Kategori
Berita

S2 HKI Selenggarakan Kuliah bersama dengan UIN Sunan Gunung Djati Bandung

S2 HKI Selenggarakan Kuliah bersama dengan UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Jum’at, 21/10/2022. Magister S2 Hukum Keluarga Islam (HKI) Pascasarjana UIN Salatiga lakukan kuliah kerjasama (kolaborasi) dengan Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung melalui zoom meeting. Kuliah bersama kali ini diselenggarakan pada mata kuliah Perkembangan Pemikiran Hukum Keluarga Islam.

Hadir secara virtual Prof. Dr. Phil. Widiyanto, MA selaku direktur Pascasarjana UIN Salatiga sekaligus dosen pengampu mata kuliah. Sementara dari UIN Sunan Gunung Djati hadir dalam kesempatan tersebut, Dr. H. Nurrohman, M.A., selaku Ketua Program Studi Magister Hukum Keluarga (Ahwal al Syahsiyah) sekaligus dosen pengampu mata kuliah Perkembangan Pemikiran Hukum Keluarga Islam di Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Dr. Tri Wahyu Hidayati, M.Ag selaku Ketua Program Studi Magister S2 HKI UIN Salatiga menjelaskan, “kuliah bersama dengan dosen dari perguruan tinggi lain ini merupakan upaya untuk memberikan pengkayaan perspektif keilmuan bagi mahasiswa, khususnya dalam bidang kajian perkembangan pemikiran hukum keluarga Islam. Prof. Asfa dan Dr. Nurrohman merupakan pakar dalam kajian pemikiran hukum Islam. Kami berharap mahasiswa dapat menimba ilmu dari Beliau berdua baik secara langsung maupun melalui karya-karyanya.” Jelas Doktor lulusan S3 UIN Walisongo ini.

Lebih lanjut Tri Wahyu menyatakan, “Terimakasih kami sampaikan atas kesediaan Prof. Asfa Widiyanto dan Dr. Nurrohman yang telah berkenan memberikan pengajaran kepada para mahasiswa Magister S2 HKI Pascasarjana UIN Salatiga.”

Pada kesempatan ini, dua orang mahasiswa S2 HKI mempresentasikan review paper, yakni M. Amiruloh dan Galuh Permadi. Presentasi dari kedua mahasiswa tersebut mendapatkan masukan dan komentar dari Prof. Asfa dan Dr. H. Nurrohman, M.A. (Choi).

Kategori
Berita

Prodi Magister PGMI dan Magister TBI Selenggarakan Kuliah Tamu dengan Narasumber “Prof. Hans Wilhelm Wachtel” dari Hamburg, Jerman

Prodi Magister PGMI dan Magister TBI Selenggarakan Kuliah Tamu dengan Narasumber “Prof. Hans Wilhelm Wachtel” dari Hamburg, Jerman

Jum’at 21 Oktober 2022, prodi magister PGMI berkolaborasi dengan prodi magister TBI menyelenggarakan kegiatan tamu dengan narasumber Prof. Hans Wilhelm Wachtel dari Hamburg, Jerman. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa S2 PGMI dan S2 TBI semester 1 dan 3. Kegiatan kuliah tamu dimulai pukul 13.00 WIB di kampus terpadu UIN Salatiga. Kegiatan diskusi dipandu langsung oleh Dr. Rifqi Aulia Erlangga, M. Hum. Selain mahasiswa, kegiatan tersebut juga dihadiri dosen diantaranya adalah direktur Pascasarjana Prof. Dr. Phil. Widiyanto, M. A, Kaprodi Kaprodi S2 PGMI Ibu Dr. Maslikhah, M. Si, Kaprodi S2 TBI Dr. Setia Rini, M.Pd, dan Sekprodi Ibu Dr. Erna Risfaula Kusumawati, M.Si.

Prof. Hans Wilhelm Wachtel memaparkan tentang pentingnya IT dalam pembelajaran. Tidak akan ad kemajuan dalam pendidikan, media, dan hiburan jika di dalamnya tidak ada teknologi. Penggunaan teknologi dalam pendidikan dapat digunakan selain dalam proses pembelajaran juga dapat digunakan dalam bidang administrasi dan manajemen sistem pendidikan dalam suatu lembaga pendidikan seperti kampus. Tren penggunaan teknologi dalam pendidikan berkembang seiring dengan perubahan waktu. Salah satu tren tersebut adalah penggunaan platform digital. Prof. Hans mencontohkan salah satu penggunaan platform pendidikan yaitu LinkedIn. Pada platform tersebut dapat ditemui tutorial-tutorial bagaimana memanfaatkan teknologi dalam Pendidikan.

Mahasiswa sangat antusias mengikuti kegiatan kuliah tamu. Hal tersebut dapat dilihat dari aktifnya mahasiswa mengajukan pertanyaan ke Prof. Hans. Salah satu pertanyaan menarik yang disampaikan mahasiswa adalah apakah pembelajaran online yang berbasis teknologi bisa menggantikan pendidikan karakter yang dapat ditemui pada pembelajaran offline.

