Kategori
Berita

Pengumuman Final Lomba Esai Nasional Pascasarjana UIN Salatiga

Hari ini tanggal 12 Juni 2024, dilakukan presentasi final lomba Esai pascasarjana dalam rangka Dies Natalis UIN Salatiga ke 54.

Kegiatan presentasi dilangsungkan dengan pembagian 3 klaster yakni pendidikan, ekonomi, dan Hukum.

Berikut ini adalah pengumuman para juara. (KW)

Kategori
Berita

Pengumuman Nominee Esai 2024

Berikut ini Nominee Esai 2024

https://tinyurl.com/2s4hu8tx

Silakan konfirmasi segera ke Dr. Oktio.

Terimakasih

Kategori
Berita s2pai

KAPRODI DAN SESPRODI S2 PAI MERAIH PENGHARGAAN SEBAGAI DOSEN BERPRESTASI UIN SALATIGA

Pada hari Selasa (11 Juni 2024), Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Salatiga memberikan Penghargaan kepada Dosen berprestasi bidang akademik dalam rangka Apresiasi Sivitas Akademika Universitas Islam Negeri Salatiga (PRASTA SAGA). Pada acara tersebut, Kaprodi S2 PAI (Dr. Mukh Nursikin, M.S.I) terpilih sebagai Juara I dan Sesprodi S2 PAI (Dr. Edi Cahyono, S.E, M.M) terpilih sebagai Juara II dosen berprestasi dibidang akademik UIN Salatiga. Penghargaan tersebut diberikan dalam rangka memberikan apresiasi kepada para dosen yang memiliki prestasi akademik yang dinilai dari 4 indikator utama, yaitu: rekognisi, publikasi penelitian, luaran PkM, dan penghargaan yang dihasilkan selama 3 tahun terakhir. Semoga kegiatan ini dapat memberikan kebermanfaatan kepada seluruh sivitas akademika UIN Salatiga. (ECA)

Kategori
Berita s2tbi

Keren!  Pascasarjana Magister Tadris Bahasa Inggris UIN Salatiga Sukseskan Acara International Hybrid Colloquium

Salatiga – Pascasarjana UIN Salatiga berhasil menyelenggarakan International Hybrid Interdisciplinary Colloquium yang bertajuk “Gen AI Tools for Research: Practices, Policies, and Ethics Considerations” yang diselenggarakan oleh Program Pascasarjana Tadris Bahasa Inggris UIN Salatiga pada Jumat 7 Juni 2024.

Acara yang diselenggarakan secara hybrid ini menghadirkan pemateri yang luar biasa seperti Mr. Keith Heggart, Ph.D., Bapak Dr. Anuncius Gumawang Jati, M.A. dan Ibu Rr. Dewi Wahyu Mustikasari, Ph.D. ini dipusatkan pada praktik terbaik, kebijakan, dan pertimbangan etika seputar penggunaan alat AI dalam riset.

Para pembicara menggarisbawahi pentingnya mengintegrasikan prinsip-prinsip etika dalam pengembangan dan penerapan teknologi AI demi memastikan dampak yang positif dalam berbagai bidang riset. Acara ini dianggap sebagai langkah penting dalam mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang peran AI dalam riset modern. Mengingat teknologi AI semakin lama semakin canggih, jika kita tidak bijak dalam menggunakannya, maka kita akan terlena dibuatnya.

Acara ini tentu disambut antusias oleh seluruh partisipan bahkan memberikan insight baru dalam perkembangan teknologi. Karena menghadirkan topik bahasan yang hangat seputar AI.

Dikutip dari Heggart pada Colloquium (7/6/2024), teknologi memang memiliki dampak positif dan negative. Apalagi AI juga dapat menyebabkan ketergantungan karena kemudahan yang ditawarkan, selain itu negatif yang diberikan dalam penggunaan AI adalah dapat menyebabkan bias algoritma yang mana dapat menyebabkan diskriminasi dalam pengambilan keputusan, terutama dalam konteks.

