa baru Pascasarjana UIN Salatiga. Narasumber yang dihadirkan oleh program studi adalah dosen metode penelitian dari Universitas Negeri Yogyakarta, yaitu Prof. Dr. Sugiyono, M.Pd. Pada kesempatan tersebut beliau menyampaikan pesan penting, yaitu selama masa kepemimpinan beliau sebagai Dekan di Fakultas beliau tanamkan sikap tidak pernah marah kepada bawahannya dengan alasan bahwa setiap individu memiliki potensi masing-masing.

Beliau menyampaikan materi metode penelitian yang mencakup berbagai pendekatan yaitu kuantitatif, kualitatif, mixed method dan penelitian dan pengembangan. Mahasiswa sangat antusias menyimak penjelasan dan contoh yang disampaikan. Kegiatan PBAK berjalan sangat interaktif. Moderator PBAK, Dr. Setia Rini, M.Pd. selaku Ketua Program Studi M.Pd. menanyakan kepada Prof. Sugiyono terkait metode penelitian R and D apakah memungkinkan menggunakan teori ADDIE. Prof. Sugiyono menanggapi bahwa level KKNI di Prodi Magister adalah level 8, maka mahasiswa wajib melaksanakan penelitian R and D dengan berbasis penelitan terlebih dahulu. Oleh karena itu saran beliau adalah bahwa sebaiknya gunakan teori Borg and Gall, karena ada langkah awal riset, sedangkan untuk ADDIE adalah untuk mahasiswa S1.

Kategori
s2tbi

FGD KURIKULUM PRODI MTBI DI HOTEL WAHID

21-23 Agustus 2024- Sebagai upaya mengikuti perkembangan kurikulum, maka program studi Magister Tadris Bahasa Inggris Pascasarjana UIN Salatiga menyelenggarakan kegiatan Focused Group Discussion untuk mereview kurikulum 2024 dengan mengikuti aturan dari Permendikbudristek nomor 53 tahun 2023 yang menuntut adanya perubahan jumlah sks bagi mahasiswa program magister yang semula 45 sks menjadi 64 sks. Pasal 19 menyatakan bahwa jumlah beban belajar mahasiswa program magister adalah sekurang-kurangnya 64 sks dan maksimal 72 sks.

Narasumber yang memandu kegiatan adalah Prof. Dr. Edi Cahyono dari Universitas Negeri Semarang. Beliau menyampaikan bahwa aturan baru ini sudah diadaptasi oleh Pascasarjana UIN Salatiga. Sesi kegiatan disi dengan mengidentifikasi Visi PT, Pascasarjana dan Prodi MTBI. Sesi berikutnya adalah breakdown VMTS ke CPL yang dipandu oleh Dr. Andi Prastowo dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Peserta dari kegiatan adalah stakeholder dari Dinas Pendidikan Kota Slaatiga, Ibu Hariyati, M.Pd. dan Ketua MGMP Bahasa Inggris MAN di Kota Pati Ibu Noor Khasanah, M.Pd., serta dosen, mahasiwa dan alumni prodi Magister TBI Pascasarjana UIN Salatiga.

Kategori
s2tbi

Breaking Through Publication Barriers: Practical Insights from the MoRa Academic Writing Club’s First Session

On August 10th, 2024, the MoRa Academic Writing Club held its lead off online meeting from 10:00 AM to 12:00 PM via Zoom. This event was initiated and organized by the Master of English Language Study Program, UIN Salatiga and Himpunan Mahasiswa Pascasarjana TBI (Tadris Bahasa Inggris) UIN Salatiga, along with the collaborating institutions such as, UIN Sumatra Utara Medan and UIN Sunan Gunung Djati Bandung. The main goal of this meeting was to assist master students in overcoming academic writing challenges and to facilitate collaboration among lead authors and co-authors. This online community was initiated by Mrs. Rr. Dewi Wahyu Mustikasari, Ph.D., with her two collogues coming from the collaborating institutions, Mr. Maslathif Dwi Purnomo, M.Hum., Ph.D. and Mrs. Imani Anugrah, M.Pd., Ph.D.

