Pada tanggal 05 Januari 2024, telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi dan kolaborasi interdisipliner antara Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Pascasarjana UIN Salatiga dengan Program Studi Doktor Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta. Acara ini berlangsung di Gedung Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta yang beralamatkan di Jalan Pakis – Wonosari, Kepanjen, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, dimulai pukul 13.00 WIB hingga selesai.
Perwakilan dari Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah adalah Bapak Dr. Oktio Frenki Bianroro, M.Pd.I., yang hadir untuk mewakili dari pihak Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Sementara itu, perwakilan dari Program Studi Doktor Manajemen Pendidikan Islam adalah Dr. Supriyanto, M.Pd, yang bertindak sebagai Sekretaris Program Studi Doktor Manajemen Pendidikan Islam.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memperkuat kolaborasi antar Program Studi dan menciptakan sinergi yang lebih baik dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan akan terjadi pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara dua program studi yang memiliki fokus keilmuan yang berbeda.
Bapak Dr. Oktio Frenki Bianroro, M.Pd.I., menyampaikan, “Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan Program Studi Doktor Manajemen Pendidikan Islam. Kolaborasi ini akan membawa manfaat positif bagi pengembangan pendidikan di tingkat Madrasah Ibtidaiyah, terutama dalam konteks nilai-nilai keagamaan.”
Sementara itu, Dr. Supriyanto, M.Pd, menyambut baik kolaborasi ini dan menyatakan, “Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat menggali potensi-potensi baru yang muncul dari interaksi antar Program Studi. Ini adalah langkah yang baik untuk meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian di kedua Program Studi.”
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari serangkaian kolaborasi yang lebih luas di masa depan antara berbagai program studi di lingkungan perguruan tinggi, memperkuat komitmen terhadap pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk mencapai kualitas pendidikan yang lebih baik.
Sembilan tahun terlewat bangunan induk terkadang bocor atap ketika hujan angin kencang menerabas kampus STAIN. Kamis, 14 Desember 2023 lelaki bertubuh tambun beristirahat sejenak di anak tangga kedua untuk mengatasi napas yang “ngos-ngosan” dan kaki terasa ngilu juga menapaki anak tangga sampai lantai tiga. Saat masuk ke ruang pertemuan, wow 😳😳 bangunan dua blok telah dicabut sekatnya menjadi satu ruang pertemuan lumayan besar. “Sudah luwes Bapak Wakil Rektor 1 mengundang tamu luar, karena ruang pertemuan terkesan bersih, indah, bersinar,” laporan dosen dengan mantap. 😁 Jika barisan perempuan lebih sering rapat di ruang tersebut akan terendus bau wangi pada setiap sudutnya,😂 bukan hanya aroma apek rokok atau pun balsem dan minyak angin. Gedung STAIN (2014) sudah disulap rasa UIN (2023),”😳😳🫢 kata Pak Sumarno, mantan Ketua Pengelola PGMI se-Indonesia.
