Kategori
Berita s2es

Pascasarjana UIN Salatiga, Prodi Magister Ekonomi Syariah Tingkatkan Mutu Jalin Kerjasama dengan IPMAFA Pati

Dalam rangka menjalin kerja sama bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga melakukan penandatangan perjanjian kerjasama antara Program Pascasarjana UIN Salatiga dengan Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Pati, Kamis 27 Juni 2024.

Dok. Penandatanganan Kerjasama Pascasarjana UIN Salatiga dan IPMAFA Pati (Kamis, 27/06/2024)


Dalam Sambutannya Secara umum Direktur Program Pascasarjana UIN Salatiga Prof. Dr. H. Miftahuddin, M.Ag menyampaikan, nota kesepahaman yang ditandatangani, memuat kerjasama dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, dengan harapan erjasama ini dapat terus berlangsung dengan baik dan dapat mengisi antara UIN Salatiga dan IPMAFA Pati dalam pengembangan ilmu pengetahuan maupun teknologi serta kajian-kajian ke-Islaman terkait kepesantrenan serta kajian keilmuan yang terdapat linieritas pada kedua perguruan tinggi ini, kerjasama ini dimaksudkan untuk memanfaatkan kemampuan sumberdaya yang dimiliki oleh kedua belah pihak secara maksimal dan sebaik-baiknya agar lebih berhasil pembinaan dan pengembangan kedua belah pihak, khususnya dalam meningkatkan dan mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pascasarjana UIN Salatiga yang saat ini memiliki 1 Prodi Doktoral PAI dan 5 Prodi Magister (PAI, Ekonomi Syariah, PGMI, TBI, HKI) dan Alhamdulillah 3 prodi
diantaranya telah terakreditasi UNGGUL (S2 PAI, S2 PGMI, S2 TBI) dan inshaallah dalam waktu dekat akan ada Assesmen Lapangan untuk Prodi S3 PAI dan S2 HKI yang telah diselesaikan oleh TIM dengan maksimal dengan target UNGGUL pula, disamping itu UIN Salatiga terutama Pascasarjana sangat terbuka untuk semua kalangan yang ingin maju dan berkembang bersama-sama UIN Salatiga.

Dok. Sambutan Direktur PPs UIN Salatiga (Prof. Dr. H. Miftahuddin, M.Ag) dan Wakil Rektor III IPMAFA Pati (Wahrodli, M.Pd) Kamis, 27/06/2024

Rektor IPMAFA Pati  K.H. Abdul Ghoffarrozin, M.Ed yang diwakili oleh Wakil Rektor III Wahrodli, M.Pd menyatakan bahwa nilai pesantren menjadi penting untuk membayangkan komunitas pesantren maupun perguruan tinggi Islam. Kita hidup dalam percepatan yang luar biasa,
derasnya perubahan sehingga basis nilai yang harus menjadi akarnya, bisa
menavigasikan diri agar sukses pada pengetahuan yang memandu kita menggapai dunia juga akhirat. IPMAFA yang semula STAIMAFA membuka tiga Jurusan/ Program Studi, yaitu: Tarbiyah/ Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Syari’ah/ Perbankan Syari’ah (PS) dan Dakwah / Pengembangan Masyarakat Islam (PMI). Ketiga Jurusan/ Program Studi tersebut merupakan pendidikan jenjang Strata Satu (S1) program reguler dan pada tanggal 25 September 2015 STAIMAFA resmi alih status dari STAI menjadi Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) sekaligus membuka tiga Program Studi (prodi) baru meliputi Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dan Prodi Zakat dan Wakaf (ZAWA) dan Program Magister PBA. IPMAFA Pati sudah sangat representatif untuk dijadikan sebagai tempat menempa ilmu di tingkat sarjana strata satu (S1) karena sudah dilengkapi dengan lembaga yang relevan dengan program studi, seperti center of shariah banking, Ma’had Jamiah atau pesantren kampus, pusat komputer (puskom), PUSHAMI, Pusat Studi Fiqh Sosial Institute, sistem informasi akademik (Sisfo Akademik), kalender akademik, pendaftaran online, jurnal islamic review, nazariyyat, P3M, dan beasiswa, tutur Wahrodli, M.Pd.

Kerjasama antara Pascasarjana UIN Salatiga dan IPMAFA Pati merupakan langkah awal yang baik untuk meningkatkan kemampuan pendidik supaya mampu menghasilkan kualitan layanan dan mutu pendidikan yang bersaing baik pada tingkat lokal maupun nasional.