The event began with opening remarks by Mrs. Rr. Dewi Wahyu Mustikasari, Ph.D., the Team Leader of the MoRa Academic Writing Club, who provided an overview of the club’s objectives and the day’s agenda. The core of the meeting featured a presentation by Mr. Faizal Risdianto, S.S., M.Hum., Managing Editor of the REGISTER Journal, a Sinta 2 journal. His presentation focused on critical considerations before submitting an academic article. Mr. Faizal emphasized the importance of aligning an article with the journal’s focus and scope, adhering to author guidelines and templates, and ensuring the article’s novelty, addressing research gaps, theoretical contributions, and flow of publications. He highlighted the need for high-quality articles with deep insights and detailed descriptions of phenomena as well as with well-researched references from reputable sources within the last 5-10 years. Additionally, Mr. Faizal introduced tools such as Connected Papers and Elicit.com for finding relevant studies and cautioned about the use of AI in writing, noting that significant AI-generated content might lead to article rejection by journals.

Following the presentation, a Q&A session addressed four questions. The first question, posed by a lecturer from UIN Sumatra Utara Medan, inquired about the typical review time for articles at the REGISTER Journal. Mr. Faizal responded that it usually takes 2-4 weeks, with minor mistakes potentially being processed and major issues leading to rejection. The second question, asked by Mrs. Dewi, queried whether this review period was standard for SINTA 2 indexed journals. Mr. Faizal confirmed that it is standard, though the acceptance rate is highly competitive at 10-15%. The third question sought information about the number of issues published annually by the REGISTER Journal, which is two issues, published in June and December. The final question addressed the ethical way to withdraw a paper after 2-3 months of no updates from the journal. Mr. Faizal recommended checking the journal’s review duration policy before submission and sending a formal withdrawal request if necessary.

After the discussion session completed, the meeting continued with team plotting, where participants from the three collaborating universities were organized into groups with lead authors and co-authors. Initial discussions focused on reviewing and editing their papers. The meeting concluded with closing remarks, including feedback from participants such as Mr. Maslathif Dwi Purnomo, M.Hum., Ph.D., from UIN Sumatra Utara Medan, who praised the club’s support for enhancing writing productivity and achieving publication in SINTA accredited journals. Plans for the next interactive and insightful session were made, scheduled for August 13th, 2024, to ensure ongoing support and progress in academic writing for all members.

Kategori
s2tbi

PELANTIKAN HIMPUNAN MAHASISWA PASCA SARJANA TADRIS BAHASA INGGRIS

Salatiga, 07 Juli 2024-Pascasarjana Universitas Islam Negeri Salatiga Kembali melaksanan kegiatan pelantikan Himpunan Mahasiswa Pascasarjana. Pelantikan tersebut dihadiri oleh peserta pelantikan Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Tadris Bahasa Inggris (HIMPAS-TBI) periode 2024-2025, sejumlah 15 mahasiswa dan dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB. Acara Pelantikan dihadiri oleh Direktur Pascasarjana UIN Salatiga Prof. Dr. Miftahuddin, M.Ag dan Wakil Direktur Pascasarjana Noor Malihah, Ph.D. beserta seluruh pengelola prodi lainnya.

Acara dimulai dengan pembukaan yang dibuka oleh Siti Zulfah, S.Pd., The Master of Ceremony dari Program Studi Magister Tadris Bahasa Inggris (MTBI) dan dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan ayat suci Al Quran. Selanjutnya adalah pembacaan Surat Keputusan pelantikan himpunan mahasiswa pasca sarjana Program Studi Tadris Bahasa Inggris (HIMPAS-TBI) oleh Rr. Dewi Wahyu Mustikasari, Ph.D. selaku Sekertaris Program Studi Magister Bahasa Inggirs (MTBI) setelah itu para peserta pelantikan dipersilahkan memasuki area pelantikan. Masuk acara inti yakni pelantikan HIMPAS-TBI yang dilakukan ucap sumpah jabatan oleh direktur dan dikuti oleh mahasiswa. Setelah itu dilakukan penandatangan naskah pelantikan oleh ketua terpilih saudara Mannar Abdurrauf Fatin, S.Pd. dan diikuti oleh ketua Program studi Magister Tadris Bahasa Inggris, Dr. Setia Rini, S.Pd., M.Pd. dan juga oleh saksi beserta Direktur Pascasarjana UIN Salatiga. Setelah kegiatan tersebut diakhiri  dengan doa serta sambutan direktur pasca sarjana Prof. Dr. Miftahuddin, M.Ag. Beliau berpesan agar peserta HIMPAS-TBI melaksanakan program kerja yang baik dengan penuh tanggung jawab serta melaksanan kegiatan yang sungguh sungguh juga terus belajar karena hidup itu lakyaknya sebuah pensil begitu juga saat mengerjakan tesis nanti. Beliau berpesan kepada peserta pelantikan HIMPAS-TBI dapat belajar dengan baik dan lulus tepat waktu di akhir sambutannya.

