Kategori
Berita

KULIAH TAMU PROGRAM STUDI MAGISTER HUKUM KELUARGA ISLAM

Dalam rangka memperkaya wawasan mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam pada mata kuliah Wasatiyah, Program Pascasarjana UIN Salatiga menyelenggarakan kuliah tamu pada hari Sabtu, 16 November 2024 diruang E3, Kampus 1. Salah satu cara untuk meningkatkan wawasan mahasiswa adalah dengan menyelenggarakan kegiatan kuliah tamu dengan mengundang narasumber kuliah tamu dari tenaga profesional yang memiliki keahlian di bidangnya, baik dari kalangan akademisi maupun praktisi. Peserta kegiatan ini adalah mahasiswa Magister HKI PPs UIN Salatiga Semester 1 dan 3.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Salatiga, Prof. Miftahudin, M.Ag dan dilanjutkan dengan pemaparan dari dua pemateri. Pada kesempatan ini, nara sumber yang dihadirkan adalah Syeikh Al Mukhtar El Masoumi dan Syeikh Dr. Naser Abdulla Al yammahi.Tema yang diusung kali ini adalah Tolerance and its Impact on the Continuity of Civillization  dan the Concept of Tolerance in the Holy Quran. Pemateri ke 1 memaparkan bahwa ada beberapa ayat Al Quran yang menjadi landasan terwujudnya sakinah dalam lingkup keluarga. Pertama, bagaimana seorang saudara harus ada diantara mereka sifat mengalah dan memberikan maaf.  Kedua, bagaimana saling memaafkan terwujud dalam konteks lebih luas (peran Yusuf memaafkan saudaranya) dan ketiga adalah bagaimana tasamuh terwujud dalam lingkup yang lebih luas lagi misalnya diwujudkan dalam konteks antara seseorang dg musuhnya dan dalam waktu yang paling susah sekalipun dipraktikkan. Sementara itu, pemateri kedua memaparkan bahwa tasamuh bukan hanya sekadar toleransi, tetapi juga mencakup sikap saling menghargai, berempati, dan menjaga kedamaian dalam kehidupan sosial. Beliau juga menambahkan bahwa prinsip yang terkait dengan tasamuh dalam Islam meliputi :

1. Penghormatan terhadap perbedaan: Menyadari bahwa setiap individu memiliki hak untuk memilih dan mempraktikkan keyakinannya.

2. Tidak memaksakan kehendak: Menghormati kebebasan orang lain untuk berpendapat atau bertindak sesuai dengan keyakinannya.

3. Berbuat baik kepada orang lain : Memaafkan kesalahan dan mengedepankan sikap sabar serta welas asih dalam menghadapi orang lain.

Antusiasme mahasiswa dalam kegiatan ini begitu besar sehingga pada sesi akhir kegiatan memunculkan sesi diskusi yang melahirkan banyak pertanyaan dari para audiencenya. Pada akhirnya kegiatan ini meyimpulkan bahwa toleransi/ tasamuh menjadi praktik baik  yang harus terus dilakukan ,tidak hanya sekedar wacana namun harus di gaungkan, karena itu adalah tugas manusia didunia sebagai kholifah dibumi. (Mom)

Kategori
Berita s2pgmi

Berkenalan dengan software MiniTab: Serial Kuliah Tamu Prodi S2 PGMI

Jumat, 15 November 2024. Prodi S2 PGMI Pascasarjana UIN Salatiga menyelenggarakan serial Kuliah Tamu. Pada kegiatan kuliah tamu ini mengudang Prof. Dr. Siswandari, M.Stat, guru besar bidang statistik di UNS Solo. Serial kuliah tamu kali ini adalah pada Mata Kuliah Metode Penelitian Pendididikan yang diampu oleh Dr. Suwardi, M.Pd sekaligus adalah Wakil Rektor 3 UIN Salatiga.

Kegiatan ini dibuka oleh Kaprodi S2 PGMI Dr. Khusna Widhyahrini, M.Si yang menyambut gembira dengan topik memperkenalkan software MiniTab dalam analisis data statistik. Sebelum membahas MiniTab, dosen tamu menyampaikan arahan tentang penelitian terutama tentang kriteria Penelitian yang baik. Selain itu, beliau juga menyampaikan beberapa penelitian dan arah irisan dalam bidang Pendidikan. Beliau juga memperkenalka beberapa ciri khas dari penelitian kuantitatif yang selama ini sering dilakukan oleh mahasiswa termasuk kelebihan dan kekurangan dalam analisis data.

