UNLIMITEDDESTINATION
If plane just can take you to specific Country
we can take you to everyplace with knowledge
"postgraduate"
Center of

Green Wasathiyah

Campus
International CLASS
Interdisciplinary COLLOQUIUM
Anualy Interdisciplinary Colloquium with International Guest Speaker
Center for Civilization Studies
cross-science civilization from the center of the civilization-building campus
Previous slide
Next slide

Penguatan Pemahaman Kesetaraan Gender Dalam Keluarga

(Pengabdian Kepada Masyarakat Oleh Dosen dan mahasiswa S2 Hukum Keluarga Islam UIN Salatiga di Majlis Taklim Tingkir Tengah Salatiga)

Seorang perempuan  diciptakan memiliki tugas dan kewajiban yang sama dengan laki-laki yakni menjadi khalifah di muka bumi. Oleh karena tugas dan kewajiban yang sama, perempuan sudah selayaknya mendapatkan pembagian peran yang adil (sesuai dengan porsinya). Begitupun perempuan yang sudah menyandang status sebagai seorang istri dan seorang ibu, maka dia harus mendapatkan pembagian peran di dalam rumah tangga yang seimbang sesuai dengan porsinya. Hal ini disampaikan oleh Linda Karmelia,SH, mahsiswa S2 HKI UIN Salatiga pada jamaah majlis taklim di Tingkir Tengah Kota Salatiga, 1 Februari 2023. Menurutnya, idealnya relasi antara suami dan isteri dalam rumah tangga adalah saling bukan paling. Suami istri saling menghormati, saling menyayangi, saling membantu, dan saling menjaga

               Konsep ketersalingan antara suami dan istri dalam rumah tangga meniscayakan adanya kesetaraan, tidak saling mendominasi. Dalam hubungan rumah tangga, relasi yang terjalin antara suami dan istri mengindahkan konsep kesalingan. saling menghormati dalam pembagian peran antara suami dan istri di dalam rumah tangga. Tidak lantas mengedepankan ego ‘paling’ sehingga akan memunculkan pertikaian dan perdebatan sehingga luntur rasa saling menghormati, saling menghargai dan saling cinta kasih. Serta memicu persoalan-persoalan baru dari komunikasi yang tidak selesai dari keduanya.

Konsep ketersalingan perlu terus disampaikan kepada masyarakat sebagai pondasi mebangun keluarga yang sakinah. Pembinaan keluarga sakinah harus terus menerus dikampanyekan kepada masyarakat, karena keluarga merupakan tempat Pendidikan pertama bagi anak sebagai generasi penerus bangsa. Seorang ibu yang menjadi madrasatul uula bagi anak-anaknya harus berpendidikan. Pendidikan bukan hanya mereka yang belajar di bangku-bangku sekolah. Tapi dimanapun sumber keilmuan diterima itulah belajar. Hal ini ditegaskan oleh Ibu Dr. Siti Zumrotun dalam majlis Bersama Linda Karmelia. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kolaborasi dosen dan mahsiswa S2 HKI dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PKM). Kegiatan PKM adalah salah satu bentuk kewajiban tridharma perguruan tinggi, dan sebagai jalan menyerap aspirasi dan memberikan manfaat kepada masyarakat.