Kategori
Berita

Mahasiswa Asing Program Doktor PAI UIN Salatiga Wajib Ikuti Program BIPA

Salatiga, 2024 – Dalam rangka meningkatkan kemampuan bahasa dan memperkuat komunikasi akademik, mahasiswa asing dari Yaman dan India yang terdaftar di Program Doktor Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Salatiga diwajibkan untuk mengikuti Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Program ini merupakan bagian dari kebijakan universitas untuk memfasilitasi mahasiswa internasional agar dapat beradaptasi dengan lingkungan akademik dan sosial di Indonesia.

Program BIPA di Pascasarjana UIN Salatiga dirancang untuk memperkenalkan Bahasa Indonesia secara komprehensif, baik dari segi linguistik maupun budaya. Kelas BIPA akan memberikan pelatihan intensif dalam kemampuan berbicara, menulis, dan memahami Bahasa Indonesia sehingga mahasiswa asing dapat mengikuti perkuliahan, seminar, dan kegiatan akademik lainnya dengan lebih mudah.

“BIPA adalah bagian penting dari proses integrasi mahasiswa asing ke dalam komunitas akademik di UIN Salatiga. Kami ingin memastikan bahwa para mahasiswa, termasuk yang dari Yaman dan India, memiliki kemampuan bahasa yang cukup untuk berkomunikasi dengan baik dan mengikuti perkembangan akademik secara maksimal,” ujar Wakil Direktur Pasasarjana UIN Salatiga.

Selain untuk kepentingan akademik, program ini juga memberikan pengenalan budaya lokal yang mendalam kepada mahasiswa internasional, sehingga mereka bisa berinteraksi lebih baik dengan masyarakat sekitar. Program BIPA tidak hanya berfokus pada pengajaran bahasa, tetapi juga memperkenalkan adat istiadat, etika, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia, yang akan menjadi modal penting bagi mereka selama menempuh studi di Salatiga.

Mahasiswa asing yang mengikuti program doktoral PAI di UIN Salatiga diharapkan mampu menguasai Bahasa Indonesia pada tingkat fungsional setelah menyelesaikan program BIPA. Dengan demikian, mereka akan lebih mudah memahami materi kuliah, berpartisipasi dalam diskusi ilmiah, serta menjalani kehidupan sehari-hari di Indonesia dengan lancar. Ujar Direktur Pascasarjana UIN Salatiga

Keharusan mengikuti program BIPA ini menunjukkan komitmen UIN Salatiga dalam mendukung kesuksesan akademik dan sosial mahasiswa asing, sekaligus memperkuat posisi universitas sebagai institusi pendidikan yang inklusif dan ramah terhadap mahasiswa internasional. (KHAN)

Kategori
Berita

Program Doktor PAI UIN Salatiga Terima Mahasiswa Asing dari Yaman dan India

Salatiga, 2024 – Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas jejaring pendidikan internasional. Pada tahun akademik 2024, Program Doktor Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan bangga menerima dua orang mahasiswa asing dari dua negara, yaitu Yaman dan India, setelah pada tahun sebelumnya terdapat mahasiswa asing yang diterima pada program doktor PAI UIN Salatiga.

Para mahasiswa asing ini tertarik dengan reputasi UIN Salatiga yang dikenal memiliki kajian keislaman yang kuat serta lingkungan akademik yang inklusif. Kehadiran mereka diharapkan dapat memperkaya interaksi budaya dan intelektual di kampus, serta memberikan sumbangsih dalam mengembangkan kajian Islam yang moderat dan berwawasan global.

“Masuknya mahasiswa internasional dari Yaman dan India menunjukkan kepercayaan dunia terhadap mutu akademik yang ditawarkan oleh Pascasarjana UIN Salatiga, khususnya dalam bidang Pendidikan Agama Islam. Kami berharap, ini bisa menjadi langkah awal dalam menciptakan kerja sama akademik yang lebih luas di kancah global,” ujar Direktur Pascasarjana UIN Salatiga.

Mahasiswa asing ini akan mengikuti program doktoral yang berfokus pada penelitian dan pengembangan teori-teori pendidikan Islam, dengan harapan bisa membawa wawasan baru dari perspektif negara asal mereka.

