Kategori
Berita

Dalam Rangka Peningkatan Mutu Pendidikan, Pascasarjana UIN Salatiga lakukan Benchmarking ke UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Pada hari Rabu 2 Agustus 2023 bertempat di Aula lantai IV Gedung Susilo Bambang Yudhoyono, Pengelola Pascasarjana UIN Salatiga telah sukses perkuat kerjasama akademik dengan Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Penandatangan Perjanjian Kerjasama ini dilakukan oleh Drs. H. Basri, M.A., Ph.D. (Wakil Direktur Pascasarjana UIN Malang), Prof Dr. Asfa Widiyanto (Direktur Pascasarjana UIN Salatiga), Noor Malihah, P.hD. (Wakil Direktur Pascasarjana UIN Salatiga), dan beberapa pejabat serta civitas akademika pascasarjana dari kedua kampus tersebut di Batu Malang Jawa Timur.

Dalam kegiatan tersebut, kedua pengelola sepakat untuk meningkatkan mutu kerjasama akademik yang berpusat pada pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat, yang titik tekannya pada pencapaian akreditasi Unggul Program Studi , mulai dari kolaborasi riset, peningkatan pengalaman belajar bagi mahasiswa magister dan doktoral, serta keterlibatan dalam mengajar dan menguji lintas pascasarjana. Lebih lanjut Prof. Asfa selaku Direktur Pascasarjana UIN Salatiga dalam sambutannya menyampaikan bahwa perjanjian Kerjasama UIN Salatiga dan UIN Malang sudah pernah dilakukan pada tahun 2019, wujud dari pelaksanaan itu, UIN Salatiga melakukan Benchmarking Pengelolaan Pascasarjana di tahun 2023 ini, sebagai bentuk evaluasi dan peningkatan perjanjian Kerjasama yang telah disepakati selama ini. Harapannya kedepan, baik UIN Salatiga maupun UIN Malang mendapatkan manfaat yang besar dari proses pelestarian Perjanjian Kerjasama ini.

Basri, Ph, D. selaku Wakil Direktur Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, menyampaikan terimakasih atas kunjungan Pascasarjana UIN Salatiga, untuk merajut lebih erat program kerjasama pengelolaan Pascasarjana melalui Program Studi yang ada pada kedua belah pihak, sehingga bisa berbagi ilmu, strategi, informasi dan pengalaman dalam meningkatkan pengelolaan program pascasarjana, termasuk merespon perkembangan dunia akademik saat ini. Harapannya apa yang telah disepakati pada hari ini, melalui Perjanjian Kerjasama dapat terwujud melalui kegiatan riil yang dibutuhkan oleh masing-masing kedua pengelola pascasarjana PTKIN tersebut.

Kategori
s2pgmi

Prodi Magister PGMI UIN Salatiga Ikuti Workshop Finalisasi Dokumen Kurikulum Tahun 2023

Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga aktif berpartisipasi dalam Workshop Finalisasi Dokumen Kurikulum yang diadakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Salatiga. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari Senin hingga Rabu, tanggal 31 Juli hingga 02 Agustus 2023, bertempat di Hotel Griya Persada Convention Hotel & Resort, Bandungan, Semarang.

Peserta dalam workshop ini melibatkan tokoh-tokoh penting dalam lingkungan akademik UIN Salatiga, termasuk Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana, Wakil Dekan, Wakil Direktur Pascasarjana, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, dan seluruh Ketua Program Studi. Bapak Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I, sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), menjadi perwakilan dari program studi tersebut.

Workshop ini menjadi wadah penting untuk mendiskusikan dan menyempurnakan dokumen kurikulum UIN Salatiga yang akan diterapkan pada tahun 2023. Pemateri dalam kegiatan ini adalah para ahli di bidangnya, antara lain Prof. Dr. Muh. Saerozi, M.Ag, Prof. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd, Prof. Dr. Edy Cahyono, M.Si, Dr. Fetria Eka Yudiana, M.Si, Dr. Waryunah Irmawati, M.Hum, dan Agung Suprapto, M.Eng.

Dalam sesi workshop, peserta mendapatkan wawasan mendalam tentang perkembangan terkini dalam dunia pendidikan, strategi pengajaran yang efektif, serta berbagai inovasi dalam menyusun kurikulum. Diskusi intensif dan tukar pikiran antara peserta dari berbagai jenjang dan program studi diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perbaikan dan penyempurnaan kurikulum yang akan diimplementasikan.

Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I, menyatakan bahwa keikutsertaan PGMI UIN Salatiga dalam workshop ini merupakan bentuk komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran di lingkungan UIN Salatiga. “Kami berharap melalui forum ini, Magister PGMI dapat turut serta berkontribusi dalam menciptakan kurikulum yang responsif terhadap perkembangan terkini dan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Workshop Finalisasi Dokumen Kurikulum ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju implementasi kurikulum yang lebih efektif dan relevan, sesuai dengan visi dan misi UIN Salatiga dalam mencetak lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di era global.

