Program Pascasarjana (PPs) IAIN Salatiga akan kembali menggelar Interdisciplinary Colloquium dengan tema Agama, Pendidikan dan Keadilan Sosial, pada tanggal 21 Agustus 2021.
Direktur PPs IAIN Salatiga, Prof. Dr. Phil. Asfa Widiyanto mengatakan bahwa Interdisciplinary Colloquium merupakan forum ilmiah yang berupaya mengkaji persoalan sosial, ekonomi dan keagamaan secara lintas disiplin. Interdisciplinary colloquium merupakan salah satu bentuk komitmen PPs IAIN Salatiga dalam mewujudkan Research University, terutama dalam hal knowledge sharing dan knowledge production.
Keadilan sosial, yang menjadi tema sentral dalam Colloquium kali ini, perlu dilihat relasinya dengan agama dan pendidikan. Colloquium ini diharapkan tidak hanya bisa memberikan sumbangsih secara teoritis, namun juga dalam mempengaruhi kebijakan publik terkait agama, pendidikan dan keadilan sosial, yang sangat dibutuhkan dalam berbangsa dan bernegara.
Colloquium kali ini menghadirkan Prof. Ahmad Erani Yustika (Deputi Pembangunan Ekonomi Sekretariat Wakil Presiden), Prof. Muhammad Ali Ramdhani (Dirjen Pendidikan Islam Kemenag), dan Prof. Farida Hanum (Guru Besar Sosiologi Pendidikan UNY) .
PPs IAIN Salatiga telah membuka tiga program studi baru yang terdiri dari Program Doktor Pendidikan Agama Islam (S3 PAI), Magister S2 Tadris Bahasa Inggris (S2 TBI) dan Magister Hukum Keluarga Islam (S2 HKI).
Direktur PPs IAIN Salatiga, Prof. Dr. Phil. Asfa Widiyanto menyampaikan bahwa diberikannya izin pendirian Program studi baru ini menunjukkan adanya kepercayaan pemerintah terhadap PPs di IAIN Salatiga. Kepercayaan ini bisa menjadi modal yang signifikan untuk pengembangan akademik di PPs IAIN Salatiga. Ketiga program studi tersebut memiliki distingsi dan keunggulan kompetitif, yang diharapkan bisa memberikan sumbangsih bagi pengembangan sumber daya manusia Indonesia, untuk menghadapi tatanan sosial-ekonomi-politik yang berubah, baik di ranah lokal maupun global.