UNLIMITEDDESTINATION
If plane just can take you to specific Country
we can take you to everyplace with knowledge
"postgraduate"
Center of

Green Wasathiyah

Campus
International CLASS
Interdisciplinary COLLOQUIUM
Anualy Interdisciplinary Colloquium with International Guest Speaker
Center for Civilization Studies
cross-science civilization from the center of the civilization-building campus
Previous slide
Next slide

Mahasiswa Magister HKI UIN Salatiga Mengukir Prestasi Internasional

Program yang dipelopori oleh platform anak muda Indonesia yakni Global Youth Action memberikan ruang belajar sekaligus studi culture ke 3 negara (Singapore, Malaysia dan Thailand). Dalam program yang bertajuk Youth Innovation Forum ini memiliki beberapa main agenda yang tergelar untuk menunjukkan potensi para pelajar/mahasiswa Indonesia berpartisipasi dalam idea untuk tujuan dunia SDGs (Suistanable Development Goals). Ruang kompetisi yang digelar dari Youth Innovation Forum ialah peserta kegiatan lomba dalam idea innovation tentang SDG’s, Presentasi terbaik SDG’s (Juara 1-3 dan 2 Favorit),  Vidio Creatif SDG’s (Juara 1-3 dan 1 Favorit), dan  The Best Speaker SDG’s (Juara 1 dan 2).

Program ini diikuti oleh anak-anak muda dari berbagai negara dengan mengusung Idea Innovation tentang SDG’s. Serta beberapa peserta program special funded juga self funded. Sehingga pada sesi ini sleuruh peserta akan saling mengenal juga semua orang akan mengetahui almamater tercinta di masing-masih tingkat pendidikan. Kegiatan ini bukan hanya sebatas mendengar ilmu secara searah, namun sistem diskusi, sistem tour kampus juga tour and studi culture yang pastinya bikin belajar dan pengalaman terukir dengan seru dan menyenangkan.

UIN Salatiga membawa 1 Medali Emas dengan Prestasi The Winner of The Most Creative Vidio yang di presentasikan langsung oleh Linda Karmelia seorang Mahasiswi Program Studi Magister HKI Pascasarjana UIN Salatiga. Vidio Creatif yang berlangsung merupakan idea inovasi untuk mewujudkan tercapainya SDG’s diseluruh dunia yang salah satunya di point ke 5 tentang Kesetaraan Gender. Bagaimana laki-laki dan perempuan tidak memandang satu sama lain menjadi sebuah objek belaka. Saling menghormati toleransi dan anti diskriminasi adalah perjuangan yang terus berlanjut hingga hari ini. (mny)