Dalam Kegiatan ini juga dilakukan Penandatanganan Kerjasama antara Prodi Magister Ekonomi Syariah PPs UIN Salatiga dengan Prodi Perbankan Syari’ah dan Ekonomi Islam serta Prodi Zakat Wakaf IPMAFA Pati.

Dok. Penandatangan Kerjasama Prodi Magister Ekonomi Syariah UIN Salatiga dan Prodi Perbankan Syari’ah dan Ekonomi Islam serta Prodi Zakat Wakaf IPMAFA Pati (Kamis, 27/06/2024)

Turut hadir dan mendampingi pada kegiatan ini dari Pascasarjana UIN Salatiga Dr. Ahmad Mifdlol Muthohar, Lc., M.S.I (Kaprodi S2 ES), Dr. Budi Sunarso, M.M.Pd., M.Si (Sekprodi S2 ES), Dr. Oktio F. Biantoro, M.Pd (Kaprodi S2 PGMI), Edi Kuswanto, M.Pd.I (Kasubag PPs), dan staf tendik Solikhul Huda. Sementara Pimpinan IPMAFA Pati Hadir Direktur Pascasarjana IPMAFA Pati Dr. Ali Subhan, Dekan Tarbiyah Dr. Agus Syakroni M.Pd., Kaprodi Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam Khabib Solihin M.M

Dok. Foto Bersama PPs UIN Salatiga & Pimpinan beserta Civitas academika IPMAFA Pati (Kamis, 27/06/2024)

Usai terjalinnya Kerjasama ini dilanjutkan dengan Sosialisasi PMB Program Pascasarjana UIN Salatiga Kepada Civitas Akademika IPMAFA Pati oleh Dr. Budi Sunarso disambung dengan acara kuliah pakar Kaprodi Magister Ekonomi Syariah PPs UIN Salatiga Dr. Ahmad Mifdlol Muthohar, Lc., M.S.I yang membahas “Wakaf Instrumen Nyata Mencapai Semesta Sejahtera” di Aula 2 lantai 2 gedung Utama IPMAFA Pati.

Dok. Sosialisasi PMB 2024/2025 PMB Pascasarjana UIN Salatiga (Dr. Budi Sunarso) dan Kuliah Pakar (Dr. Ahmad Mifdlol Muthohar)

Budi Sunarso, S2 ES PPs UIN Salatiga

Kategori
Berita s2es

Prodi S2 ES PPs UIN Saga adakan Interdiciplinary Colloquium : Profesionalisme Dunia Perbankan Syariah Era 5.0

Salatiga, 21 Juni 2024, Program studi S2 Ekonomi Syariah Pascasarjana UIN Salatiga mengadakan Interdisiplinary Colloquium dengan tema “Profesionalisme Sumber Daya Insani Perbankan Syariah dalam meningkatkan Ekonomi Global di Era 5.0” yang dilaksanakan pada Jum’at, 21 juni 2024 bertempat di Aula pascasarjana uin salatiga, colloquium di ikuti oleh sekitar 100 peserta yang terdiri dari dosen, tamu undangan dan mahasiswa. Dr. Mifdhol Muthohar selaku Ketua Prodi S2 Ekonomi Syariah PPs UIN Salatiga, mengatakan dalam sambutanya bahwa potensi perbankan syariah sangat besar tetapi ternyata penyerapannya agak minim karena pendidikan dengan harapan semoga ilmu yang diberikan oleh Narasumber dapat menjadi motivasi bagi SDM untuk mengembangkan dunia perbankan syariah.

Prof. Dr. Miftahudin, M.Ag selaku Direktur Pascasarjana menyampaikan selamat datang ke pada Kepala Divisi Syariah Bank Jateng Syariah Bapak Slamet Sulistiono, S.E., M.M serta menginformasikan bahwa UIN salatiga memiliki 6 program studi dan salah satunya Program Studi Magister Ekonomi Syariah dan meminta restu bahwa tahun yang akan datang akan mendirikan S3 Program Doktor Ekonomi Syariah sebab ini adalah bagian salah satu yang menjadi kour perubahan dari IAIN ke UIN Salatiga. Berbicara Ekonomi Islam berarti kita berbicara terkait muamalah, sedangkan perbankan syariah sebagai anak kadung dari ekonomi syariah, sehingga harapan kami dalam praktisi ekonomi syariah terus berkerja sama dan cita2 untuk membangun masyarakat yang bermartabat tinggi dan menjadi masyarakat yang berpegang prinsip syariah.

