Salatiga, 18 Januari 2025 – Program Studi Magister Hukum Keluarga Islamtelah mengadakan pelatihan publikasi ilmiah khusus bagi mahasiswa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menerbitkan karya ilmiah di jurnal-jurnal akademik, yang merupakan salah satu syarat penting dalam menyelesaikan studi mereka.
Pelatihan ini diselenggarakan pada tanggal 18 Januari 2025 dan diikuti oleh puluhan mahasiswa. Kegiatan dibuka oleh Direktur Program Pascasarjana UIN Salatiga yang menyampaikan pentingnya publikasi ilmiah dalam dunia akademik. “Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan keterampilan kepada mahasiswa untuk berkontribusi lebih dalam penelitian dan publikasi. Dengan kemampuan ini, diharapkan mereka dapat memperkuat posisi akademik dan keilmuan di bidang Hukum Keluarga Islam,” ujar Prof. Dr.Phil. Widiyanto.M.A.
Dalam pelatihan ini, mahasiswa diberi kesempatan untuk belajar langsung dari narasumber berpengalaman, Prof. Dr. Ilya Muhsin, Dr. Choirul Huda dan Endang Sriyani, mereka adalah akademisi dan peneliti terkemuka di bidang Hukum Keluarga Islam serta pengelola Jurnal bereputasi. Dalam sesi ini, nara sumber memaparkan berbagai teknik penulisan ilmiah yang efektif, pemilihan jurnal yang sesuai, serta strategi dalam menghadapi proses review. Dalam kegiatan ini, mahasiswa juga didampingi dari proses awal penyusunan artikel hingga teknis submission ke jurnal ilmiah oleh nara sumber.
Mahasiswa sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Salah satu peserta, Suryani, mengungkapkan, “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Saya merasa lebih percaya diri untuk menulis dan mengirimkan artikel ke jurnal. Semoga kegiatan seperti ini bisa diadakan lagi di masa mendatang.”
Dengan diadakannya pelatihan ini, Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam berharap dapat mendorong kualitas Pendidikan dan penelitian dilingkungan program studi serta menghasilkan lebih banyak peneliti yang kompeten di bidang Hukum Keluarga Islam serta meningkatkan reputasi akademis institut.
Solo, 15 Januari 2025 bertempat di The Sunan Hotel Solo diselenggarakan Rakor Penetapan Kinerja 2025 oleh bagian Perencanaan Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Kegiatan ini diikuti oleh semua unit Fakultas, Pascasarjana, Kabiro, dan senat. Semua Kaprodi dan Sekprodi di Pascasarjana menghadiri kegiatan tersebut.
Rakor ini bertujuan untuk menyusun rencana strategis dan penetapan kinerja yang akan menjadi acuan bagi seluruh unit di UIN Salatiga dalam mencapai visi dan misi universitas. Dalam sambutannya, Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin, menyampaikan Asta Program Unggulan yakni terkait dengan kualitas lulusan, jumlah publikasi ilmiah, center of Wasathiyah Islam, peningkatan jumlah guru besar, akreditasi internasional, tata kelola proma, transformasi digital, dan kerjasama Tridharma Perguruan Tinggi.
“Peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian harus menjadi prioritas kita bersama. Melalui rakor ini, kita dapat merumuskan langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuan tersebut,” ungkap Rektor.
Wakil Rektor I, Prof. Dr. Miftahuddin, M.Ag, juga menambahkan tentang persiapan pendirian Fakultas Sains dan Teknologi dan beberapa Program Studi. Wakil Rektor II, Prof. Muh Saerozi menambahkan tentang persiapan pembangunan gedung yang memfasilitasi pendidikan dan UKM Mahasiswa. Sedangkan, Wakil Rektor III Dr. Suwardi, M.Pd menyampaikan tentang beasiswa KIP untuk mahasiswa dan persiapan perlombaan tingkat Kementerian Agama.
Selama rakor, peserta dibagi dalam beberapa kelompok diskusi untuk membahas berbagai aspek kinerja, termasuk pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Hasil dari diskusi ini diharapkan dapat menjadi masukan berharga dalam penyusunan dokumen kinerja yang akan disampaikan kepada pihak terkait.
Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh peserta untuk mendukung pencapaian kinerja UIN Salatiga yang lebih baik di tahun 2025. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, UIN Salatiga bertekad untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia. (KW)
Salatiga, 01 Januari 2023 – Program Studi (Prodi) Doktor Pendidikan Agama Islam (PAI) Pascasarjana UIN Salatiga mengadakan kegiatan monitoring dan evaluasi capaian pendidikan bagi mahasiswa International. Acara ini diselenggarakan pada hari Jumat, 1 Januari 2023, di ruang Direktur Pascasarjana UIN Salatiga, dari pukul 10.00 hingga 11.30 WIB.
Kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut dihadiri oleh Direktur Pascasarjana UIN Salatiga, Wakil Direktur Pascasarjana UIN Salatiga, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Salatiga, Direktur Kerjasama Internasional (KUI) UIN Salatiga, dan Kabag Perencanaan UIN Salatiga, serta dua mahasiswa dari negara India dan Yaman. Agenda utama dalam pertemuan ini adalah untuk memonitoring dan mengevaluasi kemajuan studi dan proses pendidikan mahasiswa International yang sedang menjalani studi doktoral di bidang PAI, guna memastikan kualitas pendidikan yang optimal dan mendukung keberhasilan akademik mereka.
Dalam kesempatan ini, Direktur Pascasarjana UIN Salatiga Prof. Dr. Phil Asfa Widiyanto, MA., memberikan paparan mengenai pentingnya evaluasi yang berkelanjutan untuk mahasiswa asing, agar proses studinya terpantau dengan baik sehingga dapat segera menyelesaikan studinya, lebih lanjut prof Asfa berharap mahasiswa International yang studi lanjut di pasca mampu menyesuaikan kultur, bahasa dan budaya belajar program Doktor yang ada di Indonesia. Dengan mengutip teori akulturasi budaya John W. Berry, prof Asfa berpesan bagi mahasiswa International perlu meningkatkan kemampuan dalam berbahasa Indonesia dengan lebih, sehingga memungkinkan individu mahasisa untuk berkomunikasi dengan dosen, mengakses informasi di kampus, dan dapat berpartisipasi secara aktif dalam aktivitas sosial, serta lebih mudah beradaptasi dengan kebudayaan akademik negara setempat. “ujar Prof Asfa”
Keinginan dari prof Asfa di atas, sebagian besar telah difasilitasi oleh KUI, dengan memberikan fasilitas belajar Bahasa Indonesia oleh Tutor yang berpengalaman. Hasilnya saat ini mahasiswa Asing dari India yang bernama Anzar telah lancar berbahasa Indonesia dan dapat menyampaikan target dari progress penulisan Disertasinya secara baik dengan Bahasa Indonesia. Sementara itu, mahasiswa dari Yaman yang bernama Waleed sudah mulai mengerti Bahasa Indonesia walaupun belum lancar, dia mengatakan sangat bahagia dapat studi doktor di UIN Salatiga yang dinilai sangat ramah, baik dan memberikan segalanya untuk mahasiswa Internasional, serta bernadzar kedepannya akan mengajarkan Bahasa Indonesia ini di Negaranya, dengan mendirikan lembaga pendidikan yang mengajarkan Bahasa Indonesia. “Ujar Waleed”.
Kaprodi Program Doktor PAI UIN Salatiga, Dr. Ruwandi, MA. turut memberikan pendapat terkait pengembangan program penerimaan mahasiswa Internasional dapat berjalan lebih baik lagi di masa depan untuk mendukung mahasiswa internasional dalam mencapai keberhasilan akademiknya di Program Doktor PAI. Dengan mengutip pendapat Daniel Stufflebeam, Dr. Ruwandi, MA. Menyampaikan mutu pendidikan yang baik membutuhkan perencanaan yang cermat, pelaksanaan yang konsisten, dan evaluasi yang berkelanjutan, agar proses pendidikan yang berjalan di program doktor dapat berjalan dengan lebih baik. “Ujar Dr. Ruwandi”
Ketua LPM UIN Salatiga, Dr. Hammam, MA. Merespon evaluasi proses belajar mahasiswa international ini secara baik, sehingga KUI dapat Menyusun regulasi yang lebih baik kedepannya, agar setiap mahasiswa yang belajar di UIN Salatiga dapat memahami dan mengikuti regulasi yang telah ditetapkan oleh UIN Salatiga, selain itu Dr. Hammam juga menyampaikan beberapa informasi terkait rumusan baru terkait beasiswa yang akan diterimakan mahasiswa internasional dengan skema diberikan setiap bulan, hal ini direspon secara gembira oleh setiap mahasiswa International yang belajar di UIN Salatiga, termasuk pada program Doktor. Harapannya mahasiswa bisa lebih fokus dalam menyelesaikan studinya di Indonesia ini, dan ini bagian dari strategi penguatan hubungan internasional yang dapat mendukung perkembangan mahasiswa asing di UIN Salatiga “Ujar Dr. Hammam”.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi landasan yang kuat dalam perencanaan dan pelaksanaan program pendidikan untuk mahasiswa International, serta meningkatkan kualitas akademik dan pengelolaan program doktor di UIN Salatiga secara keseluruhan. (KHAN).
