Penulis: s2pgmi

Pada hari Selasa, 14 November 2023, Pascasarjana UIN Salatiga menggelar Review Eksternal Borang Akreditasi Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di Swiss-Belinn Saripetojo Solo, Jawa Tengah. Kegiatan ini dihadiri oleh Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I selaku Kaprodi Magister PGMI, Dr. Khusna Widhyahrini, M.Si. selaku Sekretaris Magister PGMI, serta Tim Borang Prodi.

Tim review eksternal yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Dr. Retno Wahyuningsih, S.Si., M.Pd. dari UIN Raden Mas Said Surakarta, dan Dr. Supianto S.Pd., M.Pd. dari Universitas Sebelas Maret. Mereka hadir sebagai periview untuk mengevaluasi dan memberikan pandangan independen terhadap borang akreditasi yang telah disiapkan oleh Program Studi Magister PGMI Pascasarjana UIN Salatiga.

Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I, dalam sambutannya, menyampaikan betapa pentingnya kegiatan review eksternal ini dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Pascasarjana UIN Salatiga. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan standar pendidikan di Program Studi Magister PGMI. Review eksternal ini merupakan langkah strategis untuk mengevaluasi dan memperbaiki aspek-aspek yang perlu ditingkatkan,” ujarnya.

Selama kegiatan review, tim review eksternal secara teliti meninjau borang akreditasi yang mencakup berbagai aspek, termasuk kurikulum, tenaga pengajar, fasilitas, dan sistem penjaminan mutu. Diskusi antara tim review eksternal dan tim borang prodi juga dilakukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kondisi dan perkembangan Program Studi Magister PGMI.

Dalam rangka meningkatkan kualitas manajemen akademik dan administrasi, Prodi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga turut serta dalam Rapat Tinjauan Manajemen yang diselenggarakan oleh UIN Salatiga. Acara berlangsung mulai tanggal 8 hingga 10 November 2023 di Harris Hotel & Convention, Solo.

Perwakilan dari Prodi Magister PGMI Pascasarjana UIN Salatiga adalah Bapak Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I. Beliau, yang merupakan dosen dan juga Koordinator Program Studi PGMI, hadir untuk menyampaikan kontribusi dan masukan dari program studi yang dipimpinnya.

Rapat Tinjauan Manajemen ini dihadiri oleh sejumlah pemimpin dan perwakilan dari berbagai fakultas, program studi, serta unit-unit penting di lingkungan UIN Salatiga. Tujuan utama dari acara ini adalah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai aspek manajemen universitas, serta merumuskan langkah-langkah strategis untuk perbaikan di masa mendatang.

Bapak Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I, dalam menyampaikan hasil rencana tindak lanjut, menyoroti pencapaian dan tantangan yang dihadapi oleh Prodi Magister PGMI Pascasarjana UIN Salatiga. Beliau juga menyampaikan beberapa rekomendasi untuk peningkatan kualitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan program studi tersebut.

Partisipasi aktif Prodi Magister PGMI Pascasarjana UIN Salatiga dalam Rapat Tinjauan Manajemen ini mencerminkan komitmen mereka untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pengelolaan akademik di lingkungan UIN Salatiga. Diharapkan, hasil dari rapat ini dapat menjadi landasan strategis bagi pengembangan lebih lanjut universitas dan program studi yang ada.

Malam Quality Assurance Award (Quas Aword) 2023 yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Salatiga menjadi saksi bagi Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I, Ketua Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Pada malam tersebut, beliau meraih anugerah prestisius sebagai penerima “Dresscode Paling Berkarakter.”

Acara yang berlangsung meriah di Harris Hotel & Convention Solo pada tanggal 9 November 2023 ini menjadi sorotan utama ketika Bapak Dr. Oktio Frenki Biantoro tampil memukau dengan dresscode khas daerah asalnya, REOG Ponorogo. REOG Ponorogo, sebuah seni budaya tradisional yang berasal dari Jawa Timur, memberikan sentuhan khusus pada penampilan Bapak Kaprodi.

Pemilihan dresscode REOG Ponorogo oleh Dr. Oktio Frenki Biantoro bukan hanya sekadar gaya, melainkan juga menyiratkan makna mendalam. Dresscode tersebut menjadi wujud apresiasi dan kecintaan beliau terhadap warisan budaya daerahnya. Keberanian untuk tampil beda ini tidak hanya meraih pujian, tetapi juga menunjukkan komitmen beliau untuk mempromosikan dan melestarikan kearifan lokal.