Sementara dalam paparan materi Interdisiplanary Colloquium yang dipandu oleh Dr. Budi Sunarso, Narasumber Slamet Sulistiono, S.E., M.M yang merupakan Kepala Devisi Syariah Bank Jateng Syariah menyampaikan bahwa dalam menuju Profesionalisme perlu sesuatu yang dikerjakan karena cinta dan totalitas dalam berkerja, hasil akan bisa dirasakan terus menerus jadi intinya profesionalitas itu adalah mengerjakan sesuatu dengan hati dan keseriusan dengan perbandingan pada generasi sekarang yang lebih banyak hanya mengerjakan kerjaan sekedar promalitas.

Berdasarkan data dari paparan narasumber bahwa Jumlah yang kerja di bank syariah hanya 56 ribu hal tersebut tidak sebanding degan total penduduk, dan sumber daya manusia dibank syariah tidak banyak yang berlatar belakang ekonomi syariah karena tidak membekali diri dengan ilmu keterampilan contohnya kemampuan kursus softcos menyelaraskan kurikulum kampus dengan dunia kerja, oleh karena itu softcos, magang PKL itu sangat penting untuk ada di dunia perkuliahan.

Problem selanjutnya adalah secara mental yang lulus dan daftar kerja belum dibilang siap, maka perlu adanya magang sehingga akan punya difendent yang baik, dan perlu di ketahui bahwa saingan dalam dunia kerja dibank bukan hanya dari dunia ekonomi namun juga dari  dunia teknik seperti menghitung kelanyakan keuangan. Oleh karena itu ilmu itu harus berkolaborasi. Kecanduan teknologi yang sudah mengilangkan pekerjaan yang berulang-ulang seperti teller. pekerja yang memakai tangan sudah digantikan oleh digital, tapi ilmu IA, big data tidak akan bisa digantikan. Karena big data merupakan suatu hal yang penting karena hal tersebut mencakup data privasi banyak orang.”Ujar Slamet Sulistiono.

Begitu menariknya paparan yang disampaikan oleh narasumber dan respont peserta yang aktif dalam tanya jawab, lebih lanjut Slamet Sulistiono Kualifikasi dan kompetensi yang tepat sangat penting bagi SDI dalam perbankan syariah untuk mencapai profesionalisme yang tinggi. Hal ini mencakup kombinasi antara pengetahuan teknis dan non-teknis, pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip syariah, serta kemampuan untuk berinovasi dan terus berkembang di era Industri 5.0

Sementara itu dalam menciptakan hal yang baru Inovasi juga dapat dilakukan melalui pendekatan Value Co-Creation, yaitu proses kolaboratif di mana perusahaan dan pelanggan bekerja sama untuk menciptakan nilai bersama. Melibatkan interaksi aktif antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk pelanggan, karyawan, mitra, dan komunitas. Arah ekonomi Indonesia sejalan dengan komitmen global untuk transisi dari brown energy ke green energy, maka eksplorasi bisnis terhadap sektor berbasis Environmental, Social and Governance (ESG) perlu ditingkatkan, untuk antisipasi new practise, baik dari sisi energi maupun perumahan, ungkap Slamet Sulistiono yang juga pernah bekerja di Bank Indonesia ini.

Budi Sunarso, ES PPs UIN Salatiga

Kategori
Berita s2pai

PELAKSANAAN ASESMEN LAPANGAN PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM OLEH ASESOR LAMDIK

Assalamu’alaikum wr wb.

Puji syukur kehadirat Allah Swt, Tuhan yang maha Esa, atas limpahan rahmad dan karunia-Nya, sehingga kegiatan asesmen lapangan Program Studi S2 Pendidikan Agama Islam (Prodi S2 PAI) oleh asesor LAMDIK telah terlaksana dengan lancar dan sukses. Prosesi asesmen lapangan dilaksanakan pada tanggal 25-26 Mei 2023 di Gedung KH. Ahmad Dahlan UIN Salatiga secara Luring. Asesor yang melakukan asesmen lapangan yaitu Prof. Dr. Ani Cahyadi, M.Pd (UIN Antasari Bajarmasin) dan Dr. H. Karwadi, M.Ag (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).