Pada akhir paparannya, Prof. Hans memberikan beberapa rekomendasi baik kepada mahasiswa maupun kepada universitas. Untuk mahasiswa, Prof. Hans menyarankan agar mahasiswa meningkatkan beberapa skil, yaitu kemampuan berbahasa Inggris, kemampuan di bidang computer, matematika, dan juga social. Sedangkan untuk universitas, Prof. Hans memberikan rekomendasi supaya mengembangkan platform pembelajaran sendiri dan meningkatkan kerjasama di bidang IT dengan pihak di luar universitas.

Kategori
Berita

Kolaborasi PPs TBI UIN Salatiga dan EDDICT dalam Semnas

Kolaborasi PPs TBI UIN Salatiga dan EDDICT dalam Semnas

Universitas Islam Negeri Salatiga – Ahad (23/10), Program Pascasarjana Tadris Bahasa Inggris Universitas Islam Negeri (PPs TBI UIN) Salatiga menggelar seminar nasional dengan mengangkat tema “Optimalisasi Media Pembelajaran Digital di Era Industri 4.0”. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara pihak PPs TBI UIN Salatiga dengan English Delight Discussion Community (EDDICT). Seminar Nasional ini diselenggarakan di Aula Gedung Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Kampus 3 UIN Salatiga.

Dalam seminar nasional tersebut, Ketua Program Studi (Kaprodi) PPs TBI UIN Salatiga, Dr. Setia Rini, M.Pd., memberikan sambutan dan motivasi kepada seluruh peserta seminar untuk bersemangat dalam mengikuti kegiatan seminar dan mengaharapkan segenap peserta untuk melanjutkan kuliah di strata dua (S2). Pada kesempatan tersebut, dilangsungkan penandatanganan Perjajian Kerja Sama (PKS) antara PPs TBI UIN Saltiga yang ditandatangani oleh Dr. Setia Rini, M.Pd. dengan EDDICT yang ditandangani oleh ketua EDDICT, Reza Mandera Saputra, S.Pd. PKS dengan durasi 5 tahun tersebut berisi tentang Pelaksanaa Tri Darma Perguruan Tinggi. Dr. Setia Rini, M.Pd. menambahkan bahwa kegiatan seminar tersebut merupakan wujud dari pengabdian kepada masyarakat yang merupakan bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi.

Seminar nasional ini diisi oleh dua pemateri, yakni Ketua EDDICT, Reza Mandera Saputra, S.Pd. dan mahasiswa PPs TBI UIN Salatiga sekaligus staf kurikulum SMP IT Pilang Wetan Demak, Sifa Arif Setiawan, S.Pd. Kedua pemateri memaparkan betapa pesatnya perkembangan teknologi di dunia pendidikan yang turut mempengaruhi media pembelajaran yang digunakan oleh pengajar. Kedua pemateri berharap, seusai acara, para peserta dapat mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran dalam berbagai kesempatan.

Kategori
Berita

Interdisciplinary Colloquium & IJoReSH Call for Papers

INTERDISCIPLINARY COLLOQUIUM PASCASARJANA UIN SALATIGA & IJoReSH CALL FOR PAPERS

Program Pascasarjana (PPs) UIN Salatiga menyelenggarakan kegiatan Interdisciplinary Colloquium dan IJoReSH Call for Papers secara luring pada hari Jumat, 14 Oktober 2022. Kolokium tersebut mengusung tema “Kajian Islam di Era Society 5.0”. Kegiatan ilmiah yang bergengsi tersebut mengundang narasumber Profesor Masdar Hilmy dari UIN Sunan Ampel Surabaya. Beliau adalah seorang Guru Besar sekaligus Direktur Program Pascasarjana.  Kegiatan yang berlangsung secara hikmat tersebut dihadiri oleh lebih dari 100 peserta mahasiswa PPs UIN Salatiga. Acara dimulai dengan Opening Speech oleh Direktur PPs (Prof. Dr. Phil. Asfa Widiyanto, MA), beliau menyampaikan tentang pentingnya berfikir interdisipliner untuk memahami suatu ilmu tertentu. Selanjutnya, direktur PPs yang sekaligus sebagai Editor in Chief IJoReSH juga menyampaikan tentang IJoReSH call for papers, saat ini Jurnal IJoReSH sudah masuk pada terbitan yang kedua untuk edisi Desember 2022. Setelah selesai Opening Speech dari Direktur PPs, kemudian dilanjutkan dengan paparan materi dari narasumber tentang “Digital Islam: Islamic Studies in an Era of Society 5.0. Beliau memaparkan materi dengan sangat filosofis dan disambut dengan antusiasme yang tinggi dari para audience. Setelah paparan materi, kemudian dilanjutkan dengan diskusi yang mendalam dari para audiens/partisipan yang dimoderatori oleh Dr. M. Choirul Huda. (ECA)

