On August 10th, 2024, the MoRa Academic Writing Club held its lead off online meeting from 10:00 AM to 12:00 PM via Zoom. This event was initiated and organized by the Master of English Language Study Program, UIN Salatiga and Himpunan Mahasiswa Pascasarjana TBI (Tadris Bahasa Inggris) UIN Salatiga, along with the collaborating institutions such as, UIN Sumatra Utara Medan and UIN Sunan Gunung Djati Bandung. The main goal of this meeting was to assist master students in overcoming academic writing challenges and to facilitate collaboration among lead authors and co-authors. This online community was initiated by Mrs. Rr. Dewi Wahyu Mustikasari, Ph.D., with her two collogues coming from the collaborating institutions, Mr. Maslathif Dwi Purnomo, M.Hum., Ph.D. and Mrs. Imani Anugrah, M.Pd., Ph.D.
The event began with opening remarks by Mrs. Rr. Dewi Wahyu Mustikasari, Ph.D., the Team Leader of the MoRa Academic Writing Club, who provided an overview of the club’s objectives and the day’s agenda. The core of the meeting featured a presentation by Mr. Faizal Risdianto, S.S., M.Hum., Managing Editor of the REGISTER Journal, a Sinta 2 journal. His presentation focused on critical considerations before submitting an academic article. Mr. Faizal emphasized the importance of aligning an article with the journal’s focus and scope, adhering to author guidelines and templates, and ensuring the article’s novelty, addressing research gaps, theoretical contributions, and flow of publications. He highlighted the need for high-quality articles with deep insights and detailed descriptions of phenomena as well as with well-researched references from reputable sources within the last 5-10 years. Additionally, Mr. Faizal introduced tools such as Connected Papers and Elicit.com for finding relevant studies and cautioned about the use of AI in writing, noting that significant AI-generated content might lead to article rejection by journals.
Following the presentation, a Q&A session addressed four questions. The first question, posed by a lecturer from UIN Sumatra Utara Medan, inquired about the typical review time for articles at the REGISTER Journal. Mr. Faizal responded that it usually takes 2-4 weeks, with minor mistakes potentially being processed and major issues leading to rejection. The second question, asked by Mrs. Dewi, queried whether this review period was standard for SINTA 2 indexed journals. Mr. Faizal confirmed that it is standard, though the acceptance rate is highly competitive at 10-15%. The third question sought information about the number of issues published annually by the REGISTER Journal, which is two issues, published in June and December. The final question addressed the ethical way to withdraw a paper after 2-3 months of no updates from the journal. Mr. Faizal recommended checking the journal’s review duration policy before submission and sending a formal withdrawal request if necessary.
After the discussion session completed, the meeting continued with team plotting, where participants from the three collaborating universities were organized into groups with lead authors and co-authors. Initial discussions focused on reviewing and editing their papers. The meeting concluded with closing remarks, including feedback from participants such as Mr. Maslathif Dwi Purnomo, M.Hum., Ph.D., from UIN Sumatra Utara Medan, who praised the club’s support for enhancing writing productivity and achieving publication in SINTA accredited journals. Plans for the next interactive and insightful session were made, scheduled for August 13th, 2024, to ensure ongoing support and progress in academic writing for all members.
Yordania – Magister Ekonomi Syariah Pascasarjana UIN Salatiga menunjukkan kiprahnya di kancah internasional. Dua dosen Magister Ekonomi Syariah, yaitu Dr. Ahmad Mifdlol Muthohar, Lc., M.S.I. dan Dr. Mochlasin, M.Ag bersama delegasi UIN Salatiga lainnya, mengadakan kunjungan dan penelitian terkait pengelolaan zakat di Kementerian Wakaf, Urusan Islam, dan Tempat-tempat Suci Kerajaan Yordania, Minggu (4/8/2024).
Kunjungan ini merupakan bagian dari program penelitian yang difasilitasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Salatiga, serta didukung penuh oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Yordania, yang diwakili oleh Sekretaris 1 KBRI, Aris Fajar Rokhani, dan Kepala Bidang Penerangan, Sosial, dan Budaya, Alamsyah.
Delegasi UIN Salatiga, yang juga melibatkan dosen dari Fakultas Syariah dan Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora, diterima langsung oleh Menteri Wakaf Yordania, Dr. Muhammad Ahmad Khalayilah, di kantor kementerian tersebut. Dalam pertemuan tersebut, Menteri Khalayilah menjelaskan bahwa kesejahteraan seluruh imam masjid di Yordania menjadi tanggung jawab penuh Kerajaan. Ia juga menegaskan bahwa perawatan Masjidil Aqsha dan gereja-gereja yang terancam punah di Palestina juga dipercayakan kepada Kerajaan Yordania sebagai bentuk komitmen terhadap tempat-tempat suci.
Lebih lanjut, Dr. Khalayilah menguraikan pentingnya distribusi dana zakat yang memenuhi standar minimal had kifayah. Had kifayah didefinisikan sebagai batas ketercukupan, yakni kondisi seseorang yang telah keluar dari kategori mustahik (penerima zakat), namun belum mencapai status muzakki (pemberi zakat). Ia menggambarkan posisi ekonomi umat dalam bentuk piramida, dari had faqr (kefakiran) di dasar, had kifayah di tengah, hingga had ghina (kekayaan) di puncak.
Dalam sesi penutup, Menteri Khalayilah menyampaikan doa keberkahan dan keselamatan untuk umat Islam dunia, serta menghadiahkan bacaan surat Al-Fatihah untuk Nabi Muhammad SAW. Sebagai bentuk penghormatan, acara ditutup dengan tukar cinderamata antara Kementerian Wakaf Yordania dan UIN Salatiga.