Proses asesmen lapangan hari pertama dibuka oleh Wakil Rektor I UIN Salatiga (Prof. Dr. Muh. Saerozi, M.Ag). Mengawali sambutannya, beliau menyampaikan selamat datang kepada para asesor LAMDIK dan memperkenalkan pengelola dan dosen S2 PAI. Selanjutnya, dengan adanya asesmen lapangan ini diharapkan dapat memberikan masukan dan saran kepada prodi S2 PAI untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas pengelolaan program studi yang excellent. Terakhir, beliau berharap supaya prodi S2 PAI dapat memperoleh peringkat akreditasi Unggul dari LAMDIK.

Sambutan yang kedua adalah dari asesor I LAMDIK (Prof. Dr. Ani Cahyadi, M.Pd), beliau menyampaikan apresiasi atas persiapan pelaksanaan asesmen lapangan yang telah dilakukan oleh tim akreditasi S2 PAI. Beliau menuturkan bahwa pelaksanaan asesmen lapangan secara luring ini dilakukan dengan penuh keseriusan dan semangat yang tinggi.

Setelah sambutan Warek I dan Asesor I, acara yang selanjutnya adalah proses asesmen lapangan. Dalam prosesi ini tim asesor membagi tugas menjadi 2 kegiatan, satu asesor mengkonfirmasi dokumen LED dan LKPS kriteria 1-9, dan asesor lainnya melakukan wawancara dengan para stakeholder prodi S2 PAI. Dalam pelaksanaanya, kegiatan berlangsung dengan penuh hikmat dan berjalan dengan lancar.

Prosesi asesmen lapangan pada hari kedua, satu asesor melanjutkan mengkonfirmasi beberapa hal penting yang di hari pertama belum selesai, dan asesor lainnya melakukan observasi terhadap kegiatan belajar mengajar dosen kepada mahasiswa S2 PAI. Setelah kegaitan tersebut selesai dilaksanakan, dilanjutkan dengan penyampaian dan penandatanganan berita acara asesmen lapangan oleh Asesor, Direktur Pascasarjana (Prof. Dr. phil. Widiyanto, M.A) dan Kaprodi S2 PAI (Dr. Mukh Nursikin, M.S.I). Turut mendampingi dan menyaksikan penandatanganan berita acara asesmen lapangan, Wakil Direktur Pascasarjana (Noor Malihah, Ph.D), Sesprodi S2 PAI (Dr. Edi Cahyono, M.M), dan tim akreditasi S2 PAI.

Setelah itu kemudian dilanjutkan dengan acara penutupan, yang dalam hal ini dihadiri oleh Rektor UIN salatiga (Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag). Dalam sambutan penutupannya, Rektor menyampaikan terimakasih kepada tim asesor LAMDIK yang telah melakukan asesmen lapangan dan memberikan bimbingan serta masukan untuk prodi S2 PAI. Rektor berharap Prodi S2 PAI dapat memperoleh peringkat akreditasi Unggul dari LAMDIK. Setelah selesai acara penutupan, diakhiri dengan foto bersama.

Seluruh civitas akademika Pascasarjana UIN Salatiga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada kedua asesor LAMDIK, dan semoga prodi S2 PAI dapat memperoleh peringkat terakreditasi Unggul. Aamiin… (ECA).

Wassalamu’alaikum wr wb.

Kategori
Berita

Kolaborasi Spiritualitas dan Akademik: Penceramah UIN Salatiga Isi Halal Bihalal FK UNDIP

Semarang, 11 April 2025 — Dalam rangka mempererat tali silaturahmi pasca Hari Raya Idulfitri 1446 H, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK UNDIP) menggelar kegiatan Halal Bihalal pada hari Jumat, 11 April 2025, bertempat di Ruang Serbaguna (RSG) Lantai 3, Dekanat Gedung A, Kampus FK UNDIP, Tembalang. Acara yang mengusung tema “Menguatkan Silaturahmi, Mewujudkan FK UNDIP Bermartabat dan Bermanfaat” ini berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.

Hadir sebagai penceramah dalam kesempatan istimewa ini adalah perwakilan Pengelola Pascasarjana Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Salatiga Dr. H. Muhammad Aji Nugroho, Lc., M.Pd.I. Dalam ceramahnya, Aji mengajak seluruh civitas akademika untuk menjadikan momen Halal Bihalal sebagai refleksi diri, memperkuat nilai spiritualitas, serta mempererat sinergi dan kolaborasi di lingkungan akademik.

“Silaturahmi bukan hanya menyambung hubungan personal, tapi juga energi untuk menyatukan visi dan misi bersama. Di lingkungan akademik seperti FK UNDIP, kekuatan silaturahmi akan menghadirkan suasana yang kondusif, solid, dan penuh keberkahan,” ungkap Muhammad Aji Nugroho.