Kategori
s2tbi

YUDISIUM KEDUA PROGRAM STUDI MAGISTER TADRIS BAHASA INGGRIS

Jumat, 19 Juli 2024-Pada pelaksanaan yudisium kedua Program Studi Magister Tadris Bahasa Inggris Pascasarjana UIN Salatiga telah meluluskan: Ratna Irawati, Nuria Indah, Mustaida, Nur Mutmainnah, Muhammad Arbain dan Muhammad Mufti Haris. Pada momen yudisium kali ini terasa spesial karena Muhammad Mufti Haris menjadi wisudawan terbaik dari Program Studi Magister Tadris Bahasa Inggris.

Kategori
Berita s2tbi

Keren!  Pascasarjana Magister Tadris Bahasa Inggris UIN Salatiga Sukseskan Acara International Hybrid Colloquium

Salatiga – Pascasarjana UIN Salatiga berhasil menyelenggarakan International Hybrid Interdisciplinary Colloquium yang bertajuk “Gen AI Tools for Research: Practices, Policies, and Ethics Considerations” yang diselenggarakan oleh Program Pascasarjana Tadris Bahasa Inggris UIN Salatiga pada Jumat 7 Juni 2024.

Acara yang diselenggarakan secara hybrid ini menghadirkan pemateri yang luar biasa seperti Mr. Keith Heggart, Ph.D., Bapak Dr. Anuncius Gumawang Jati, M.A. dan Ibu Rr. Dewi Wahyu Mustikasari, Ph.D. ini dipusatkan pada praktik terbaik, kebijakan, dan pertimbangan etika seputar penggunaan alat AI dalam riset.

Para pembicara menggarisbawahi pentingnya mengintegrasikan prinsip-prinsip etika dalam pengembangan dan penerapan teknologi AI demi memastikan dampak yang positif dalam berbagai bidang riset. Acara ini dianggap sebagai langkah penting dalam mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang peran AI dalam riset modern. Mengingat teknologi AI semakin lama semakin canggih, jika kita tidak bijak dalam menggunakannya, maka kita akan terlena dibuatnya.

Acara ini tentu disambut antusias oleh seluruh partisipan bahkan memberikan insight baru dalam perkembangan teknologi. Karena menghadirkan topik bahasan yang hangat seputar AI.

Dikutip dari Heggart pada Colloquium (7/6/2024), teknologi memang memiliki dampak positif dan negative. Apalagi AI juga dapat menyebabkan ketergantungan karena kemudahan yang ditawarkan, selain itu negatif yang diberikan dalam penggunaan AI adalah dapat menyebabkan bias algoritma yang mana dapat menyebabkan diskriminasi dalam pengambilan keputusan, terutama dalam konteks.

Di sisi lain, ada beragam program AI yang diperkenalkan dalam diskusi Hybrid International ini seperti Chat GPT, Gemini, hingga Preplexity (Gumawang Jati, 2024). Heggart juga menambahkan beberapa teknologi AI lainnya yang dapat membantu untuk menggali informasi yang lebih dalam seperti Research Rabbit.

Sementara itu, di tengah-tengah gencaran AI yang semakin canggih, tentu ini tidak boleh mengalahkan kita dalam membuat karya ilmiah ataupun penelitian. Hal ini juga diungkapkan oleh Ibu Rr. Dewi yang menyebutkan bahwa Prisma bisa menjadi salah satu AI yang sangat berguna untuk riset masa depan. Namun, perlu untuk memastikan bahwa AI dikembangkan dan digunakan secara bertanggung jawab, menghasilkan manfaat yang maksimal bagi masyarakat, sambil mengurangi risiko dan dampak negatifnya.

Dari acara Internatioal Hybrid Colloquium ini dapat disimpulkan bahwa AI memang memberikan banyak manfaat dan kemudahan bagi manusia. Namun, sebagai pengguna harus tetap bijak dalam memanfaatkan teknologi yang ada. Jadilah pengguna AI yang bertanggung jawab dengan tidak menyalahgunakan teknologi tersebut untuk tujuan yang merugikan atau diskriminatif. ***