UNLIMITEDDESTINATION
If plane just can take you to specific Country
we can take you to everyplace with knowledge
"postgraduate"
Center of

Green Wasathiyah

Campus
International CLASS
Interdisciplinary COLLOQUIUM
Anualy Interdisciplinary Colloquium with International Guest Speaker
Center for Civilization Studies
cross-science civilization from the center of the civilization-building campus
Previous slide
Next slide

PROGRAM STUDI MAGISTER EKONOMI SYARIAH GELAR KULIAH TAMU DI TIGA LOKASI STRATEGIS: MENGUATKAN KOLABORASI AKADEMIK, INDUSTRI, DAN ENTERPRENEURSHIP

Semarang, 6 November 2024, Dalam rangka meningkatkan wawasan praktis dan memperluas jejaring mahasiswa, Program Studi Magister Ekonomi Syariah, Pascasarjana, UIN Salatiga mengadakan rangkaian kegiatan Kuliah Tamu dan Diskusi Ilmiah di tiga lokasi berbeda, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 3 Jawa Tengah, Bandeng Juwana Erlina, dan PT Kamaltex Indonesia. Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) yang bertujuan mempertemukan mahasiswa dengan praktisi, regulator, dan pelaku industri secara langsung.

Ketiga kegiatan yang digelar secara berturut-turut ini dipimpin langsung oleh Wakil Direktur Pascasarjana, Noor Malihah, Ph.D., dan diikuti oleh mahasiswa Prodi Magister Ekonomi Syariah. Setiap kunjungan mengusung tema dan isu yang relevan dengan kebutuhan pengembangan keilmuan dan profesionalisme mahasiswa, serta membuka ruang dialog terbuka yang sangat dinamis.

Kunjungan Pertama: Mengenal OJK Lebih Dekat dan Waspada Investasi. Kegiatan kuliah tamu dimulai di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Semarang dengan tema: “Mengenal Lebih Dekat Tugas dan Fungsi OJK serta Waspada Investasi”. Acara ini diselenggarakan sebagai upaya memberikan pemahaman menyeluruh kepada mahasiswa tentang peran vital OJK dalam menjaga stabilitas sistem keuangan Indonesia. Dalam sambutannya, Noor Malihah, Ph.D. menyampaikan pentingnya mahasiswa memahami dinamika pengawasan keuangan di era digital, terutama maraknya investasi ilegal dan pinjaman online yang menjerat masyarakat. Tim dari OJK menyajikan pemaparan yang informatif, mulai dari struktur kelembagaan, kebijakan pengawasan perbankan, industri keuangan non-bank, hingga edukasi keuangan masyarakat. Salah satu sorotan utama adalah strategi pencegahan investasi bodong dan bagaimana peran generasi muda dalam menyebarkan literasi keuangan yang sehat. Sesi diskusi berlangsung sangat interaktif. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dengan menyampaikan pertanyaan-pertanyaan kritis, seperti tantangan pengawasan lembaga keuangan digital, perlindungan konsumen, dan mekanisme pelaporan pelanggaran. Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan cinderamata dari Pascasarjana kepada OJK, dilanjutkan sesi foto bersama sebagai simbol kerja sama dan komitmen bersama untuk membangun masyarakat yang melek finansial.

Kunjungan Kedua: Menelusuri Jejak Sukses UMKM Bandeng Juwana ErlinaKunjungan kedua dilakukan ke salah satu ikon kuliner khas Semarang, yaitu Bandeng Juwana Erlina. Kuliah tamu ini mengangkat tema “Strategi UMKM Meningkatkan Daya Saing Produk Lokal di Tengah Dinamika Pasar”. Setelah sambutan pembuka dari Noor Malihah, Ph.D., tim Bandeng Juwana Erlina memaparkan bagaimana bisnis rumahan ini berkembang menjadi usaha kuliner berskala nasional. Peserta diajak memahami seluk-beluk pengelolaan rantai pasok, inovasi produk, hingga strategi pemasaran yang berkelanjutan. Tak hanya itu, peserta juga mendapatkan pengalaman langsung melalui tutorial membuat bandeng presto, mulai dari pemilihan bahan baku, teknik pengolahan, hingga pengemasan. Hal ini memberikan nilai tambah bagi mahasiswa, khususnya yang berminat di bidang kewirausahaan, industri rumah tangga, atau pengembangan ekonomi lokal. Diskusi yang berlangsung setelahnya mengangkat berbagai isu strategis seperti tantangan UMKM di era digitalisasi, pentingnya sertifikasi halal dan BPOM, serta adaptasi terhadap selera pasar generasi muda. Antusiasme peserta kembali terlihat dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan, baik dari aspek teknis hingga manajerial. Sebagai penutup, dilakukan penyerahan cinderamata dan sesi foto bersama. Kegiatan ini menjadi refleksi nyata bahwa keberhasilan bisnis tidak hanya bergantung pada modal, tetapi juga inovasi, keberlanjutan, dan komitmen terhadap kualitas.

Kunjungan Ketiga: Pendidikan dan Pelatihan sebagai Pilar SDM Industri. Kegiatan kuliah tamu terakhir berlangsung di PT Kamaltex Indonesia, sebuah perusahaan manufaktur tekstil yang telah lama berkontribusi terhadap perekonomian regional. Tema yang diangkat adalah “Pentingnya Pendidikan dan Pelatihan dalam Mempersiapkan Tenaga Kerja Menghadapi Perubahan Industri”. Kunjungan ini diawali dengan sambutan dari Wakil Direktur Pascasarjana, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh pimpinan perusahaan, Khoirul Sholeh, M.E., yang menyoroti betapa pentingnya peran dunia pendidikan dalam menyuplai tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing. Dalam paparannya, Bapak Khoirul Sholeh, M.E. menjelaskan berbagai transformasi industri, mulai dari otomasi produksi, adopsi teknologi ramah lingkungan, hingga tantangan dalam mengelola SDM lintas generasi. Ia juga menekankan pentingnya program magang, pelatihan berkelanjutan (lifelong learning), serta peningkatan soft skill sebagai kunci keberhasilan di era disrupsi. Diskusi berlangsung dengan hangat, membahas berbagai peluang kerja sama antara perguruan tinggi dan industri, seperti program studi terapan, riset bersama, hingga rekruitmen tenaga kerja lulusan perguruan tinggi. Mahasiswa menunjukkan ketertarikan besar terhadap bagaimana pendidikan dapat langsung bersentuhan dengan dunia kerja. Seperti kegiatan sebelumnya, kunjungan ini ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dan dokumentasi foto bersama, yang menjadi simbol kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia usaha.

Rangkaian kegiatan kuliah tamu ini merupakan bagian dari komitmen Pascasarjana Ekonomi Syariah dalam menyelenggarakan pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada teori, tetapi juga pada praktik dan jejaring profesional. Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan pemahaman lintas sektor, meningkatkan kapasitas berpikir kritis, serta siap berkontribusi dalam masyarakat setelah lulus.

Tingginya partisipasi dan antusiasme peserta dalam setiap sesi menjadi indikator positif bahwa kegiatan ini berhasil mencapai tujuannya, yaitu mempertemukan teori dengan praktik, serta memperluas wawasan mahasiswa dalam konteks nyata. Program Studi Magister Ekonomi Syariah, Pascasarjana, UIN Salatiga akan terus mendorong kegiatan serupa di masa mendatang sebagai bagian dari upaya mencetak lulusan yang adaptif, inovatif, dan mampu menjadi pemimpin perubahan di berbagai bidang.