Acara ini turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Kedokteran UNDIP, Dr. dr. Yan Wisnu Prajoko, Sp.B(K)Onk., beserta seluruh Wakil Dekan, jajaran pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa. Hadir pula Ketua Senat Fakultas, Prof. Dr. dr. Tri Indah Winarni, M.Si.Med., PA, bersama seluruh anggota senat lainnya.

Dalam sambutannya, Dekan FK UNDIP menekankan pentingnya menjaga silaturahmi sebagai bagian dari budaya akademik yang sehat dan humanis. Ia juga menyampaikan harapannya agar dari silaturahmi ini lahir semangat baru untuk menjadikan FK UNDIP sebagai fakultas yang unggul, bermartabat, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Semoga keberkahan dari silaturahmi ini menjadi energi positif bagi seluruh civitas akademika FK UNDIP untuk terus berprestasi, berinovasi, dan memberikan kontribusi nyata dalam dunia kesehatan dan pendidikan,” ujar Dr. Yan Wisnu.

Acara ditutup dengan saling bermaaf-maafan antar seluruh hadirin, dilanjutkan dengan ramah tamah dan kebersamaan dalam suasana penuh kekeluargaan.

Kategori
Berita

“SRI ROHMIYATI TUNTASKAN UJIAN SEMINAR HASIL DISERTASI DENGAN MEMBEDAH KEBIJAKAN PAI DI SMA JAWA TENGAH”

Pada hari Jumat, 15 Maret 2025, Sri Rohmiyati, seorang mahasiswi program doktoral PAI di Pascasarjana UIN Salatiga, telah melaksanakan ujian seminar hasil disertasi yang berjudul “Analisis Kebijakan Pendidikan Agama Islam: Problematika, Implikasi, dan Implementasinya pada Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Tengah”. Ujian ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB di ruang ujian Seminar Hasil Gedung E, Pascasarjana UIN Salatiga.

Disertasi ini membahas secara mendalam mengenai kebijakan pendidikan agama Islam di tingkat SMA di Jawa Tengah, mencakup masalah-masalah yang muncul, implikasi kebijakan tersebut, serta tantangan dalam implementasinya di lapangan. Dalam penelitian ini, Sri Rohmiyati berhasil mengidentifikasi berbagai kendala yang dihadapi oleh sekolah-sekolah dalam melaksanakan kebijakan tersebut dan memberikan analisis tentang solusi-solusi yang bisa diambil untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di tingkat SMA.

Susunan penguji yang hadir dalam ujian seminar hasil ini adalah Noor Malihah, Ph.D., sebagai ketua penguji, Prof. Dr. Muhammad Munadi, S.Pd., M.Pd. sebagai penguji II dari eksternal, Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku promotor sekaligus penguji III, Prof. Dr. Kastolani, M.Ag., Ph.D., sebagai co-promotor sekaligus penguji IV, dan Dr. Muhammad Aji Nugroho, Lc., M.Pd.I., yang bertugas sebagai sekretaris dan penguji V.

Pada kesempatan tersebut, Sri Rohmiyati memaparkan temuan-temuan penting dari penelitiannya, yang mencakup analisis tentang kebijakan pendidikan agama Islam yang belum sepenuhnya efektif, serta bagaimana pengaruh kebijakan tersebut terhadap kualitas pembelajaran agama Islam di SMA. Ia juga menguraikan sejumlah tantangan yang dihadapi oleh guru agama Islam di sekolah-sekolah SMA di Jawa Tengah, termasuk masalah kurikulum, ketersebaran guru, proses pembelajaran, sarana dan prasarana sekolah, serta keterbatasan dalam peningkatan kapasitas profesionalisme guru.

Ketua penguji, Noor Malihah, Ph.D., dalam komentarnya memberikan apresiasi terhadap hasil penelitian Disertasi yang telah dilakukan oleh Sri Rohmiyati. Ia menyatakan bahwa disertasi ini memiliki kontribusi yang signifikan dalam memahami kebijakan pendidikan agama Islam, terutama di tingkat SMA. “Penelitian ini sangat relevan dengan tantangan pendidikan agama Islam di Indonesia, terutama dalam konteks implementasi kebijakan yang belum optimal,” kata Noor Malihah.

