Kategori
Berita

Interdisciplinary Colloquium & IJoReSH Call for Papers

INTERDISCIPLINARY COLLOQUIUM PASCASARJANA UIN SALATIGA & IJoReSH CALL FOR PAPERS

Program Pascasarjana (PPs) UIN Salatiga menyelenggarakan kegiatan Interdisciplinary Colloquium dan IJoReSH Call for Papers secara luring pada hari Jumat, 14 Oktober 2022. Kolokium tersebut mengusung tema “Kajian Islam di Era Society 5.0”. Kegiatan ilmiah yang bergengsi tersebut mengundang narasumber Profesor Masdar Hilmy dari UIN Sunan Ampel Surabaya. Beliau adalah seorang Guru Besar sekaligus Direktur Program Pascasarjana.  Kegiatan yang berlangsung secara hikmat tersebut dihadiri oleh lebih dari 100 peserta mahasiswa PPs UIN Salatiga. Acara dimulai dengan Opening Speech oleh Direktur PPs (Prof. Dr. Phil. Asfa Widiyanto, MA), beliau menyampaikan tentang pentingnya berfikir interdisipliner untuk memahami suatu ilmu tertentu. Selanjutnya, direktur PPs yang sekaligus sebagai Editor in Chief IJoReSH juga menyampaikan tentang IJoReSH call for papers, saat ini Jurnal IJoReSH sudah masuk pada terbitan yang kedua untuk edisi Desember 2022. Setelah selesai Opening Speech dari Direktur PPs, kemudian dilanjutkan dengan paparan materi dari narasumber tentang “Digital Islam: Islamic Studies in an Era of Society 5.0. Beliau memaparkan materi dengan sangat filosofis dan disambut dengan antusiasme yang tinggi dari para audience. Setelah paparan materi, kemudian dilanjutkan dengan diskusi yang mendalam dari para audiens/partisipan yang dimoderatori oleh Dr. M. Choirul Huda. (ECA)

Kategori
Berita

Anzar Aquil – Mahasiswa Program Doktor PAI Kolaborasi Pengabdian Masyarakat di SMP Muhammadiyah 2 Kota Surakarta

ANZAR AQUIL MAHASISWA PROGRAM DOKTOR PAI KOLABORASI PENGABDIAN MASYARAKAT DI SMP MUHAMMADIYAH 2 KOTA SURAKARTA

Pada hari kamis tanggal 13 Oktober 2022, Anzar Aquil yang merupakan mahasiswa Program Doktor Pendidikan Agama Islam berkolaborasi dengan Wakil Direktur Program Pascasarjana UIN Salatiga melaksanakan pengabdian masyarakat di SMP Muhammadiyah 2 Kota Surakarta. Anzar Aquil salah satu mahasiswa asing yang berasal dari India menyampaikan materi budaya, Bahasa asing (Inggris dan Arab) dan implementasi pendidikan Agama Islam pada siswa/siswi SMP Muhammadiyah 2 Kota Surakarta. Begitu pula Noor Malihah, PhD selaku Wakil Direktur dan alumni Perguruan Tinggi di Inggris berbagi pengalaman senada dengan yang disampaikan oleh Anzar Aquil. Pengabdian Masyarakat kolaborasi ini mendapat tanggapan positif dari kepala sekolah dan para siswa/siswi. Siswa/Siswi mendapatkan wawasan budaya, Bahasa asing dan keilmuan Pendidikan Agama Islam.

Kategori
Berita

Dosen dan Mahasiswa S2 HKI Ngaji Fathul Qarib Bersama Santri Darul Hadhanah

Selama ini, tugas kebangsaan perguruan tinggi negeri dirumuskan melalui konsep Tridharma Perguruan Tinggi. Pendidikan digunakan untuk meningkatan kapasitas potensi insani. Penelitian digunakan untuk mengembangkan ilmu pengetauan baaru, termasuk menjembatani ilmu agar berdayaguna. Adapun pengabdian kepada masyarakat merupakan muara agar ilmu pengetahuan berdampak bagi masyarakat, manusia, dan kemanusiaan.

Sebagai wujud pengamalan Tridharma Perguruan Tinggi poin Pengabdian Masyarakat, Dosen dan Mahasiswa Program Pascasarjana Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) UIN Salatiga melakukan pengabdian masyarakat di Panti Asuhan Darul Hadlonah Salatiga pada Hari Jum’at 14 Oktober 2022.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan berupa kajian terhadap kitab Fathul Qorib karya Ibnu Qasim Al-Ghazi. Kajian ini dilakukan secara rutin setiap habis Ashar di serambi masjid Panti Asuhan. Kajian tersebut diikuti oleh anak-anak dengan rentang usia yang bervariasi. “Yang mengikuti kajian kitab ini bukan berdasarkan usia, akan tetapi lebih berdasarkan kapasitas dan kemampuan”, terang Bapak Munajat, Ph.D, selaku dosen Pascasarjana Hukum Keluarga Islam (HKI) UIN Salatiga.

Terdapat suasana yang berbeda dalam kegiatan tersebut, dimana selain penyampaian isi kitab, juga disampaikan mengenai hal-hal lain yang tidak berkaitan secara langsung dengan isi kitab. “kegiatan ini kita jadikan ruang untuk berbagi pengalaman dan memberikan motivasi kepada anak-anak yang ada disini. Bagaimanapun, mereka adalah generasi penerus yang harus dipersiapkan semaksimal mungkin, berdasarkan potensi yang ada di dalam diri mereka”, Ujar Khasan Alimuddin, Mahasiswa Program Pascasarjana Hukum Keluarga Islam (HKI) UIN Salatiga.

Di akhir kajian, anak-anak tersebut diminta untuk menuliskan hal-hal baik yang mereka lihat hari ini. “Hal seperti ini penting untuk disampaikan kepada mereka. Seringkali kita itu gagal melihat kebaikan oang lain, kita sudah terbiasa melihat keburukan orang lain. Ini yang mesti kita ubah untuk generi hari ini.” Ujar Bapak Munajat,Ph.D.

Pengabdian kepada masyarakat menjadi sebuah kewajiban bagi seluruh dosen ataupun mahasiswa di Indonesia. Melalui kegiatan ini, perguruan tinggi berupaya untuk ikut mendorong peningkatan kualitas SDM di Indonesia. Sehingga dapat mempercepat tercapainya tujuan pembangunan nasional.

Walhasil, kegiatan ini bukan hanya tentang kajian terhadap kitab fiqih, lebih dari itu, kegiatan ini juga semacam social enginering dalam rangka mempersipkan generasi penerus agar menjadi entitas yang lengkap, manusia yang memiliki kecerdasan spiritual, kecerdasan intelektual, dan kecerdasan emosional.

Exit mobile version