Tag: pascasarjana

Pada hari Jumat, tanggal 26 April 2024, Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menggelar acara Yudisium Pelepasan Wisudawan/Wisudawati ke-5 2024 di Aula Pascasarjana Kampus 1. Acara yang dimulai pukul 08.30 WIB ini menjadi momen istimewa bagi para mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan mereka.

Salah satu momen paling mengesankan dari acara tersebut adalah penghargaan yang diberikan kepada Ratna Liviani, M.Pd. Ia memperoleh penghargaan dalam tiga kategori sekaligus yaitu sebagai wisudawati terbaik dari Program Studi Magister PGMI, wisudawati terbaik Pascasarjana, dan wisudawati termuda di Pascasarjana UIN Salatiga.

Dalam sambutannya, Ratna Liviani menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi yang diraihnya. Ia menegaskan bahwa pencapaian tersebut tidak terlepas dari bimbingan yang diberikan oleh para dosen yang gigih membimbingnya selama masa studi. “Prestasi ini adalah buah dari kerja keras dan dukungan dari para dosen kami. Saya merasa terhormat dapat menerima penghargaan ini, dan saya berharap dapat terus mengabdikan ilmu yang saya peroleh untuk kemajuan bangsa dan agama,” ujar Ratna Liviani dengan penuh rasa terima kasih.

Acara Yudisium Pelepasan Wisudawan/Wisudawati ini tidak hanya menjadi momen untuk merayakan kesuksesan para mahasiswa, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi dari universitas terhadap perjuangan dan dedikasi mereka dalam menyelesaikan pendidikan. Dengan semangat yang membara, para wisudawan dan wisudawati siap melangkah ke tahap selanjutnya dalam perjalanan hidup mereka, membawa serta nilai-nilai keilmuan dan keberkahan yang telah mereka peroleh selama studi di Pascasarjana UIN Salatiga.

Prodi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga telah melangsungkan ujian proposal tesis bagi tiga mahasiswa pada hari kamis 25 April 2024. Tepat pukul 08.30 WIB, ruang ujian tesis di Pascasarjana UIN Salatiga Kampus 1 menjadi saksi dari tahap awal perjalanan ilmiah para mahasiswa ini. Ketiga mahasiswa yang menghadapi ujian adalah Maulina Isnaini, Wiwik, dan Nida ‘Ilmi Maulida.

Dewan penguji yang terdiri dari para dosen Prodi yang telah siap untuk memandu proses ujian. Ibu Noor Malihah, Ph.D, sebagai Ketua sidang, memimpin jalannya ujian dengan cermat dan tegas. Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I, bertugas sebagai Sekretaris sidang, memastikan segala administrasi terkait berjalan lancar.

Sementara itu, Prof. Dr. Winarno, S.Si., M.Pd, dan Dr. Suwardi, S.Pd., M.Pd, ditunjuk sebagai Penguji I dan Penguji II secara berurutan. Keduanya siap menyajikan pertanyaan-pertanyaan kritis yang akan menguji kedalaman pemahaman dan kejelasan konsep dari proposal tesis yang diajukan.

Ujian proposal tesis ini menjadi momen penting bagi para mahasiswa tersebut untuk menguji validitas dan keberlanjutan ide-ide mereka dalam menghadapi penelitian yang lebih mendalam. Selain itu, ujian ini juga menjadi kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan masukan dan saran konstruktif dari dewan penguji yang berpengalaman.

Proses ujian berlangsung dengan penuh konsentrasi dan profesionalisme, menempatkan kualitas akademik sebagai prioritas utama. Setelah beberapa jam, ujian proposal tesis pun berhasil diselesaikan dengan sukses.

Dengan demikian, langkah awal telah diambil oleh Maulina Isnaini, Wiwik, dan Nida ‘Ilmi Maulida dalam perjalanan akademik mereka menuju gelar magister. Semoga hasil dari ujian proposal tesis ini menjadi dasar bagi penelitian-penelitian mendatang yang akan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ilmu dan pendidikan di masa depan.

Hari ini, kami dari Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Pascasarjana UIN Salatiga dengan rendah hati mengucapkan selamat Hari Kartini kepada semua individu yang turut memperingati dan menghargai semangat perjuangan seorang pahlawan nasional, Raden Ajeng Kartini.

Sebagai bagian dari sebuah institusi yang berkomitmen untuk pendidikan, kami menyadari betapa pentingnya perjuangan Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan dan pendidikan bagi perempuan. Visi dan semangatnya yang luhur telah membuka jalan bagi ribuan perempuan Indonesia untuk memperoleh hak-hak mereka dalam bidang pendidikan, sosial, dan politik.

Kartini, dengan gagah berani, menantang norma-norma sosial pada zamannya yang membatasi perempuan dalam belenggu tradisi. Beliau memperjuangkan hak atas pendidikan yang setara, membebaskan perempuan dari belenggu budaya yang membatasi potensi mereka. Semangatnya yang membara telah mendorong perubahan besar dalam pandangan masyarakat terhadap perempuan, membuka pintu bagi mereka untuk mengejar impian dan aspirasi mereka tanpa batasan gender.

Sebagai bagian dari pendidikan, kami di Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Pascasarjana UIN Salatiga, bersumpah untuk terus menerus memperjuangkan nilai-nilai yang diperjuangkan oleh Kartini. Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, di mana setiap individu, tanpa memandang gender, memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.