Prof. Dr. Muhammad Munadi, S.Pd., M.Pd., penguji eksternal, juga memberikan komentar positif terhadap hasil penelitian ini. Menurutnya, Sri Rohmiyati berhasil menggali aspek-aspek penting yang sering kali terabaikan dalam kajian pendidikan agama Islam, terutama mengenai implementasi kebijakan di tingkat sekolah. “Studi ini membuka wawasan tentang pentingnya evaluasi kebijakan pendidikan agama Islam agar dapat diterapkan dengan lebih baik di masa mendatang,” ungkap Prof. Munadi.

Sementara itu, Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku promotor, memberikan dukungan penuh terhadap disertasi Sri Rohmiyati. Beliau mengungkapkan bahwa hasil penelitian ini sangat bermanfaat untuk pengembangan kebijakan pendidikan agama Islam di Indonesia. “Penelitian ini memberi pencerahan tentang betapa pentingnya adaptasi kebijakan agar sesuai dengan kebutuhan pendidikan agama Islam yang nyata di lapangan,” tambah Dr. Rahmat.

Prof. Dr. Kastolani, M.Ag., Ph.D., sebagai co-promotor, juga memberikan sorotan khusus terhadap penelitian yang telah dilakukan terutama dalam kajian terkait dengan penerapan kurikulum merdeka. Ia menyarankan agar Sri Rohmiyati dapat memperdalam analisis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi kebijakan pendidikan agama Islam di daerah-daerah tertentu.

Dr. Muhammad Aji Nugroho, Lc., M.Pd.I., selaku sekretaris dan penguji, menyoroti pentingnya kontribusi Sri Rohmiyati terhadap pengembangan pendidikan agama Islam di Indonesia. Ia menekankan bahwa hasil penelitian ini tidak hanya bermanfaat bagi dunia pendidikan, tetapi juga bisa menjadi bahan pertimbangan bagi pembuat kebijakan untuk merumuskan kebijakan yang lebih baik ke depannya.

Setelah sesi presentasi dan diskusi yang berjalan lancar, para penguji akhirnya sepakat bahwa Sri Rohmiyati berhasil menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam penelitian disertasinya. Dengan pertimbangan tersebut, ujian seminar hasil disertasi ini dinyatakan lulus, dan Sri Rohmiyati diperkenankan untuk melanjutkan ke tahapan ujian selanjutnya.

Dengan hasil ini, Sri Rohmiyati semakin dekat untuk menyelesaikan program doktoralnya di UIN Salatiga. Ia pun berharap agar hasil penelitiannya dapat memberikan kontribusi positif bagi perbaikan kebijakan pendidikan agama Islam di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah, serta untuk kemajuan pendidikan agama di masa depan.

Kategori
Berita

Program Pascasarjana UIN Salatiga Sukses Selenggarakan ‘Joint Interdisciplinary Qolloquium’ Kolaborasi dengan Universitas Malaya

Salatiga, 27 February 2025- Program Pascasarjana UIN Salatiga menyelenggarakan acara ‘JOINT INTERDISCIPLINARY COLLOQUIUM OF THE POST GRADUATE STUDIES OF UIN SALATIGA,INDONESIA AND UNIVERSITY OF MALAYA, MALAYSIA IN THE INTERNATIONAL STUDENTS’ COMMUNITY ENGANGEMENT (B-ISCOME) 2025 AND SANGAR AWARD 2025. Qolloqium tersebut bertajuk “The Challenges of Education in the Contemporary Age” yang berlangsung di Aula lantai 3 ,Gedung Pascasarjana UIN Salatiga.  Acara ini bertujuan untuk mempertemukan para akademisi, peneliti, dan praktisi untuk berdiskusi mengenai isu isu dan perkembangan terbaru dalam bidang pendidikan. Acara ini juga turut dihadiri oleh mahasiswa program Pascasarjana UIN Salatiga serta mahasiswa dari Universitas Malaya.

Qolloqium ini dibuka oleh direktur Pascasarjana UIN salatiga, Prof. Dr. Widiyanto dilanjutkan dengan kegiatan inti yaitu sesi presentasi dari para presenter. Acara ini menampilkan beberapa presenter dari mahasiswa  yang berbagi wawasan dan pengalaman mereka tentang inovasi dan penelitian mereka di bidang Pendidikan sesuai dengan kebidangan mereka baik dari Malaysia maupun Indonesia. Dalam sambutannya Direktur Prof. Widiyanto menyatakan, “Kami berharap kolokium ini dapat menjadi platform yang efektif untuk bertukar ide, memperluas jaringan, dan memfasilitasi kolaborasi di antara para profesional di bidang ilmu pengetahuan. Ini juga melaksanakan peran dan fungsi kami sebagai  institusi pendidikan tinggi yang berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan inklusif. Kami berfokus pada pengembangan akademis dan penelitian yang berdampak positif bagi masyarakat.