Salatiga, Pelaksanaan Ujian Proposal Tesis Prodi S2 PGMI Pascasarjana UIN Salatiga Angkatan 2023 Berlangsung Sukses. Prodi Magister PGMI Pascasarjana UIN Salatiga melaksanakan kegiatan tutup tahun dengan agenda Ujian Proposal Tesis mahasiswa angkatan 2023.
Salatiga, 27 Desember 2024 — Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (S2 PGMI) Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menyelenggarakan ujian proposal tesis bagi mahasiswa angkatan 2023. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahap, yakni pada tanggal 12 dan 27 Desember 2024 di kampus Pascasarjana UIN Salatiga.
Ujian proposal ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses penyelesaian studi di tingkat magister. Sebanyak 12 mahasiswa angkatan 2023 berkesempatan mempresentasikan rancangan penelitian tesis mereka di hadapan dewan penguji yang terdiri dari dosen-dosen senior dan ahli di bidang keilmuan PGMI dan subjek yang diteliti.
Ketua Program Studi S2 PGMI, Dr. Khusna Widhyahrini dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa atas persiapan dan komitmen mereka dalam menyusun proposal tesis. “Ujian proposal ini bukan sekadar evaluasi, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat rancangan penelitian agar lebih relevan dan bermanfaat bagi pengembangan ilmu pendidikan di madrasah,” ujarnya.
Semarang, 20 Desember 2024-Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam di Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga memperoleh prestasi gemilang dengan meraih posisi kedua dalam kategori program studi dengan Akreditasi Mutu Internal (AMI) terbaik pada QUAS Award yang diselenggarakan pada Rapat Tinjauan Mutu oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Salatiga, pada 16-18 Desember 2024.
Dalam ajang penghargaan ini, program studi di seluruh fakultas di UIN Salatiga dinilai berdasarkan berbagai indikator kualitas penyelenggaraan pendidikan, termasuk kurikulum, pengajaran, dan penelitian. Magister Hukum Keluarga Islam berhasil menunjukkan kinerja luar biasa dan memenuhi kriteria penilaian dengan baik, menempatkan dirinya di antara program studi terbaik di institusi tersebut.
Kepala Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam, Dr. Tri Wahyu Hidayati, M.Ag mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kepada mahasiswa. Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh dosen dan staf pengajar yang tiada henti memberikan yang terbaik,” ungkapnya.
Selain itu, Wakil Rektor I UIN Salatiga, Prof. Dr. Miftahuddin, M.Ag, turut memberikan apresiasi dan harapan agar prestasi ini menjadi pemacu semangat bagi program studi lainnya untuk senantiasa meningkatkan mutu pendidikan. “Hal ini menunjukkan bahwa upaya kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan di UIN Salatiga menunjukkan hasil yang positif, dan kami berharap ke depan program studi lainnya dapat mengikuti jejak Magister Hukum Keluarga Islam,” katanya.
QUAS Award diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu akademik, serta memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat. Dengan prestasi ini, Magister Hukum Keluarga Islam semakin mengukuhkan posisinya sebagai program studi terkemuka di UIN Salatiga, siap menghadapi tantangan di masa depan.
Dengan pencapaian ini, UIN Salatiga semakin melangkah mantap dalam mewujudkan visi dan misinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing.
Mahasiswa magister prodi Hukum Keluarga Islam kembali menorehkan prestasinya setelah berhasil menyabet juara II pada kegiatan lomba moderasi beragama cari bintang yg diselenggarakan oleh Balai Litbang Agama (BLA) Makasar. Prestasi tersebut diterima pada Kamis, 5 Desember 2024 pada acara Gala Anugerah Moderasi Beragama Mencari Bintang 2024 di Auditorium Prof.Dr.A Amiruddin,Universitas Hasanuddin Makasar.
Dalam kegiatan tersebut,karmelia harus menyingkirkan ratusan competitornya dari berbagai universitas yg berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Target kegiatan ini adalah dapat mencerminkan keberagaman bangsa dan memupuk toleransi melalui inovasi.
Sebelumnya, Karmelia juga baru saja tercatat berhasil menerima penghargaan sebagai Influencer Muda Terinspiratif dalam Advikasi Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam acara Gender Championship yang diselenggarakan oleh PSGA UIN Salatiga tahun 2024.
Setumpuk prestasi tersebut didapatkan karena hasil dari kerja keras dan semangat yang tidak pantang menyerah dalam belajar. Kepala Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam ,Dr.Tri Wahyu Hidayati mengapresiasi pencapaian mahasiswanya tersebut dg mengucapkan selamat dan tetap mendorong serta menginspirasi mahasiswa lain untuk juga mengikuti jejak Langkah kesuksesan tersebut. Ini merupakan bukti dan komitmen bahwa program studi terus mendorong mahasiswa magister Hukum Keluarga Islam agar mampu bersaing dan berperan baik dalam tataran global maupun internasional.