Dalam mengenang Kartini, mari kita semua bersatu dalam semangat perjuangan untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan bagi semua, tanpa memandang jenis kelamin atau latar belakang. Marilah kita terus menginspirasi dan memberdayakan perempuan di sekitar kita untuk meraih impian mereka dan menjadi agen perubahan dalam masyarakat.

Selamat Hari Kartini!

Dalam upaya mempererat kerjasama antar-program studi dan institusi pendidikan tinggi, Kaprodi Magister Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, Bapak Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I, mengadakan kegiatan silaturahim dan sosialisasi dengan pengelola serta dosen Program Studi S1 PGMI Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo.

Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis, 17 April 2024, dimulai pukul 09.00 WIB di ruang Prodi S1 PGMI IAIN Ponorogo. Turut hadir dalam kegiatan ini Kaprodi S1 PGMI IAIN Ponorogo, Ibu Ulum Fatmahanik, M.Pd., beserta para dosen dan pengelola lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Bapak Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I, menyampaikan tujuan dari kegiatan silaturahim ini adalah untuk menjalin hubungan yang lebih erat antara kedua program studi serta sebagai wadah sosialisasi tentang Program Studi Magister Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di lingkungan Pascasarjana UIN Salatiga.

Ibu Ulum Fatmahanik, M.Pd., selaku Kaprodi S1 PGMI IAIN Ponorogo, menyambut baik kegiatan ini. Beliau menyatakan pentingnya kolaborasi antar-institusi pendidikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Diharapkan bahwa melalui silaturahim ini, kedua belah pihak dapat menjalin kerjasama yang lebih baik dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang nyata bagi perkembangan pendidikan dan masyarakat di wilayah masing-masing.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan semangat dan harapan bahwa sinergi antara Magister PGMI UIN Salatiga dan Prodi S1 PGMI IAIN Ponorogo dapat terus ditingkatkan demi kemajuan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam rangka memperkuat kerja sama antarperguruan tinggi dan memperluas jaringan kerjasama, Kaprodi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, Bapak Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I, mengadakan silaturahim dan sosialisasi dengan Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo, Ibu Prof. Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag.

Kegiatan yang dilangsungkan pada hari Kamis, 17 April 2024, pukul 13.30 WIB, bertujuan untuk menjalin hubungan yang lebih erat antara kedua institusi pendidikan tinggi tersebut. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memperkenalkan Program Studi Magister Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) yang ada di UIN Salatiga kepada pihak IAIN Ponorogo.

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang Rektor IAIN Ponorogo, Bapak Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I, menyampaikan harapannya agar kedepannya terjalin kolaborasi dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Kolaborasi antara UIN Salatiga dan IAIN Ponorogo dalam bidang pendidikan sangatlah penting untuk memajukan kedua perguruan tinggi,” ujar Bapak Dr. Oktio.

Sementara itu, Ibu Prof. Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag., menyambut baik upaya kerjasama yang diajukan oleh UIN Salatiga. Beliau menekankan pentingnya sinergi antarperguruan tinggi dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas serta dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua institusi dan masyarakat,” tutur Ibu Prof. Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag.

Kegiatan ini diakhiri dengan harapan untuk terus memperkuat hubungan kerjasama yang telah terjalin dan menjadikannya sebagai contoh kolaborasi yang sukses dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia.

Pada hari Selasa tanggal 26 Maret 2024, Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menggelar ujian tesis bagi dua orang mahasiswa, yaitu Ratna Liviani dan Ardiansyah Latif Fajar Nur Hanafi. Ujian tesis yang diselenggarakan oleh Prodi Magister PGMI ini merupakan tahap akhir dalam menyelesaikan program studi mereka. Keduanya telah melalui perjalanan panjang dalam menyelesaikan riset dan penelitian mereka, yang akhirnya dituangkan dalam bentuk tesis.

Ujian tesis ini dilaksanakan mulai pukul 14.00 WIB di Ruang Ujian Tesis Pascasarjana UIN Salatiga Kampus 1. Para mahasiswa menjalani ujian di hadapan tim penguji yang terdiri dari lima dosen berpengalaman, yakni Noor Malihah, Ph.D, Dr. Suwardi, S.Pd., M.Pd, Dr. Eni Titikusumawati, S.Pd., M.Pd, Dr. Erna Risfaula Kusumawati, M.Si, dan Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I.

Menurut Ketua Ketua Sidang sekaligus Wakil Direktur Pascasarjana, Ibu Noor Malihah, Ph.D ujian tesis ini merupakan bagian integral dari proses pendidikan mahasiswa program magister. “Kami bangga melihat kedua mahasiswa kami, Ratna Liviani dan Ardiansyah Latif Fajar Nur Hanafi, telah berhasil mencapai tahap akhir ini. Ujian tesis mereka merupakan refleksi dari dedikasi dan kerja keras mereka selama ini,” ujarnya.

Ratna Liviani dan Ardiansyah Latif Fajar Nur Hanafi dihadapkan pada berbagai pertanyaan dan diskusi mendalam seputar topik tesis mereka. Meskipun tegang, namun keduanya berhasil menjawab dengan baik dan memberikan penjelasan yang memuaskan kepada tim penguji.

Setelah melalui proses ujian yang berlangsung dengan lancar, keduanya akhirnya dinyatakan lulus. “Ini merupakan momen yang sangat berharga bagi kami. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan selama proses penelitian kami,” ungkap Ratna Liviani dengan senyum bahagia.

Dengan berakhirnya ujian tesis ini, Ratna Liviani dan Ardiansyah Latif Fajar Nur Hanafi siap melangkah ke tahap selanjutnya dalam karier akademik mereka. Semoga penelitian mereka dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan di bidang pendidikan.