Agenda “Asesmen Lapangan Tim Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) Prodi Magister PGMI Pascasarjana UIN Salatiga” pada tanggal 14-15 Desember 2023 mengundang rasa cemas-cemas bagi pengelola prodi, karena harus mempertaruhkan seluruh kemampuan untuk meraih nilai kelayakan. Rasa cemas berjemaah benar dirasakan oleh Dosen Homebase Magister PGMI, tim Satgas, dan mahasiswa. Suara Qari Deni Darmawan menggetarkan atap langit-langit dan getaran magisnya terasa seakan doa malaikat yang mengamini ikutan larut oleh lantunan Ayat Suci Al-Qur’an. Paling tidak, para peserta yang hadir, khususnya Pengelola Prodi sedikit lega napas untuk menutupi kegelisahan yang menggumpal berhari-hari.😩😩 “Saya sangat gelisah, kok tiba-tiba ditunjuk sebagai petugas pembaca doa,” pengakuan jujur mahasiswa semester satu. Entah strategi pemberdayaan kepada mahasiswa, panitia tidak menugaskan kepada Trio Kiai: Ustadz Nursikin, Ustasz Mifdlol, dan Ustadz Aji yang telah permanen sebagai pembaca doa Pascasarjana. Setidaknya, para peserta yang hadir, khususnya Pengelola Prodi sedikit lega napas untuk menutupi kegelisahan yang menggumpal berhari-hari.😩😩😩
Akreditasi itu bukan hal istimewa, biasa-biasa saja, sudah tugas rutin bagi asesor Prof. Fauzan (UIN Jakarta) dan Dr Siti Lailiyah (UIN Surabaya). Sebaliknya, bagi Pengelola Prodi akreditasi merupakan ritus akademik yang paling menggelisahkan. Sangat dimaklumi, detik-detik tertentu semua hadirin diam dan tegang, tidak berselera banyak percakapan, khawatir dengan hal-hal tidak terduga. Memang benar, dalam wawancara Bu Dr. Maslikhah, Bu Dr. Maslihatul Umami dengan lancar dan ceria menguraikan kegiatan perkuliahan, pembimbingan, dan problematika pembelajaran. Namun, sejatinya dalam batin berkecamuk sejuta rasa deg-degan,🫢🙂☹️😖🤨 cemas, optimis, dan harapan hadirnya kemukjizatan.
Optimisme muncul ketika mendengar laporan kerja tim khusus akreditasi yang sudah memprediksi dari awal dapat meraih nilai bagus. Perempuan muda berkerudung merah, dusty pink, dan warna lainnya sebagai tim khusus akreditasi layak dibanggakan dalam melaksanakan tugas kelembagaan, sampai malam pun tetap kompak. “Maaf Bapak Ibu, zoom meeting diajukan pukul 19.00 WIB, karena para ibu muda harus pulang sebelum pukul 21.00,” pengumuman ulang Mbak Erna.
Capaian kinerja Mas Oktio, Mbak Erna, dan Mbak Khusna, serta Bu Setia Rini, dkk. berbuah manis beneran di hari Jumat (5/1/2024), ketika Direktur Pascasarjana memposting pengumuman berdasarkan SK Lamdik, Magister PGMI Pascasarjana UIN Salatiga terakreditasi Unggul.🏆🥇 “Alhamdulillah sudah ploonggg…,” 😁😁😁 Bu Lilik dan Bu Muna menyatakan rasa kegembiraannya di ruang rapat kampus 3. Sekiranya humas pasca sempat mengambil foto kerumuman tim akreditasi di kampus 3, sungguh mereka tertawa renyah,😂😂😂 cekikikan, seneennggg banget dengan raihan akreditasi.
Tulisan ini hanya sekadar ungkapan rasa senang, bangga, sekaligus ucapan terima kasih kepada tim khusus akreditasi yang telah mengangkat pamor Magister PGMI naik kelas, layak untuk kebanggaan mahasiswa yang tengah studi di kampus UIN Salatiga.
Upacara HAB ke-78 Kementerian Agama RI membawa makna khusus bagi warga kampus karena semangat tinggi mengenakan seragam kaos baru😁😁😂 dan hadiah manis akreditasi nilai unggul untuk Prodi S2 PGMI. Terima kasih kepada Bapak Rektor, Para Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana, Ibu Wadir, Pak Edi, Mbak Liliek, dan seluruh jajaran Pengelola Pascasarjana. Sukses untuk semuanya.🙏🙏🙏
Dengan penuh rasa syukur dan mengucapkan Shalawat serta salam atas Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam, Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Pascasarjana UIN Salatiga berhasil meraih akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK).
Keberhasilan ini tercermin dalam Surat Keputusan (SK) LAMDIK Nomor: 49/SK/LAMDIK/Ak/M/I/2024, yang menetapkan bahwa akreditasi ini berlaku hingga tanggal 6 Maret 2029. Capaian ini menjadi istimewa bagi Program Studi Magister PGMI UIN Salatiga, menandai kualitas unggul dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran.