Kategori
Berita

Anzar Aquil – Mahasiswa Program Doktor PAI Kolaborasi Pengabdian Masyarakat di SMP Muhammadiyah 2 Kota Surakarta

ANZAR AQUIL MAHASISWA PROGRAM DOKTOR PAI KOLABORASI PENGABDIAN MASYARAKAT DI SMP MUHAMMADIYAH 2 KOTA SURAKARTA

Pada hari kamis tanggal 13 Oktober 2022, Anzar Aquil yang merupakan mahasiswa Program Doktor Pendidikan Agama Islam berkolaborasi dengan Wakil Direktur Program Pascasarjana UIN Salatiga melaksanakan pengabdian masyarakat di SMP Muhammadiyah 2 Kota Surakarta. Anzar Aquil salah satu mahasiswa asing yang berasal dari India menyampaikan materi budaya, Bahasa asing (Inggris dan Arab) dan implementasi pendidikan Agama Islam pada siswa/siswi SMP Muhammadiyah 2 Kota Surakarta. Begitu pula Noor Malihah, PhD selaku Wakil Direktur dan alumni Perguruan Tinggi di Inggris berbagi pengalaman senada dengan yang disampaikan oleh Anzar Aquil. Pengabdian Masyarakat kolaborasi ini mendapat tanggapan positif dari kepala sekolah dan para siswa/siswi. Siswa/Siswi mendapatkan wawasan budaya, Bahasa asing dan keilmuan Pendidikan Agama Islam.

Kategori
Berita

Dosen dan Mahasiswa S2 HKI Ngaji Fathul Qarib Bersama Santri Darul Hadhanah

Selama ini, tugas kebangsaan perguruan tinggi negeri dirumuskan melalui konsep Tridharma Perguruan Tinggi. Pendidikan digunakan untuk meningkatan kapasitas potensi insani. Penelitian digunakan untuk mengembangkan ilmu pengetauan baaru, termasuk menjembatani ilmu agar berdayaguna. Adapun pengabdian kepada masyarakat merupakan muara agar ilmu pengetahuan berdampak bagi masyarakat, manusia, dan kemanusiaan.

Sebagai wujud pengamalan Tridharma Perguruan Tinggi poin Pengabdian Masyarakat, Dosen dan Mahasiswa Program Pascasarjana Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) UIN Salatiga melakukan pengabdian masyarakat di Panti Asuhan Darul Hadlonah Salatiga pada Hari Jum’at 14 Oktober 2022.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan berupa kajian terhadap kitab Fathul Qorib karya Ibnu Qasim Al-Ghazi. Kajian ini dilakukan secara rutin setiap habis Ashar di serambi masjid Panti Asuhan. Kajian tersebut diikuti oleh anak-anak dengan rentang usia yang bervariasi. “Yang mengikuti kajian kitab ini bukan berdasarkan usia, akan tetapi lebih berdasarkan kapasitas dan kemampuan”, terang Bapak Munajat, Ph.D, selaku dosen Pascasarjana Hukum Keluarga Islam (HKI) UIN Salatiga.

Terdapat suasana yang berbeda dalam kegiatan tersebut, dimana selain penyampaian isi kitab, juga disampaikan mengenai hal-hal lain yang tidak berkaitan secara langsung dengan isi kitab. “kegiatan ini kita jadikan ruang untuk berbagi pengalaman dan memberikan motivasi kepada anak-anak yang ada disini. Bagaimanapun, mereka adalah generasi penerus yang harus dipersiapkan semaksimal mungkin, berdasarkan potensi yang ada di dalam diri mereka”, Ujar Khasan Alimuddin, Mahasiswa Program Pascasarjana Hukum Keluarga Islam (HKI) UIN Salatiga.

Di akhir kajian, anak-anak tersebut diminta untuk menuliskan hal-hal baik yang mereka lihat hari ini. “Hal seperti ini penting untuk disampaikan kepada mereka. Seringkali kita itu gagal melihat kebaikan oang lain, kita sudah terbiasa melihat keburukan orang lain. Ini yang mesti kita ubah untuk generi hari ini.” Ujar Bapak Munajat,Ph.D.

Pengabdian kepada masyarakat menjadi sebuah kewajiban bagi seluruh dosen ataupun mahasiswa di Indonesia. Melalui kegiatan ini, perguruan tinggi berupaya untuk ikut mendorong peningkatan kualitas SDM di Indonesia. Sehingga dapat mempercepat tercapainya tujuan pembangunan nasional.

Walhasil, kegiatan ini bukan hanya tentang kajian terhadap kitab fiqih, lebih dari itu, kegiatan ini juga semacam social enginering dalam rangka mempersipkan generasi penerus agar menjadi entitas yang lengkap, manusia yang memiliki kecerdasan spiritual, kecerdasan intelektual, dan kecerdasan emosional.

Exit mobile version