Selanjutnya, prof Siswandari menyampaikan tentang SPSS dan selama ini penggunaannya dan serta membandingkan dengan software MiniTab. Mahasiswa diajak oleh Prof. Siswandari untuk mempraktikkan MiniTab dengan analisis regresi. Contoh, analisis regresi mulai tunggal, berganda sampai dengan multivarian.

Hal ini sangat membantu mahasiswa dalam melakukan analisis data statistik dengan mudah selain dengan aplikasi SPSS. Berdasarkan pendapat mahasiswa, penggunaan MiniTab sangat membantu. Sebagai tindak lanjut dalam kegiatan Kuliah Tamu, Prof Siswandari sangat terbuka apabila ada diskusi lebih lanjut. KW

Kategori
Berita

Mengokohkan Pendidikan Islam Tanpa Kekerasan: Prodi S3 PAI Gelar Interdisciplinary Colloquium

Pada hari Jumat, 8 November 2024, Program Doktor Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Salatiga mengadakan kegiatan Interdisciplinary Colloquium dengan tema “Pendidikan Agama Islam dan Non-Violent Culture.” Acara yang berlangsung di Aula Lantai 3 Pascasarjana UIN Salatiga ini dimulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB dan menghadirkan narasumber terkemuka di bidangnya.

Prof. Dr. Phil. Asfa Widiyanto, MA., sebagai Direktur Pascasarjana UIN Salatiga, dalam sambutannya membuka diskusi dengan pandangannya tentang pentingnya pendidikan agama Islam yang mendorong budaya damai. Prof. Asfa menekankan peran akademisi dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan yang mengedepankan toleransi, kerukunan, dan menghindari kekerasan sebagai upaya membangun peradaban yang damai.

Prof. Dr. Phil. Sahiron Syamsuddin, MA., sebagai narasumber utama sekaligus Direktur Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, memberikan paparan mendalam mengenai konsep-konsep non-violence dalam pendidikan Islam serta pendekatan praktis yang dapat diterapkan dalam pembelajaran sehari-hari. Dalam paparannya, beliau menyebutkan pentingnya perspektif non-kekerasan dalam proses pembelajaran agama untuk menumbuhkan generasi yang memiliki kesadaran kritis dan berakhlak mulia.

Kegiatan ini dipandu oleh Dr. Ruwandi, MA., selaku Kaprodi S3 PAI UIN Salatiga, yang bertindak sebagai moderator. Dalam sesi diskusi, Dr. Ruwandi mendorong peserta, yang berjumlah 90 orang, terdiri dari mahasiswa doctoral dari 4 angkatan, dosen program Doktor PAI, Mahasiswa Magister PAI, dan praktisi pendidikan, untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pandangan tentang peran pendidikan Islam dalam membangun masyarakat yang damai dan inklusif.

Melalui kegiatan ini, Program Doktor PAI UIN Salatiga berharap dapat memperkaya wawasan akademik dan membangun jaringan antar disiplin ilmu dalam rangka menyebarkan nilai-nilai pendidikan Islam yang mengutamakan budaya damai, saling menghormati, dan tanpa kekerasan.

Kategori
Berita s2es

PROGRAM STUDI MAGISTER EKONOMI SYARIAH GELAR KULIAH TAMU DI TIGA LOKASI STRATEGIS: MENGUATKAN KOLABORASI AKADEMIK, INDUSTRI, DAN ENTERPRENEURSHIP

Semarang, 6 November 2024, Dalam rangka meningkatkan wawasan praktis dan memperluas jejaring mahasiswa, Program Studi Magister Ekonomi Syariah, Pascasarjana, UIN Salatiga mengadakan rangkaian kegiatan Kuliah Tamu dan Diskusi Ilmiah di tiga lokasi berbeda, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 3 Jawa Tengah, Bandeng Juwana Erlina, dan PT Kamaltex Indonesia. Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) yang bertujuan mempertemukan mahasiswa dengan praktisi, regulator, dan pelaku industri secara langsung.