Direktur Pascasarjana UIN Salatiga, Prof. Dr. Phil. Asfa Widiyanto, M.Ag. M.A, dan Ibu Wakil Direktur, Ibu Noor Malihah, S.Pd., M.Hum., Ph.D., dengan penuh sukacita menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap prestasi gemilang yang telah dicapai. Mereka secara bersamaan mengekspresikan rasa bangga dan kegembiraan mereka atas pencapaian akreditasi Unggul yang baru saja diraih. Keberhasilan ini dianggap sebagai bukti konkret dari komitmen yang kuat dari UIN Salatiga dalam meningkatkan standar dan kualitas pendidikan di tingkat Pascasarjana, khususnya di Prodi Magister PGMI.
Para pimpinan tersebut menekankan bahwa akreditasi Unggul ini tidak hanya sebagai prestasi semata, tetapi juga sebagai hasil kerja keras kolektif seluruh elemen akademis dan administratif di UIN Salatiga. Mereka menyatakan komitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat sebagai wujud kontribusi aktif lembaga terhadap pembangunan pendidikan di Indonesia. Dengan semangat ini, UIN Salatiga berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan tinggi Islam di tanah air.
Selain itu, Bapak Kaprodi Magister PGMI, Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I, dan Ibu Sekretaris Prodi Magister PGMI, Dr. Khusna Widhyahrini, M.Si., juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh staff, dosen, mahasiswa, dan pihak-pihak terkait yang telah berkontribusi dalam mencapai prestasi ini.
Keberhasilan Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di UIN Salatiga dalam meraih akreditasi unggul merupakan pencapaian luar biasa yang memberikan inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya di Indonesia. Prestasi ini mencerminkan dedikasi dan komitmen yang kuat dari seluruh elemen di dalam program studi tersebut, termasuk dosen, mahasiswa, dan staf administrasi. Akreditasi unggul ini seharusnya menjadi motivasi bagi institusi pendidikan lain untuk terus meningkatkan standar mutu pendidikan mereka.
Harapan ke depannya, Program Studi Magister PGMI UIN Salatiga dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Dengan pencapaian ini, diharapkan pula bahwa program studi ini akan menjadi teladan dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan tuntutan zaman, serta dapat menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga meraih prestasi gemilang dengan meraih peringkat ketiga dalam acara penganugerahan “SANGAR AWARD 2023”. Penghargaan ini diberikan kepada program studi yang dinilai memiliki karakteristik Smart, Accountable, Novel, Green, Adaptive, dan Religious (SANGAR).
Acara penganugerahan yang berlangsung pada Jumat, 22 Desember 2023, diselenggarakan di Aula Pascasarjana Kampus 1 UIN Salatiga. Dr. Oktio Frenki Biantoro, yang menjabat sebagai Ketua Program Studi Magister PGMI, menyatakan kebahagiaannya atas prestasi yang diraih oleh program studinya.
“Kami sangat bangga dan bersyukur atas penghargaan ini. Meraih peringkat ketiga dalam ‘SANGAR AWARD 2023’ memberikan pengakuan atas dedikasi dan kerja keras kolektif para dosen dan mahasiswa dalam menjalankan program studi ini,” ungkap Dr. Oktio Frenki Biantoro.
“SANGAR” sebagai akronim dari Smart, Accountable, Novel, Green, Adaptive, dan Religious mencerminkan standar kualitas yang tinggi yang diakui oleh pihak penyelenggara penghargaan. Program studi ini diakui karena kecerdasannya dalam memberikan pendidikan, akuntabilitasnya terhadap mutu dan hasil, inovasinya yang baru, kepedulian terhadap lingkungan, kemampuannya beradaptasi, serta nilai-nilai keagamaan yang diterapkan.
Penghargaan ini tidak hanya mencerminkan prestasi akademik, tetapi juga upaya program studi untuk terus berinovasi dan berkontribusi positif dalam masyarakat. Dengan meraih peringkat ketiga dalam “SANGAR AWARD 2023”, Program Studi Magister PGMI UIN Salatiga semakin menegaskan posisinya sebagai program studi yang unggul dan berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan.
