UNLIMITEDDESTINATION
If plane just can take you to specific Country
we can take you to everyplace with knowledge
"postgraduate"
Center of

Green Wasathiyah

Campus
International CLASS
Interdisciplinary COLLOQUIUM
Anualy Interdisciplinary Colloquium with International Guest Speaker
Center for Civilization Studies
cross-science civilization from the center of the civilization-building campus
Previous slide
Next slide

Program Doktor PAI UIN Salatiga Terima Mahasiswa Asing dari Yaman dan India

Salatiga, 2024 – Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas jejaring pendidikan internasional. Pada tahun akademik 2024, Program Doktor Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan bangga menerima dua orang mahasiswa asing dari dua negara, yaitu Yaman dan India, setelah pada tahun sebelumnya terdapat mahasiswa asing yang diterima pada program doktor PAI UIN Salatiga.

Para mahasiswa asing ini tertarik dengan reputasi UIN Salatiga yang dikenal memiliki kajian keislaman yang kuat serta lingkungan akademik yang inklusif. Kehadiran mereka diharapkan dapat memperkaya interaksi budaya dan intelektual di kampus, serta memberikan sumbangsih dalam mengembangkan kajian Islam yang moderat dan berwawasan global.

“Masuknya mahasiswa internasional dari Yaman dan India menunjukkan kepercayaan dunia terhadap mutu akademik yang ditawarkan oleh Pascasarjana UIN Salatiga, khususnya dalam bidang Pendidikan Agama Islam. Kami berharap, ini bisa menjadi langkah awal dalam menciptakan kerja sama akademik yang lebih luas di kancah global,” ujar Direktur Pascasarjana UIN Salatiga.

Mahasiswa asing ini akan mengikuti program doktoral yang berfokus pada penelitian dan pengembangan teori-teori pendidikan Islam, dengan harapan bisa membawa wawasan baru dari perspektif negara asal mereka.

Selain itu, UIN Salatiga juga terus berkomitmen untuk memberikan dukungan akademik dan fasilitas yang memadai bagi mahasiswa internasional, termasuk program orientasi dan pengenalan budaya lokal yang diadakan secara berkala.

Dengan adanya mahasiswa dari Yaman dan India, diharapkan terjadi pertukaran ide dan pengalaman yang bermanfaat bagi seluruh civitas akademika, sekaligus mengukuhkan posisi UIN Salatiga sebagai salah satu pusat kajian Islam terkemuka di Indonesia dan dunia. (KHAN)