UNLIMITEDDESTINATION
If plane just can take you to specific Country
we can take you to everyplace with knowledge
"postgraduate"
Center of

Green Wasathiyah

Campus
International CLASS
Interdisciplinary COLLOQUIUM
Anualy Interdisciplinary Colloquium with International Guest Speaker
Center for Civilization Studies
cross-science civilization from the center of the civilization-building campus
Previous slide
Next slide

Sampaikan Gagasan Wasyatiyah Islam di Fakultas Hukum Undip Semarang

Pada hari Sabtu, 16 Desember 2023, Sekretaris Progdi S3 Pendidikan Agama Islam (PAI) Pascasarjana UIN Salatiga menjadi narasumber kegiatan seminar dan diskusi ilmiah sosialisai Moderasi Beragama dengan tema “Strategi Penguatan Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan” di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Acara ini bertujuan untuk menyampaikan gagasan dan pemahaman mengenai Wasyatiyah Islam, sebuah aliran pemikiran Islam yang kaya akan nilai-nilai toleransi atas realitas keberagaman yang ada di Indonesia.

Dr. Muhammad Aji Nugroho selaku sekprodi S3 PAI UIN Salatiga yang menggeluti bidang Pendidikan Agama Islam dan Moderasi di UIN Salatiga menjadi salah satu pembicara wakil dari Prodi S3 PAI, Bersama Prof. Dr. Mudjahirin Thohir, MA., Guru Besar Antropologi dan Budaya Undip dalam seminar tersebut. Keduanya menguraikan dan menjelaskan konsep-konsep dasar Wasyatiyah Islam, yang merupakan suatu aliran pemikiran yang menekankan pada aspek toleransi, kedamaian, dan inklusivitas dalam beragama, yang berorientasi pada perubahan perilaku beragama dengan menerima realitas kehidupan manusia yang plural dan multikultural.

Dalam paparannya, Dr. Muhammad Aji Nugroho mengungkapkan bagaimana Wasyatiyah Islam memberikan kontribusi positif terhadap kehidupan masyarakat dan hubungan antarumat beragama. Pemikiran ini, menurutnya, mampu menjadi landasan bagi terbentuknya masyarakat yang harmonis dan menghormati perbedaan.” Ungkapnya. Sementara itu Prof. Mudjahirin Thohir Menyampaikan bahwa moderasi beragama merupakan solusi atas keragaman hidup manusia, agar saling memahami satu dengan yang lainnya dan menghindari konflik keberagamaan yang muncul akibat dari keberbedaan tersebut.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah mahasiswa, dosen, dan civitas akademika Fakultas Hukum Undip Semarang, dan beberapa utusan mahasiswa dari berbagai kampus yang ada di semarang raya, seperti UIN Walisongo, Unnes, UIN Salatiga, Unwahas dan beberapa kampus lainnya dengan total peserta 300 orang. Mereka sangat antusias mengikuti presentasi dan diskusi yang diselenggarakan, dengan harapan dapat memperkaya wawasan mereka terkait keragaman pemikiran Islam.

Dalam sesi tanya jawab, peserta seminar aktif bertanya mengenai implementasi konsep Wasyatiyah Islam dalam konteks kehidupan sehari-hari dan bagaimana pemikiran ini dapat memberikan sumbangan positif terhadap pembangunan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai keadilan dan kedamaian.

Dr. Mastuki selaku Kapuslit Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Kemenag RI, dan Drs. H. Ansori, selaku Kabalai Litbang Agama Semarang dalam sambutan pembukaan kegiatan tersebut mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa dialog dan pertukaran pemikiran antaruniversitas sangat penting untuk memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman terhadap pluralitas dalam kehidupan beragama. Hal senada disampaikan Kaprodi S3 PAI UIN Salatiga, Dr. Nafis juga mengucapkan terimakasih atas kegiatan ini, harapannya mahasiswa dan segenap peserta yang mengikuti dapat memperoleh Ilmu yang bermanfaat bagi dirinya dan bisa dikembangkan dalam praktek nyata di masyarakat.

Seminar ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkenalkan Wasyatiyah Islam kepada masyarakat akademis di lingkungan Undip Semarang. Melalui kegiatan semacam ini, diharapkan pemikiran toleransi dan inklusivitas dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi generasi muda yang akan membentuk wajah keislaman di masa depan.