Ketiga kegiatan yang digelar secara berturut-turut ini dipimpin langsung oleh Wakil Direktur Pascasarjana, Noor Malihah, Ph.D., dan diikuti oleh mahasiswa Prodi Magister Ekonomi Syariah. Setiap kunjungan mengusung tema dan isu yang relevan dengan kebutuhan pengembangan keilmuan dan profesionalisme mahasiswa, serta membuka ruang dialog terbuka yang sangat dinamis.

Kunjungan Pertama: Mengenal OJK Lebih Dekat dan Waspada Investasi. Kegiatan kuliah tamu dimulai di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Semarang dengan tema: “Mengenal Lebih Dekat Tugas dan Fungsi OJK serta Waspada Investasi”. Acara ini diselenggarakan sebagai upaya memberikan pemahaman menyeluruh kepada mahasiswa tentang peran vital OJK dalam menjaga stabilitas sistem keuangan Indonesia. Dalam sambutannya, Noor Malihah, Ph.D. menyampaikan pentingnya mahasiswa memahami dinamika pengawasan keuangan di era digital, terutama maraknya investasi ilegal dan pinjaman online yang menjerat masyarakat. Tim dari OJK menyajikan pemaparan yang informatif, mulai dari struktur kelembagaan, kebijakan pengawasan perbankan, industri keuangan non-bank, hingga edukasi keuangan masyarakat. Salah satu sorotan utama adalah strategi pencegahan investasi bodong dan bagaimana peran generasi muda dalam menyebarkan literasi keuangan yang sehat. Sesi diskusi berlangsung sangat interaktif. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dengan menyampaikan pertanyaan-pertanyaan kritis, seperti tantangan pengawasan lembaga keuangan digital, perlindungan konsumen, dan mekanisme pelaporan pelanggaran. Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan cinderamata dari Pascasarjana kepada OJK, dilanjutkan sesi foto bersama sebagai simbol kerja sama dan komitmen bersama untuk membangun masyarakat yang melek finansial.

Kunjungan Kedua: Menelusuri Jejak Sukses UMKM Bandeng Juwana ErlinaKunjungan kedua dilakukan ke salah satu ikon kuliner khas Semarang, yaitu Bandeng Juwana Erlina. Kuliah tamu ini mengangkat tema “Strategi UMKM Meningkatkan Daya Saing Produk Lokal di Tengah Dinamika Pasar”. Setelah sambutan pembuka dari Noor Malihah, Ph.D., tim Bandeng Juwana Erlina memaparkan bagaimana bisnis rumahan ini berkembang menjadi usaha kuliner berskala nasional. Peserta diajak memahami seluk-beluk pengelolaan rantai pasok, inovasi produk, hingga strategi pemasaran yang berkelanjutan. Tak hanya itu, peserta juga mendapatkan pengalaman langsung melalui tutorial membuat bandeng presto, mulai dari pemilihan bahan baku, teknik pengolahan, hingga pengemasan. Hal ini memberikan nilai tambah bagi mahasiswa, khususnya yang berminat di bidang kewirausahaan, industri rumah tangga, atau pengembangan ekonomi lokal. Diskusi yang berlangsung setelahnya mengangkat berbagai isu strategis seperti tantangan UMKM di era digitalisasi, pentingnya sertifikasi halal dan BPOM, serta adaptasi terhadap selera pasar generasi muda. Antusiasme peserta kembali terlihat dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan, baik dari aspek teknis hingga manajerial. Sebagai penutup, dilakukan penyerahan cinderamata dan sesi foto bersama. Kegiatan ini menjadi refleksi nyata bahwa keberhasilan bisnis tidak hanya bergantung pada modal, tetapi juga inovasi, keberlanjutan, dan komitmen terhadap kualitas.