Ketua delegasi, Dr. Moh. Khusen, M.Ag., M.A., menyampaikan bahwa kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk mengkaji sistem pengelolaan zakat di Yordania, tetapi juga menjadi langkah awal untuk menjajaki kerja sama internasional dalam menyebarkan nilai-nilai wasathiyyah Islam (Islam moderat) di tingkat global. Nilai ini sejalan dengan upaya Yordania melalui kampanye Risalah Amman yang telah dikembangkan dalam dua dekade terakhir sebagai bagian dari gerakan anti-ekstremisme.
Keterlibatan dosen Magister Ekonomi Syariah Pascasarajna UIN Salatiga dalam forum internasional ini menunjukkan komitmen Pascasarjana dalam mengembangkan ilmu ekonomi Islam berbasis riset global, serta memperluas jejaring akademik internasional untuk mendorong kemajuan pengelolaan zakat di Indonesia.
Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Pascasarjana UIN Salatiga mengadakan Mini Research Camp untuk pendampingan tesis mahasiswa semester 3. Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat, 2 Agustus 2024, mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai, bertempat di Kedai Humble yang terletak di Jalan Sinoman Tempel Kota Salatiga.
Mini Research Camp ini dihadiri oleh Bapak Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) Magister PGMI dan Ibu Dr. Khusna Widhyahrini, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Magister PGMI. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas penelitian mahasiswa melalui pendampingan dan diskusi intensif.
Selama acara, mahasiswa diberi kesempatan untuk mempresentasikan perkembangan tesis mereka masing-masing. Presentasi ini diikuti dengan sesi diskusi yang bertujuan memberikan sudut pandang baru serta masukan konstruktif dari para dosen dan rekan sejawat.
Bapak Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I menyatakan, “Kegiatan ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam memperbaiki dan menyempurnakan penelitian mereka, sehingga dapat menghasilkan tesis yang berkualitas tinggi.”
Sementara itu, Ibu Dr. Khusna Widhyahrini, M.Si menambahkan, “Diskusi yang terjadi dalam Mini Research Camp ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa, karena mereka mendapatkan umpan balik langsung yang bisa mereka gunakan untuk mengembangkan penelitian mereka lebih lanjut.”
Mahasiswa peserta Mini Research Camp merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Mereka mengapresiasi kesempatan untuk mendapatkan bimbingan langsung dan masukan yang berharga dari para dosen dan teman-teman sejawat.
Dengan adanya Mini Research Camp ini, diharapkan mahasiswa Program Studi Magister PGMI Pascasarjana UIN Salatiga dapat menyelesaikan tesis mereka dengan lebih baik, serta mampu berkontribusi secara signifikan dalam bidang pendidikan madrasah ibtidaiyah.
Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Pascasarjana UIN Salatiga mengadakan sosialisasi dan diskusi dengan Kepala Madrasah seluruh Kota Salatiga pada hari Jumat, 2 Agustus 2024. Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai, bertempat di ruang rapat MI Ma’arif Tingkir Lor Salatiga.
Acara ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta menjadi wadah sosialisasi mengenai Program Studi Magister PGMI Pascasarjana UIN Salatiga. Dalam kegiatan tersebut, perwakilan dari Program Studi Magister PGMI yang hadir adalah Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) Magister PGMI, serta Dr. Khusna Widhyahrini, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Magister PGMI.
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh Pengawas Madrasah Mahsun Azmi, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapannya agar pertemuan ini dapat menjadi awal dari kolaborasi yang lebih intensif antara Program Studi Magister PGMI Pascasarjana UIN Salatiga dengan para Kepala Madrasah di Kota Salatiga.
“Diharapkan kedepannya akan terjalin kolaborasi dalam penelitian ataupun pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi kedua belah pihak,” ungkap Mahsun Azmi, M.Pd.
Diskusi berjalan dengan penuh antusiasme dan keterbukaan, membahas berbagai potensi kerja sama yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di Salatiga. Para kepala madrasah juga mengapresiasi inisiatif dari Program Studi Magister PGMI Pascasarjana UIN Salatiga dan menyatakan kesiapan mereka untuk berkolaborasi dalam berbagai program yang akan datang.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan terjalin hubungan yang lebih erat antara institusi pendidikan dan para praktisi di lapangan, guna menciptakan sinergi yang positif bagi perkembangan pendidikan di Salatiga.
Pada Senin, 22 Juli 2024, Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga mengadakan kegiatan sosialisasi dan diskusi dengan Program Studi S1 PGMI Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo. Acara ini berlangsung mulai pukul 14.00 WIB di ruang rapat INSURI Ponorogo.
Perwakilan dari Magister PGMI Pascasarjana UIN Salatiga terdiri dari Noor Malihah, S.Pd., M.Hum., Ph.D. (Wakil Direktur Pascasarjana), Edi Kuswanto M.Pd.I (Kasubag Pascasarjana), Dr. Setia Rini, S.Pd., M.Pd (Kaprodi S2 TBI), Dr. Ahmad Mifdlol Muthohar, Lc., M.S.I. (Kaprodi S2 Ekonomi Syariah), Dr. Edi Cahyono, M.M (Sekretaris Program Studi S2 PAI), dan Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I (Kaprodi Magister PGMI). Sementara itu, perwakilan dari PGMI INSURI Ponorogo adalah Bapak Fuad Fitriawan, M.Si.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan menjadi wadah sosialisasi tentang Program Studi Magister Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Pascasarjana UIN Salatiga, serta memperkuat kerja sama dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Diskusi berjalan dengan hangat dan produktif, membahas peluang kerjasama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kedua belah pihak berharap agar kolaborasi ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kontribusi nyata bagi masyarakat.