Selain itu, UIN Salatiga juga terus berkomitmen untuk memberikan dukungan akademik dan fasilitas yang memadai bagi mahasiswa internasional, termasuk program orientasi dan pengenalan budaya lokal yang diadakan secara berkala.

Dengan adanya mahasiswa dari Yaman dan India, diharapkan terjadi pertukaran ide dan pengalaman yang bermanfaat bagi seluruh civitas akademika, sekaligus mengukuhkan posisi UIN Salatiga sebagai salah satu pusat kajian Islam terkemuka di Indonesia dan dunia. (KHAN)

Kategori
Berita s2hki

Pendekatan Netnografi dalam Penelitian Hukum Keluarga

Sabtu, 5 Oktober 2024. Bertempat di ruang Seminar Gedung E, Lantai 3, Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam Pascasarjana UIN Salatiga menyelenggarakan Kuliah Tamu dengan tema: “Pendekatan Netnografi dalam Penelitian Hukum Keluarga”.  

Kuliah tamu dihadiri oleh sekitar Sembilan puluh mahasiswa S2 HKI. Pada kesempatan itu Dr. Tri Wahyu Hidayati, M.Ag selaku Ketua Prodi Magister HKI menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Kuliah Tamu tersebut, “Semoga kuliah tamu ini memotivasi mahasiswa sekaligus memberikan insight baru dalam melakukan penelitian, baik untuk artikel jurnal maupun tesis, sebagai syarat lulus pada Prodi S2 HKI.”

Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Dr. Muhammad Chairul Huda, M.H. selaku dosen pengampu mata kuliah Seminar Proposal. Huda menjelaskan bahwa kuliah tamu ini diharapkan memberikan perspektif baru. “Dalam kajian hukum, secara umum pendeketan dalam metode penelitian dibagi menjadi tiga, yakni yuridis filosofis, yuridis normative dan yuridis sosiologis. Hal itu sesuai dalam buku Ilmu Hukum dari Prof. Satjipto Rahardjo, S.H. Namun demikian pada era society 5.0 ini kita mencoba untuk mempelajari pendekatan baru dalam penelitian hukum keluarga. Hal ini lah yang disebut interdisciplinary ataupun multidisciplinary.” jelas doktor lulusan UNDIP ini. Bertindak sebagai narasumber dalam kuliah tamu ini adalah Dr. M. Nastain, M.Ikom yang merupakan dosen sekaligus peneliti dari Universitas Mercubuana Yogyakarta. Nastain menjelaskan bahwa pendektatan Netnografi dapat menjadi novelty (kebaruan) dalam penelitian hukum keluarga. Isu-isu tentan hukum keluarga saat ini banyak dijumpai pada ruang media sosial. Misalnya isu tentang free child, poligami, perselingkuhan, jasa nikah sirri dan isu-isu hukum keluarga lainnya mudah dijumpai di media social ataupun berbagai website. Lebih lanjut, Nastain menjelaskan pengalamannya tentang penelitian berbasis pada Netnografi. “Netnografi dapat menjadi alternative pendekatan penelitian yang relative baru pada era hari ini dimana masyarakat dapat terpengaruh sekaligus mempengaruhi kebudayaan berbasis pada ruang virtual”, jelas doctor lulusan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini.

Kategori
Berita s2es s2hki s2tbi

Review Kurikulum MBKM berbasis OBE

Tiga Program studi dilingkungan Pascasarjana UIN Salatiga (Prodi S2 Ekonomi Syariah, Prodi S2 Hukum Keluarga Islam dan Prodi S2 Tadris Bahasa Inggris) mengadakan kegiatan FGD review Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) berbasis OBE (Outcome Based Education) yang telah disusun dan dikembangkan oleh tim kurikulum masing-masing Prodi pada hari Rabu-Jumat, 21-23 Agustus 2024 di hotel Grand Wahid Salatiga. Kegiatan review kurikulum ini dilakukan guna mereview, dan menghasilkan beberapa pokok poin dalam kurikulum diantaranya Pembaharuan identitas Program Studi, evaluasi kurikulum dan trecer study, landasan perancangan dan pengembangan kurikulum, Rumusan Visi, Misi, Tujuan, Strategi yang dirumuskan oleh Program Studi dan University Value, serta Rumusan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL).

