Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga kembali menyelenggarakan kegiatan akademik berupa Ujian Promosi Doktor ke-6 pada Kamis, 14 November 2025. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai, bertempat di Aula Lantai 3 Gedung Pascasarjana UIN Salatiga. Ujian promosi doktor tersebut merupakan tahapan akhir yang menentukan kelayakan mahasiswa dalam meraih gelar Doktor.

Mahasiswa yang mengikuti ujian promosi doktor ke-6 ini adalah Zuhri Fahruddin dengan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) 11010210009. Ujian berlangsung dalam suasana serius dan ilmiah, disaksikan oleh jajaran dewan penguji, promotor, serta sivitas akademika Pascasarjana UIN Salatiga. Kegiatan ini menjadi forum penting untuk menguji kedalaman keilmuan, argumentasi akademik, dan kontribusi penelitian yang telah disusun.
Susunan dewan penguji dalam ujian promosi doktor ini diketuai oleh Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag. selaku Ketua/Penguji, dengan Dr. Muhammad Aji Nugroho, Lc., M.Pd.I. sebagai Sekretaris/Penguji. Adapun penguji eksternal berasal dari luar institusi, yakni Prof. Dr. Fauzi Muharom, M.Ag., yang memberikan penilaian independen terhadap kualitas dan kebaruan disertasi. Penguji lainnya yang turut hadir adalah Prof. Dr. phil. Widiyanto, M.A., Prof. Dr. Achmad Maimun, M.Ag., serta Dr. Suwardi, S.Pd., M.Pd. Sementara itu, Prof. Dr. Imam Sutomo, M.Ag. bertindak sebagai Promotor, didampingi oleh Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. sebagai Co-Promotor yang selama ini membimbing mahasiswa dalam proses penyusunan disertasi.
Dalam ujian tersebut, Zuhri Fahruddin mempresentasikan disertasi berjudul “Penerapan Formasi Nalar Bayani, Burhani, dan Irfani dalam Pendidikan Islam (Studi Fenomenologi pada MAN DKI Jakarta).” Disertasi ini mengkaji integrasi tiga formasi nalar keislaman—bayani, burhani, dan irfani—dalam praktik pendidikan Islam, serta relevansinya dalam membentuk pola berpikir peserta didik secara komprehensif.
Penguji eksternal, Prof. Dr. Fauzi Muharom, M.Ag., menyampaikan apresiasi atas keberanian dan kedalaman kajian disertasi tersebut. Menurutnya, penelitian ini memiliki kontribusi signifikan dalam pengembangan paradigma pendidikan Islam yang integratif. Ia menilai pendekatan fenomenologis yang digunakan mampu menggambarkan realitas pendidikan secara utuh, meskipun tetap memberikan beberapa catatan perbaikan, terutama pada penguatan analisis konseptual dan implikasi praktis hasil penelitian.
Sementara itu, selaku Promotor, Prof. Dr. Imam Sutomo, M.Ag. menegaskan bahwa disertasi Zuhri Fahruddin menunjukkan kematangan akademik dan konsistensi metodologis. Ia menyampaikan bahwa penelitian ini tidak hanya memperkaya khazanah keilmuan Pendidikan Islam, tetapi juga dapat menjadi rujukan bagi lembaga pendidikan Islam dalam mengembangkan model pembelajaran yang seimbang antara rasionalitas, teks, dan spiritualitas.
Ketua penguji yang juga memimpin jalannya sidang, Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag., memberikan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi mahasiswa dalam menyelesaikan studi doktoralnya. Ia berharap hasil disertasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut melalui publikasi ilmiah dan diimplementasikan dalam praktik pendidikan Islam. Ujian promosi doktor ini sekaligus menegaskan komitmen Pascasarjana UIN Salatiga dalam melahirkan doktor-doktor yang memiliki integritas keilmuan serta kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan Islam di Indonesia. (MAN)