Dalam kesempatan ini, salah satu mahasiswa Magister Hukum Keluarga Islam,Rita Latassaqia, didaulat menjadi presenter dalam agenda tersebut. Dalam presentasinya, dia menyampaikan pendapatnya tentang bagaimana memformulasikan Fiqh modern melalui Pendidikan di era kontemporer. Sesi presentasi terakhir ditutup oleh presenter Dr. Abd Razak bin Zakaria selaku dosen University Malaya yang menuturkan tentang pentingnya penelitian yang memberikan kontribusi dan bernilai bagi Masyarakat yang harus diprioritaskan dalam pengembangan riset kedepan.

Selanjutnya acara ini diakhiri dengan program SANGAR AWARD 2025 yang merupakan puncak penghargaan yang diberikan oleh Pascasarjana UIN Salatiga  baik kepada dosen maupun kepada mahasiswa. Dalam kesempatan ini, dosen magister HKI yang memenangkan kategori dosen TERSANGAR  adalah Dr. Zumrotun sedangkan mahasiswa yang memenangkan award mahasiswa TERSANGAR adalah Umar Multazam, Diah Nuraini dan Linda Karmelia. Acara ini merupakan wujud apresiasi agar dosen terus menjaga performa dan berkarya serta konsistensinya dalam bidang akademik dan Tridarma Perguruan tinggi serta bagi mahasiswa diharapkan terus meningkatkan kreativitas serta karya karyanya. (MOM)

Kategori
Berita

“Kolaborasi Internasional: Prodi Doktor PAI Pascasarjana UIN Salatiga Sukses Ikuti Joint Interdisciplinary Colloquium 2025 dengan University of Malaya”

Pada hari Rabu, 27 Februari 2025, Program Studi (Prodi) Doktor Pendidikan Agama Islam (PAI) Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga berpartisipasi dalam kegiatan bergengsi Joint Interdisciplinary Colloquium yang diselenggarakan oleh Pascasarjana UIN Salatiga, Indonesia, dan University of Malaya, Malaysia. Acara ini berlangsung di Aula Lantai 3 Gedung Pascasarjana UIN Salatiga pada pukul 13.00 WIB hingga selesai, dan menjadi bagian dari tindak lanjut nota kesepahaman (MoU) kedua universitas dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan yang bertajuk Bilateral International Students’ Community Engagement (B-ISCOME) ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Dr. Rozak dari University of Malaya Malaysia beserta beberapa mahasiswa Pascasarjana dari universitas tersebut. Selain itu, hadir pula Direktur Pascasarjana UIN Salatiga Prof. Dr. Phil. Asfa Widiyanto, MA, Wakil Direktur Pascasarjana Noor Malihah, Ph.D., para guru besar, serta segenap mahasiswa Program Doktor dan Magister Pascasarjana UIN Salatiga.

Tema diskusi dalam kegiatan ini adalah Challenges of Education in the Contemporary Age, yang mengangkat isu-isu pendidikan dalam konteks global saat ini. Acara ini menjadi platform bagi para akademisi dan mahasiswa untuk berbagi perspektif, pengalaman, serta solusi terkait tantangan pendidikan yang semakin kompleks di era kontemporer. Diskusi ini diharapkan dapat membuka wawasan baru serta memperkuat jaringan akademik antara kedua universitas.

Prodi Doktor PAI UIN Salatiga menugaskan Yayuk Sri Lestari, salah satu mahasiswi Program Doktor PAI, untuk mempresentasikan hasil riset tugas perkuliahan pada ruang seminar tersebut. Presentasi tersebut mengusung tema Development of Critical Thinking and Conceptualization of Islamic Values Through ADLX Terpadu Learning Approach. Dalam paparan ini, Yayuk menjelaskan bagaimana pendekatan pembelajaran ADLX Terpadu dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa serta membentuk pemahaman yang lebih mendalam mengenai nilai-nilai Islam yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dan pembukaan oleh Prof. Dr. Phil Asfa Widiyanto, MA, selaku pimpinan Pascasarjana UIN Salatiga. Dalam sambutannya, Prof. Asfa menyampaikan pentingnya kolaborasi internasional antara UIN Salatiga dan University of Malaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, khususnya di bidang Pendidikan Agama Islam, serta berharap kegiatan ini dapat memperkuat hubungan akademik dan memperluas perspektif mahasiswa kedua universitas.