Nominasi untuk kategori “Dresscode Paling Berkarakter” dibacakan oleh dua sosok penting, yaitu Ibu Dr. Waryunah Irmawati, M.Hum dan Ibu Dr. Fetria Eka Yudiana, M.Si. Kedua akademisi tersebut memberikan apresiasi atas keunikkan dan keaslian dresscode yang dipilih oleh Bapak Dr. Oktio Frenki Biantoro. Sejumlah tamu undangan yang hadir pada acara tersebut juga turut memberikan tepuk tangan meriah sebagai bentuk penghargaan atas penampilan luar biasa tersebut.

Dalam sambutannya, Dr. Oktio Frenki Biantoro menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diterimanya. Beliau juga mengajak semua pihak untuk terus mendukung upaya pelestarian budaya daerah, sekaligus memotivasi generasi muda untuk bangga dengan akar budaya mereka.

Prestasi yang diraih oleh Ketua Program Studi Magister PGMI ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi beliau pribadi, tetapi juga memperkuat citra positif Program Studi Magister PGMI dan UIN Salatiga secara keseluruhan. Keberhasilan ini semakin menegaskan pentingnya peran pendidik sebagai agen pelestarian dan pengembangan budaya di tengah-tengah masyarakat.

Pada hari Selasa, 31 Oktober 2023, Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menyelenggarakan ujian tesis Magister Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Acara berlangsung di Gedung Pascasarjana Lantai 3 Kampus 1 UIN Salatiga, dimulai pukul 13.00 WIB hingga selesai.

Sebanyak lima mahasiswa dari program Magister PGMI menjalani ujian tesis mereka dalam acara yang penuh semangat dan harapan. Kelima mahasiswa tersebut adalah Akhmad Haryanto, Atqiya’ Al’Alawi, Ummu Azka Amalia, Imam Fatkhul Malik, dan Seviyanti. Mereka telah bekerja keras untuk menyelesaikan penelitian tesis mereka dan siap untuk menjawab pertanyaan dari dewan penguji.

Dewan penguji yang hadir dalam ujian tesis ini terdiri dari para pakar dan akademisi terkemuka di bidang PGMI. Mereka adalah Ibu Noor Malihah, Ph.D, Bapak Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I, Bapak Prof. Dr. Rasimin, M.Pd, Ibu Dr. Erna Risfaula Kusumawati, dan Ibu M.Si Dr. Maslikhah, M.Si. Dewan penguji ini akan memeriksa dan menilai tesis masing-masing mahasiswa, serta memberikan masukan yang berharga.

Kegiatan ujian tesis ini merupakan tahap penting dalam perjalanan akademik mahasiswa program Magister PGMI, di mana mereka menguji kemampuan mereka dalam melakukan penelitian ilmiah dan menganalisis temuan mereka. Diharapkan bahwa ujian tesis ini akan menjadi tonggak penting dalam pengembangan ilmu dan pengetahuan di bidang PGMI.

UIN Salatiga mengucapkan selamat kepada kelima mahasiswa yang telah berhasil menjalani ujian tesis mereka dan kepada dewan penguji yang telah mendukung kelancaran proses ujian ini. Semoga hasil penelitian tesis ini dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga dengan bangga menjadi tuan rumah Silaturahmi Kerja Nasional Forum Direktur Pascasarjana (Fordipas) X tahun 2023. Acara prestisius ini, yang diselenggarakan pada tanggal 25-27 Oktober 2023, juga menjadi momentum yang penting untuk menggelar International Conference on Islam, Law, and Society (INCOILS) III.

Pascasarjana UIN Salatiga adalah salah satu institusi pendidikan tinggi yang terkemuka di Indonesia, dan menjadi tuan rumah Fordipas X dan INCOILS III adalah bukti nyata akan prestasinya dalam mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan akselerasi riset di tingkat nasional dan internasional.

Acara Silaturahmi Kerja Nasional Forum Direktur Pascasarjana X dihadiri oleh berbagai universitas dan lembaga pendidikan pascasarjana ternama di seluruh Indonesia. Pada kesempatan ini, para direktur pascasarjana berbagi pengalaman, best practices, dan berdiskusi mengenai berbagai isu dan perkembangan terbaru dalam dunia pendidikan tinggi pascasarjana. Diskusi-diskusi tersebut diharapkan dapat menghasilkan pemikiran yang inovatif dan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh pascasarjana di tanah air.