Pihak pengelola program studi berencana untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, riset, dan pelayanan kepada masyarakat, serta tetap mempertahankan karakteristik yang membuat mereka layak mendapatkan predikat “SANGAR”. Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh sivitas akademika untuk terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan Indonesia.
Prestasi gemilang diraih oleh tiga mahasiswa Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Mereka, Saudari Ratna Liviani, Saudari Khosiyatika, dan Saudari Tri Alfi Nur Fikri, berhasil meraih “SANGAR AWARD 2023” tingkat Program Studi dalam acara penganugerahan yang diselenggarakan di Aula Pascasarjana Kampus 1 UIN Salatiga pada Jumat, 22 Desember 2023.
“SANGAR AWARD” merupakan sebuah penghargaan yang diberikan kepada mahasiswa terbaik tingkat Program Studi Pascasarjana UIN Salatiga. Singkatan “SANGAR” sendiri mewakili nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam kompetisi ini, yaitu Smart, Accountable, Novel, Green, Adaptive, dan Religious.
Ratna Liviani, Khosiyatika, dan Tri Alfi Nur Fikri berhasil memikat hati dewan penilai dengan kualitas kerja dan dedikasi mereka yang luar biasa. Ketiganya menunjukkan kecemerlangan dalam mengintegrasikan nilai-nilai “SANGAR” ke dalam penelitian dan karya ilmiah mereka.
Penganugerahan “SANGAR AWARD 2023” ini menjadi momen yang penuh inspirasi bagi seluruh mahasiswa Pascasarjana UIN Salatiga. Acara ini juga dihadiri oleh para Pengelola Pascasarjana, dosen, staff, dan para tamu undangan yang memberikan dukungan kepada para pemenang.
Mahasiswa yang meraih penghargaan ini menyatakan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan dari dosen dan teman-teman mereka. Mereka berkomitmen untuk terus berprestasi dan memberikan kontribusi positif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi ketiga mahasiswa pemenang, namun juga menunjukkan bahwa UIN Salatiga terus berupaya menciptakan lingkungan akademik yang mendorong inovasi dan keunggulan. Semoga keberhasilan ini dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus berusaha dan berprestasi di tingkat yang lebih tinggi.
Prestasi gemilang diraih oleh dua dosen Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga dalam acara penganugerahan “SANGAR AWARD 2023”. Prof. Dr. Imam Sutomo, M.Ag dan Prof. Dr. Rasimin, S.PdI., M.Pd berhasil menyabet gelar Dosen Ter-SANGAR Pascasarjana UIN Salatiga.
Acara prestisius ini berlangsung pada Jumat, 22 Desember 2023, di Aula Pascasarjana Kampus 1 UIN Salatiga. “SANGAR” sendiri adalah singkatan dari Smart, Accountable, Novel, Green, Adaptive, dan Religious, mencerminkan standar keunggulan yang diakui dalam dunia pendidikan.
Penghargaan Dosen Ter-SANGAR diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi luar biasa yang telah diberikan oleh Prof. Dr. Imam Sutomo dan Prof. Dr. Rasimin dalam dunia akademis. Keduanya dinilai sebagai sosok dosen yang cerdas, bertanggung jawab, inovatif, berwawasan lingkungan, adaptif, dan berintegritas dalam aspek keagamaan.
Prof. Dr. Imam Sutomo, M.Ag, yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam bidang Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Beliau menyatakan, “Penghargaan ini bukan hanya milik saya pribadi, tetapi juga bagi semua staff dan mahasiswa yang telah berkontribusi dalam menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif.”
Sementara itu, Prof. Dr. Rasimin, S.PdI., M.Pd, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik dalam mendidik generasi muda,” katanya.
Penganugerahan “SANGAR AWARD 2023” tidak hanya mengukuhkan reputasi UIN Salatiga sebagai pusat pendidikan yang unggul, tetapi juga memberikan inspirasi bagi dosen dan mahasiswa untuk terus berprestasi dalam dunia akademis.