Di sisi lain, ada beragam program AI yang diperkenalkan dalam diskusi Hybrid International ini seperti Chat GPT, Gemini, hingga Preplexity (Gumawang Jati, 2024). Heggart juga menambahkan beberapa teknologi AI lainnya yang dapat membantu untuk menggali informasi yang lebih dalam seperti Research Rabbit.

Sementara itu, di tengah-tengah gencaran AI yang semakin canggih, tentu ini tidak boleh mengalahkan kita dalam membuat karya ilmiah ataupun penelitian. Hal ini juga diungkapkan oleh Ibu Rr. Dewi yang menyebutkan bahwa Prisma bisa menjadi salah satu AI yang sangat berguna untuk riset masa depan. Namun, perlu untuk memastikan bahwa AI dikembangkan dan digunakan secara bertanggung jawab, menghasilkan manfaat yang maksimal bagi masyarakat, sambil mengurangi risiko dan dampak negatifnya.

Dari acara Internatioal Hybrid Colloquium ini dapat disimpulkan bahwa AI memang memberikan banyak manfaat dan kemudahan bagi manusia. Namun, sebagai pengguna harus tetap bijak dalam memanfaatkan teknologi yang ada. Jadilah pengguna AI yang bertanggung jawab dengan tidak menyalahgunakan teknologi tersebut untuk tujuan yang merugikan atau diskriminatif. ***

Kategori
Berita

Pengumuman Lomba Esai 2024 diundur…!

Pengumuman Finalis Esai diundur pekan depan sehubungan dengan perpanjangan tersebut. Stay tune di web Pascasarjana UIN Salatiga….!!!

Kategori
Berita

Interdisciplinary Colloquium Magister PGMI dengan tema Penelitian Kualitatif

Pada Selasa, 4 Juni 2024 bertempat di Kampus 1 UIN Salatiga Jl. Tentara Pelajar 2 Kota Salatiga, Program Studi Magister PGMI mengadakan kegiatan rutin Interdisciplinary Colloquium dengan tema Metode Penelitian Kualitatif dalam bidang Pendidikan Madrasah. Narasumber utama kegiatan ini adalah Prof. Sri Wuli Fitriati, M.Pd., Ph.D (Prodi S2 PBI, Fakultas Bahasa dan Seni, UNNES) dengan dimoderatori oleh Dr. Khusna Widhyahrini, M.Si (Sekprodi Magister PGMI UIN Salatiga)

Dalam kegiatan Interdisciplinary Colloquium tersebut dikawal Kaprodi Magister PGMI (Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I) dan dibuka oleh Direktur Pascasarjana UIN Salatiga (Prof. Dr. Miftahuddin, M.Ag) yang menyampaikan salah satunya adalah prinsip riset. Prinsip riset pada dasanya adalah tema yang menarik dan masih ada pada area studi peneliti. Kegiatan ini juga dihadiri oleh mahasiswa mulai dari S1 dan pascasarjana.

Pada inti kegiatan ini, Prof. Wuli menyampaian mulai tentang definsi penelitian kualitatif dan apa garis batas yang membedakan dengan kuantitatif.

Prof Wuli menyampaikan ciri penelitian kualitatif diantaranya adalah eksplorasi, mendeskripsikan, dan pemahaman yang keseluruhannya ditentukan oleh Research Question. Beliau juga menyampaikan bahwa hal yang paling wajib dilakukan pada penelitian kualitatif adalah wawancara dan observasi. Pada kegiatan ini juga berlangsung secara interaktif diantaranya adalah pertanyaan dari salah satu mahasiswa yang hadir tentang tantang dalam penelitian kualitatif. Prof Wuli menjelaskan tantangannya adalah harus sabar, berijin, dan perlu dilakukan try out.

Data Collection dalam penelitian kualitatif selain wawancara serta observasi dapat dilakukan dengan berbagai metode diantaranya adalah dokumen analisis, open-ended questionaire, dan text analysis. Pada akhir diskusi, Prof Wuli menyampaikan bahwa seorang peneliti harus menyukai apa yg sedang dilakukan. (KW)