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan presentasi dari mahasiswa perwakilan dari kedua universitas. Mahasiswa dari UIN Salatiga dan University of Malaya memaparkan hasil riset dan kajian mereka yang relevan dengan tema Challenges of Education in the Contemporary Age. Presentasi ini mencakup berbagai topik yang berkaitan dengan inovasi pendidikan, pengembangan keterampilan abad 21, serta pemahaman tentang pendidikan dalam konteks budaya dan nilai-nilai Islam.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk berkolaborasi, bertukar ide, serta memperkaya wawasan tentang tantangan yang dihadapi dunia pendidikan. Selain itu, acara ini turut memperlihatkan peran penting pendidikan tinggi dalam menjawab tantangan global, terutama dalam mengembangkan pemikiran kritis dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat masa kini.

Sebagai penutup, diharapkan kegiatan ini dapat mempererat kerja sama antara UIN Salatiga dan University of Malaya, serta memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan dan penelitian di kedua negara. Prodi Doktor PAI Pascasarjana UIN Salatiga berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan memperkuat hubungan internasional dalam dunia akademik. (MAN)

Kategori
Berita

S.A.N.G.A.R Award 2025: S2 PGMI memperoleh penghargaan salah satu Prodi terbaik

Salatig, 26 Februari 2025. SANGAR Awards, ajang tahunan di Pascasarjana UIN Salatiga. Event ini adalah tantangan bagi Program Studi di Pascasarjana dalam berloma menaikkan kualitas akademik baik dosen maupun mahasiswa. Tahun ini, Prodi S2 PGMI dinilai menjadi prodi terbaik. Hal ini bukan hanya dinilai dari perolehan memiliki Akreditasi Unggul, tapi juga kualifikasi akademik.

Tiga mahasiswa Prodi PGMI dengan perolehan Juara Ter-Sangar 1 adalah Atika Mualifah, S.Pd; Juara Ter-Sangar 2 adalah Muhammad Ma’sum, S.Pd; dan Juara Ter-Sangar 3 adalah Ehwanti, S.Pd. Penilaian tersebut berdasakan karya akademik dan non-akademik. Setiap tahun Prodi S2 PGMI melakukan seleksi delegasi mahasiswa pada kegiatan internasional.

Selain mahasiwa Ter-Sangar, dosen S2 PGMI Ter-Sangar 2025 adalah Prof. Dr. Imam Sutomo, M.Ag. Penghargaan tersebut didedikasikan kepada beliau karena telah membimbing mahasiswa PGMI S2 maupun Prodi penuh totalitas. Semoga hal ini dapat memberikan semangat berlomba dalam peningkatan kualitas akademik dan non akademik di Pascasarjana UIN Salatiga. (KW)

Kategori
Berita

Prodi S2 PGMI mengikuti kegiatan B-ISComE bersama Universiti Malaya

Salatiga, 26 Februari 2025. Prodi S2 PGMI mengikuti kegiatan BILATERAL INTERNATIONAL STUDENTS COMMUNITY ENGAGEMENT (B-ISComE) 2025 bersama Universiti Malaya. Acara dibuka oleh Direktur Pascasarjana UIN Salatiga Prof. Dr. Phil Asfa Widiyanto yang menyampaikan tentang tantangan penelitian pada masa sekarang dan juga pentingnya kolaborasi dan diskusi. Prof Asfa juga menyampaikan kegiatan B-ISComE ini adalah ajang knowledge sharing untuk memberikan gambaran area penelitian kontemporer. Selanjutnya adalah sesi presentasi oleh mahasiswa dari Postgraduate Program dari Universiti Malaya dan Pascarjana UIN Salatiga.

Atika Mualifah, S.Pd mewakili mahasiswa S2 PGMI mempresentasikan tentang pengembangan media pembelajaran IPA. Selain Atika, mahasiswa dari Postgraduate Universiti Malaya juga melaksanakan presentasi.

Pada sesi akhir kegiatan, Dr. Abd Razak bi n Zakaria selaku dosen Universiti Malaya menyampaikan pesan bahwa pentingnya penelitian yang punya makna atau penelitian berkontribusi. Beliau juga memberikan cinderamata sebagai penghargaan kepada para mahasiswa dari Indonesia. Berharap ini sebagai langkah awal kerjasama dan kolaborasi. (KW)