Tidak hanya menjadi tuan rumah Fordipas X, UIN Salatiga juga menyelenggarakan International Conference on Islam, Law, and Society (INCOILS) III. Konferensi internasional ini merupakan platform penting bagi para peneliti, ilmuwan, dan praktisi di bidang Islam, hukum, dan masyarakat untuk berbagi pengetahuan dan hasil penelitian mereka. INCOILS III menghadirkan berbagai pembicara terkemuka yang membahas berbagai aspek penting yang terkait dengan Islam, hukum, dan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, salah satu perwakilan dari Program Studi Magister PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah) Pascasarjana UIN Salatiga, yaitu Akhmad Haryanto yang dibimbing oleh Ibu Dr. Erna Risfaula Kusumawati, M.Si, dinobatkan sebagai presenter terbaik. Presentasi yang brilian dari Akhmad Haryanto mendapatkan sambutan yang sangat baik dari peserta konferensi dan memberikan prestasi membanggakan bagi Pascasarjana UIN Salatiga.

Ketua Program Studi Magister PGMI, Bapak Dr. Oktio Frenki Biantoto, M.Pd.I, sangat bangga dengan prestasi Akhmad Haryanto. Beliau mengatakan, “Keberhasilan Akhmad Haryanto sebagai presenter terbaik adalah bukti dari kualitas pendidikan yang kami tawarkan di Pascasarjana UIN Salatiga. Kami berkomitmen untuk terus mendukung mahasiswa kami dalam mencapai prestasi tinggi dalam dunia akademik dan penelitian.”

Dengan berlangsungnya Silaturahmi Kerja Nasional Forum Direktur Pascasarjana X dan INCOILS III, UIN Salatiga telah memperkuat posisinya sebagai pusat keunggulan pendidikan tinggi di Indonesia dan memberikan kontribusi penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan riset di tingkat nasional dan internasional. Acara ini juga menjadi momentum penting untuk merayakan prestasi akademik luar biasa mahasiswanya dan memotivasi mereka untuk terus berprestasi.

Pada hari Rabu, 25 Oktober 2023, Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Pascasarjana UIN Salatiga di Kampus 1 Pascasarjana UIN Salatiga menyambut dengan hangat kedatangan tamu dari Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara dua lembaga pendidikan yang terkemuka dalam bidang pendidikan Islam.

Kegiatan yang dihadiri oleh Bapak Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Phil Asfa Widiyanto, M.Ag., MA, Kaprodi Magister PGMI, Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I, dan Sekretaris Magister PGMI, Dr. Khusna Widhyahrini, M.Si, ini menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan kolaborasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini melibatkan pertukaran dosen, kolaborasi dalam penelitian jurnal, dan kerjasama dalam pengabdian kepada masyarakat.

Tamu dari Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya, yang terdiri dari 15 orang, dipimpin oleh Kaprodi Magister PGMI, Dr. Nadlir, M.Pd.I, dan Sekretaris Magister PGMI, Dr. H. Aliwafa, M.Ag. Mereka datang dengan semangat yang tinggi untuk menjalin hubungan yang erat dan berbagi pengetahuan dalam bidang pendidikan.

Prof. Dr. Phil Asfa Widiyanto, M.Ag., MA, menyambut kedatangan tamu dengan antusiasme dan menyatakan, “Kegiatan ini adalah langkah awal yang sangat penting dalam memperkuat sinergi antara kedua lembaga pendidikan ini. Kolaborasi dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat akan memberikan manfaat besar bagi pengembangan pendidikan Islam di Indonesia.” Selain itu, Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I, menekankan pentingnya kerjasama antara dua lembaga dalam meningkatkan kualitas pendidikan guru madrasah ibtidaiyah. “Kami yakin bahwa kolaborasi ini akan membawa manfaat besar dalam pembaruan kurikulum dan peningkatan kualitas pendidikan guru di tingkat Madrasah Ibtidaiyah,” kata beliau.

Dalam suasana yang penuh semangat, para peserta berdiskusi tentang rencana kerja sama mendatang, termasuk pertukaran dosen, pelaksanaan penelitian bersama, serta berbagai proyek pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini diharapkan akan membawa dampak positif yang signifikan pada pengembangan pendidikan Islam dan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Dengan semangat yang tinggi dan tekad untuk terus meningkatkan kolaborasi, UIN Salatiga dan UIN Sunan Ampel Surabaya siap untuk menghadirkan inovasi dalam dunia pendidikan dan berkontribusi pada pengembangan masyarakat Indonesia.