Kunjungan Ketiga: Pendidikan dan Pelatihan sebagai Pilar SDM Industri. Kegiatan kuliah tamu terakhir berlangsung di PT Kamaltex Indonesia, sebuah perusahaan manufaktur tekstil yang telah lama berkontribusi terhadap perekonomian regional. Tema yang diangkat adalah “Pentingnya Pendidikan dan Pelatihan dalam Mempersiapkan Tenaga Kerja Menghadapi Perubahan Industri”. Kunjungan ini diawali dengan sambutan dari Wakil Direktur Pascasarjana, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh pimpinan perusahaan, Khoirul Sholeh, M.E., yang menyoroti betapa pentingnya peran dunia pendidikan dalam menyuplai tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing. Dalam paparannya, Bapak Khoirul Sholeh, M.E. menjelaskan berbagai transformasi industri, mulai dari otomasi produksi, adopsi teknologi ramah lingkungan, hingga tantangan dalam mengelola SDM lintas generasi. Ia juga menekankan pentingnya program magang, pelatihan berkelanjutan (lifelong learning), serta peningkatan soft skill sebagai kunci keberhasilan di era disrupsi. Diskusi berlangsung dengan hangat, membahas berbagai peluang kerja sama antara perguruan tinggi dan industri, seperti program studi terapan, riset bersama, hingga rekruitmen tenaga kerja lulusan perguruan tinggi. Mahasiswa menunjukkan ketertarikan besar terhadap bagaimana pendidikan dapat langsung bersentuhan dengan dunia kerja. Seperti kegiatan sebelumnya, kunjungan ini ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dan dokumentasi foto bersama, yang menjadi simbol kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia usaha.

Rangkaian kegiatan kuliah tamu ini merupakan bagian dari komitmen Pascasarjana Ekonomi Syariah dalam menyelenggarakan pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada teori, tetapi juga pada praktik dan jejaring profesional. Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan pemahaman lintas sektor, meningkatkan kapasitas berpikir kritis, serta siap berkontribusi dalam masyarakat setelah lulus.

Tingginya partisipasi dan antusiasme peserta dalam setiap sesi menjadi indikator positif bahwa kegiatan ini berhasil mencapai tujuannya, yaitu mempertemukan teori dengan praktik, serta memperluas wawasan mahasiswa dalam konteks nyata. Program Studi Magister Ekonomi Syariah, Pascasarjana, UIN Salatiga akan terus mendorong kegiatan serupa di masa mendatang sebagai bagian dari upaya mencetak lulusan yang adaptif, inovatif, dan mampu menjadi pemimpin perubahan di berbagai bidang.

Kategori
Berita

Promosi Doktor Pendidikan Agama Islam Ketiga Pascasarjana UIN Salatiga

Salatiga, 1 November 2024 – Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menyelenggarakan Ujian Terbuka Promosi Doktor atas nama Edi Kuswanto pada hari Jumat, 1 November 2024. Acara ini berlangsung di Aula Lantai 3 dan dihadiri oleh para akademisi, rekan-rekan, serta keluarga Edi.


Edi Kuswanto, yang telah menyelesaikan studi doktoralnya di Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), mempresentasikan disertasinya yang berjudul “Pengembangan E-Bahan Ajar PAI dan Budi Pekerti Berbasis Psikologi Humanistik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP di Kabupaten Demak.” Dalam presentasinya, Edi menguraikan pentingnya inovasi dalam pendidikan, terutama pemanfaatan e-bahan ajar untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.


Dalam sidang yang berlangsung penuh khidmat ini, Edi menjelaskan bagaimana pendekatan psikologi humanistik dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif bagi siswa. Ia juga memaparkan hasil penelitian yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam hasil belajar siswa SMP di Kabupaten Demak setelah menggunakan e-bahan ajar yang dikembangkan.


Sidang ujian Promosi Doktor dipimpin oleh Rektor UIN Salatiga Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag., selaku Ketua Sidang, dan dihadiri oleh tim penguji lainnya yang terdiri dari Dr. Muhammad Aji Nugroho, Lc., M.Pd.I sebagai sekretaris Sidang dan penguji ke-7, Prof. Dr. Abdul Rahman, M.Ag. sebagai Penguji 1 dari Eksternal, Prof. Dr. Muh. Saerozi, M.Ag. Sebagai Penguji ke-2, Prof. Dr. phil. Widiyanto, MA. sebagai Penguji ke-3, Noor Malihah, Ph.D sebagai penguji ke-4, Prof, Dr. Budiyono, M.Pd. sebagai promotor sekaligus penguji ke-5, dan Dr. Nafis Irkhami, sebagai Co-Promotor sekaligus penguji ke-6. dan . Diskusi yang berlangsung sangat interaktif, dengan berbagai pertanyaan kritis yang diajukan oleh tim penguji, untuk mengukur kelayakan Edi Kuswanto menyandang gelar Doktor Pendidikan Agama Islam.