Kegiatan ini dibuka oleh Rektor UIN Salatiga yang diwakili Wakil Rektor II Prof. Dr. Phil. Asfa Widiyanto, M.Ag., M.A dalam sambutanya menyampaikan  bahwa kurikulum kita perlu memperhatikan kesesuaian dengan perkembangan dan pemberdayaan dalam dunia kerja, dan juga review ini menjadi bagian dari persiapan akreditasi internasional UIN Salatiga. Disamping itu beliau mengharapkan agar nantinya dapat menghasilkan kurikulum yang dapat bermanfaat dan berimplikasi adaptif pada daya saing tinggi untuk kepentingan akademis, masyarakat, agama, bangsa dan negara. Sementara Direktur Pascasarjana UIN Salatiga Prof. Dr. Miftahuddin, M.Ag menyampaikan harapan dalam kegiatan ini dapat menghasilkan kurikulum terbaru yang sesuai dengan harapan perkembangan dan kemajuan dari masing-masing prodi dengan harapan dapat segera terselesaikan dan dapat segera disahkan oleh Rektor untuk dapat diberlakukan dalam tahun akademik 2024/2025 yang akan segera dimulai, hadir pula pada kegiatan ini antara lain Wakil Rektor III UIN Salatiga Dr. Suwardi, M.Pd, Wakil Direktur PPs UIN Salatiga Noor Malihah, P.hD, Kepala Kemenag Kota Salatiga Drs. Wiharso, M.M, Kepala Kemenag Kab. Boyolali Dr. Taufiqur Rahman, M.Ag, wakil Pengadilan Agama Kota Salatiga Adhyani Saleng Pagesangon, S.H., M.H.

Kegiatan yang akan berlangsung secara efektif selama tiga hari ini melibatkan Pengelola masing-masing Prodi baik Kaprodi dan sekprodi, juga Dosen homebase (DTPS), Stake holders, Alumni, Mahasiswa dari masing-masing prodi baik S2 ES, HKI dan TBI. Untuk memperoleh hasil masimal dalam kegiatan ini dihadirkan Nara sumber sesuai dengan bidang ilmu kepakaranya yakni Prof. Nur Hidayah, S.Ag., SE., M.A., M.A., Ph.D dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk  Prodi S2 ES, Dr. Andi Prastowo, M.Pd. dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk Prodi S2 HKI dan Prof. Dr. Edi Cahyono, M.Si. dari Universitas Negeri Semarang untuk Prodi S2 TBI.

Kegiatan review kurikulum melalui diskusi, pembimbingan dan review bersama tim kurikulum ini, dapat menghasilkan catatan dan masukan baik dari para reviewer, alumni, stake holders untuk meningkatkan kualitas kurikulum MBKM pada ke tiga Prodi Pascasarjana UIN Salatiga ini di antaranya adalah Prodi telah memiliki pedoman implementasi kurkulum MBKM sehingga penerapan kurikulum MBKM pada prodi diharapkan dapat berjalan lancar, CPL dapat lebih spesifik dan sehingga tidak tumpang tindih dengan CPL utama, RPS sebagai bukti pendukung kegiatan implementasi Kurikulum MBKM lebih dapat terukur, merasionalkan kurikulum supaya sesuai dengan MBKM.

Pada kegiatan kali ini, usai pembukaan dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Pascasarjana UIN Salatiga dengan Kementerian Agama Kota Salatiga dan Kementerian Agama Kabupaten Boyolali

Dengan harapan Kegiatan review kurikulum MBKM ini dapat berlangsung dengan tertib dan lancar dengan hasil sesuai yang direncanakan. Melalui kegiatan review kurikulum ini juga diharapkan kualitas pembelajaran yang berlangsung nantinya di Prodi-prodi  Pascasarjana UIN Salatiga dapat lebih berkualitas untuk menunjang hasil yang terbaik dan unggul sebagaimana visi, misi dan tujuan UIN Salatiga untuk masyarakat, bangsa dan negara. (Budi Sunarso ES PPs UIN Salatiga).

Kategori
Berita Pengumuman

Hasil Seleksi PMB Gelombang II 2024

Assalamualaikum Wr wb.

