Pengabdian.
Pelaksanaan PkM di Program Studi Magister Tadris Bahasa Inggris juga
melibatkan mahasiswa. Mahasiswa terlibat sebagai partner dan pembantu pengabdian. PkM yang dilakukan oleh mahasiswa
sebagai partner adalah PkM yang
berkolaborasi dengan dosen yang disesuaikan dengan tema-tema PkM.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat setidaknya dilakukan oleh DTPS
sekali dalam setahun. Relevansi PkM DTPS di UPPS mencakup unsur-unsur sebagai
berikut: a) memiliki peta jalan yang memayungi tema PkM dosen dan mahasiswa
serta penerapan keilmuan program; b) Pelaksanaan PkM tergolong beragam sesuai
dengan tema peta jalan. Pelaksanaan PkM dievaluasi oleh GJMP untuk mengetahui
kesesuaian atau relevansi PkM. Relevansi PkM dibuktikan dengan judul PkM yang
dilakukan oleh dosen dan mahasiswa sudah sesuai dengan tema PkM yang terdapat
dalam road map. Pengabdian kepada
Masyarakat tidak hanya dilakukan oleh dosen saja melainkan melibatkan mahasiswa
dalam kegiatan tersebut. Mahasiswa difasilitasi untuk melaksanakan PkM dengan
didampingi dan dibimbing oleh dosen. Pelibatan mahasiswa dalam PkM dapat berupa
membantu teknis pelaksanaan di lapangan, penyusunan proposal, pengkajian teori
yang relevan, pengumpulan data, analisis data, penyusunan laporan PkM, sampai
dengan penulisan artikel hasil PkM untuk diterbitkan.
Keterlibatan mahasiswa program studi dalam pelaksanaan pengabdian
kepada masyarakat sebagai potensi sumber daya manusia juga dapat berupa:
a. Kegiatan pendidik (dosen) dalam melaksanakan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan mahasiswa program studi
dalam pelaksanaanya.
b. Dosen melibatkan mahasiswa dalam kegiatan
Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai sarana pengembangan keilmuan program
studi.
c. Artikel dosen Program studi dapat menjadi referensi internal sebagai tema kegiatan dalam Pengabdian kepada Masyarakat dan dapat diaplikasikan.