Di akhir sidang, Edi Kuswanto dinyatakan lulus dengan indeks prestasi akademik 3.86, dan resmi menyandang gelar Doktor PAI. Dalam sambutannya, Edi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya, termasuk para dosen, teman-teman, dan keluarganya. Rektor UIN Salatiga Prof. Dr. Zakiyyuddin, M.Ag. selaku Ketua Sidang menyampaikan selamat dan berpesan Keberhasilan Edi Kuswanto dalam ujian terbuka ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan, khususnya dalam pengembangan bahan ajar berbasis teknologi untuk Pendidikan Agama Islam.


Direktur Pascasarjana UIN Salatiga Prof. Dr. phil. Widiyanto, MA., mengucapkan selamat kepada Edi Kuswanto dan berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya, agar tergerak untuk lulus mengikuti langkah Edi Kuswanto. Harapan yang sama disampaikan oleh Dr. Ruwandi selaku Kaprodi S3 PAI Periode 2024-2028, agar setiap mahasiswa program doktor PAI dapat lulus tepat waktu. Dengan harapan semoga pencapaian ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu dan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan agama di Indonesia. (khan)

Kategori
Berita

Stadium General Pascasarjana UIN Salatiga Buka Kegiatan Belajar Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2024/2025

Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga dalam memulai kegiatan akademik tahun ajaran 2024/2025 dengan mengadakan Stadium General yang bertemakan “Pendekatan Multi-Trans-Interdisipliner dalam Studi Keislaman untuk Keluhuran Martabat Kemanusiaan”. Acara ini diadakan pada tanggal 12 September 2024 yang bertempat di Aula Utama Gd. Pascasarjana UIN Salatiga dengan narasumber utama Prof. Dr. Abdul Djamil, seorang akademisi terkemuka yang memiliki pengalaman luas dalam bidang studi keislaman dan kemanusiaan.

Dalam pemaparan materinya, Prof. Dr. Abdul Djamil menekankan pentingnya pendekatan multi-trans-interdisipliner dalam mengkaji Islam, khususnya dalam konteks tantangan global saat ini. Menurut beliau, pendekatan ini sangat penting untuk memberikan solusi yang holistik terhadap permasalahan kemanusiaan dan sosial. Dengan menggabungkan berbagai disiplin ilmu seperti teologi, sosial, sains, dan humaniora, studi keislaman dapat berkembang menjadi kajian yang lebih relevan dan berdampak positif bagi keluhuran martabat kemanusiaan.

“Studi Islam tidak bisa lagi hanya dilihat dari satu sudut pandang teologis atau tekstual. Dalam menghadapi masalah kemanusiaan global, seperti ketidakadilan, kemiskinan, dan krisis lingkungan, kita membutuhkan pendekatan yang lintas disiplin untuk menemukan solusi yang komprehensif dan bermanfaat bagi semua,” ujar Prof. Abdul Djamil dalam pemaparannya.

Stadium General ini juga dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa baru Pascasarjana UIN Salatiga yang berasal dari berbagai program studi, termasuk Program Doktor Pendidikan Agama Islam, Magister Pendidikan Agama Islam, dan Program Studi lainnya. Acara ini merupakan tradisi tahunan di UIN Salatiga yang bertujuan untuk memberikan wawasan baru dan inspirasi kepada mahasiswa baru dalam memulai perjalanan akademik mereka di tingkat magister dan doktoral.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Miftahuddin, M.Ag. selaku Direktur Pascasarjana UIN Salatiga yang ditemani ibu Hj. Noor Malihah, Ph.D. selaku Wakil Direktur Pascasarjana, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi mahasiswa baru untuk memahami arah penelitian dan kajian akademik yang ingin dicapai. Mahasiswa didorong untuk tidak hanya fokus pada disiplin ilmu masing-masing, tetapi juga mampu melakukan kolaborasi antar bidang studi demi memberikan kontribusi yang lebih luas terhadap pembangunan masyarakat.

Dengan tema yang diangkat pada Stadium General kali ini, diharapkan para mahasiswa Pascasarjana UIN Salatiga dapat menerapkan pendekatan multi-trans-interdisipliner dalam penelitian dan karya ilmiah mereka, serta berperan aktif dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan yang menjadi inti dari ajaran Islam. (KHAN).