Salatiga, 23 Juli 2025 — Center for Education, Peace, and Social Justice (CEPaSo) Pascasarjana UIN Salatiga kembali menyelenggarakan forum ilmiah bertajuk CEPaSo Wednesday Forum ke-3. Forum kali ini mengangkat tema yang relevan dan mendalam dalam ranah psikologi serta kesehatan mental: “Obsessive Compulsive Disorder (OCD): Bisa Sembuh atau Bisa Jadi Musuh?”

Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 23 Juli 2025, bertempat di Meeting Room Pascasarjana UIN Salatiga, pukul 13.00 WIB hingga selesai, dan dihadiri oleh para pengelola serta akademisi dari Program Doktor dan Magister Pascasarjana UIN Salatiga.

Sebagai narasumber, Agus Hermawan, M.A., mahasiswa Program Doktor Pascasarjana UIN Salatiga, memaparkan materi mendalam mengenai karakteristik, dinamika, serta tantangan dalam penanganan OCD. Dalam presentasinya, Agus menjelaskan bahwa OCD bukan sekadar kebiasaan atau kecemasan ringan, melainkan gangguan mental kompleks yang membutuhkan perhatian serius, pendekatan terapi yang tepat, dan dukungan berkelanjutan.

“Pertanyaannya bukan hanya apakah OCD bisa sembuh, tetapi juga bagaimana kita mengenali musuh dalam diri dan mengubahnya menjadi tantangan yang bisa diatasi. OCD bisa dikelola secara efektif, bahkan pulih, asalkan ada kesadaran, pendampingan, dan intervensi profesional yang tepat,” tutur Agus di tengah forum.

Diskusi berlangsung hangat dan dinamis, dengan berbagai tanggapan kritis dari peserta yang berasal dari berbagai disiplin ilmu. Para akademisi turut memberikan kontribusi melalui perspektif psikologi, pendidikan, hingga pendekatan spiritual dalam mendukung pemulihan penderita OCD.
CEPaSo Wednesday Forum merupakan agenda rutin yang digagas oleh Center for Education, Peace, and Social Justice sebagai ruang kolaboratif dan reflektif dalam membahas isu-isu aktual, khususnya yang berkaitan dengan pendidikan, perdamaian, dan keadilan sosial.

Kegiatan ini diharapkan terus menjadi motor penggerak tumbuhnya budaya akademik yang kritis, inklusif, dan transformatif di lingkungan Pascasarjana UIN Salatiga. (MAN)