Berikut kami sampaikan Hasil Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Gelombang II Pascasarjana Universitas Islam Negeri Salatiga Tahun Akademik 2024/2025

Untuk proses selanjutnya, silakan melakukan Registrasi Ulang

mulai tanggal 15 – 31 Agustus 2024

Demikian Pengumuman ini disampaikan
Terimakasih

Wassalamualaikum Wr wb

Kategori
Berita

Benchmarking Prodi Doktor PAI UIN Salatiga ke Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Jakarta, 10 Juli 2024 – Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam (PAI) Pascasarjana UIN Salatiga melakukan kegiatan benchmarking ke Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Acara yang berlangsung di kampus UIN Jakarta ini bertujuan untuk mempelajari praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan program studi doktoral serta meningkatkan kualitas pendidikan di Pascasarjana UIN Salatiga.

Delegasi dari UIN Salatiga yang dipimpin oleh Prof. Dr. Miftahuddin, M.Ag. Direktur Pascasarjarana UIN Salatiga sekaligus dosen Home Base Program Studi Doktor PAI, disambut hangat oleh pimpinan dan staf Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Acara dimulai dengan sesi presentasi mengenai profil dan pencapaian masing-masing program studi. Prof. Dr. Zulkifli, MA, Ketua Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, memberikan gambaran mengenai struktur kurikulum, metode pengajaran, dan strategi pengembangan riset di institusinya.

Sesi presentasi ini diikuti dengan diskusi mendalam tentang berbagai aspek manajemen program magister dan doktor, pengembangan kurikulum berbasis kompetensi, evaluasi akademik, dukungan fasilitas dan sumber daya bagi mahasiswa magister dan doktor seperti Quiet Room unutk menulis thesis dan disertasi, sharing tata kelola keuangan BLU tanpa BOPTN-RM yang berbasis pada program, peluang fast-track mahasiswa S1. Kedua pihak berbagi pengalaman dan ide-ide inovatif yang dapat diterapkan untuk meningkatkan mutu pendidikan di masing-masing institusi, termasuk di dalamnya pengelolaan jurnal bereputasi international Ijims.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Miftahuddin, M.Ag. menyatakan bahwa kegiatan benchmarking ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas program studi di UIN Salatiga. “Kami sangat terinspirasi oleh berbagai praktik baik yang diterapkan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kami akan mencoba mengadopsi beberapa inovasi tersebut untuk meningkatkan kualitas pengelolaan pendidikan di program studi kami,” ujarnya.

Prof. Dr. Zulkifli, MA sekalu Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang ditemani Sesprodi Doktor dan Kaprodi Magister Sekolah pascasarjana juga menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dari UIN Salatiga. “Kami senang dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan rekan-rekan dari UIN Salatiga. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi kedua institusi,” katanya.

Dr. Nafis Irkhami, kaprodi S3 PAI, sangat tertarik dengan ide tentang colloquium yang dilakukan sekolah pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah yang berbasis pada mata kuliah mahasiswa dan mahasiswa yang melakukan presentasi, hal ini cukup berbeda dengan yang telah dilakukan prodi Doktor PAI UIN Salatiga. Menurut Nafis ide itu cukup menari bila di adaptasi pada kegiatan colloquium selanjutnya. Ujarnya.

Setelah sesi diskusi, delegasi UIN Salatiga diajak untuk berkeliling kampus dan melihat langsung fasilitas yang dimiliki oleh Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, termasuk perpustakaan, laboratorium, dan ruang-ruang kelas. Para peserta benchmarking mengaku terkesan dengan fasilitas yang ada dan merasa banyak mendapatkan wawasan baru.

Kegiatan benchmarking ini diharapkan dapat mempererat hubungan antar kedua institusi dan menjadi langkah awal untuk kerjasama yang lebih erat di masa depan. Kedua pihak berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dan saling mendukung dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan pendidikan di masing-masing lembaga yang telah dipimpin. Dengan berakhirnya kegiatan ini, UIN Salatiga berharap dapat segera mengimplementasikan berbagai pembelajaran yang didapat untuk meningkatkan mutu program studi doktoral yang telah di Kelola sampai saat ini, sementara UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga berharap dapat terus menjadi mitra yang baik dalam pengembangan pendidikan tinggi Islam di Indonesia. (KHAN)