Kategori
Berita s2pgmi

Hasil Survey Kepuasan Mahasiswa Prodi Magister PGMI Semester Genap 2022/2023

Hasil survey kepuasan mahasiswa tentang (1) Kepuasan kinerja mengajar dosen, (2) Layanan administrasi akademik, (3) Prasarana dan sarana pembelajaran pada Program Studi Magister PGMI Pascasarjana UIN Salatiga semeseter genap tahun akademik 2022/2023.

1. Kinerja Mengajar Dosen

2. Layanan Administrasi Akademik

3. Prasarana dan Sarana Pembelajaran

Kategori
s2pgmi

Prodi Magister PGMI Menghadiri Musyawarah Kerja Nasional ke-9 dan Konferensi Internasional 2023

Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Pascasarjana UIN Salatiga menghadiri Musyawarah Kerja Nasional ke-9 dan Konferensi Internasional Perkumpulan Dosen PGMI Indonesia yang diselenggarakan oleh IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Jawa Barat. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jum’at-Minggu tanggal 28-30 Juli 2023. Adapun perwakilan dari Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Pascasarjana UIN Salatiga yaitu Bapak Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I dan Ibu Dr. Erna Risfaula Kusumawati, M.Si selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi. Kegitan ini juga dihadiri oleh para Pengelola dan Dosen Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) S1, S2, dan S3 seluruh Indonesia.

Pada kegiatan ini juga diselenggarakan Konferensi Internasional. Selain mengikuti kegiatan Musyawarah Kerja Nasional ke-9 tahun 2023, Bapak Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I dan Ibu Dr. Erna Risfaula Kusumawati, M.Si juga mengikuti Konferensi Internasional Syekh Nurjati Internastional Conference on Elementary Education (SICEE). Selain itu, kegiatan ini juga sebagai sarana dalam membuat perjanjian kerjasama dalam pengelolaan Lembaga dan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan perguruan tinggi yang lainnya yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Kategori
s2pgmi

Hasil Evaluasi Capaian Kinerja Program Studi Magister PGMI

Berdasarkan hasil rapat koordinasi dan evaluasi 2020-2022, evaluasi capaian kinerja Program Studi Magister PGMI meliputi 9 unsur sebagaimana tertera pada link di sini.

Kategori
Berita s2hki

S2 HKI Ikuti FGD Review Kurikulum 2023

Pascasarjana UIN Salatiga mengadakan Focussed Group Discussion (FGD) pada tanggal 24-25 Juli 2023 di Hotel Laras Asri Salatiga. Selain untuk menyelaraskan Visi, Misi, Tujuan dan Strategi (VMTS) Pascasarjana dan VMTS Progam Studi yang ada di dalamnya, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mereview kurikulum Progam studi. Hal ini penting dilakukan sebagai upaya untuk menyelaraskan lembaga yang sudah beralih status dari IAIN Salatiga menjadi UIN Salatiga. Kegiatan FGD dibuka langsung oleh Rektor UIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag.

Dalam FGD Review Kurikulum tersebut, S2 HKI menghadirkan Narasumber, dosen Home Base, alumni, mahahasiswa dan stakeholder di sekitar Salatiga. Dalam kesempatan tersebut, Kurikulum S2 HKI direview oleh Dr. Abdul Mujib, M.Ag dari UIN Sunan Kalijaga. Menurut Abdul Mujib, secara umum Kurikulum S2 HKI UIN Salatiga telah menggambarkan Struktur Dokumen Kurikulum yang mengacu Kepada Pemenuhan SN-Dikti. Profil dan Kompetensi sudah menggambarkan tingkat dan level Pendidikan Strata 2/ Magister. Telah ada “Capaian Pembelajaran Lulusan mengacu pada deskripsi capaian Pembelajaran lulusan KKNI. Jumlah SKS yang wajib diselesaikan oleh Mahasiswa sejumlah 45 SKS sudah ideal, tegas Asesor BAN-PT tersebut. Namun menurut Dr. Abdul Mujib Beberapa hal yang menjadi perhatian adalah sbb: a) Penetapan Mata Kuliah ‘Belum’ menggambarkan Profil dan Kompetensi serta Capaian Pembelajaran Lulusan. b) Mata Kuliah yang ada masih umum, sebagai Magister Hukum yang mampu mengembangkan pengetahuan dalam bidang hukum Keluarga Islam, sangat minim Mata Kuliah yang mendukung. c) Peminatan dalam Program Studi belum terbaca secara jelas, dan tergambarkan dalam pembentukan Mata Kuliah.

Berdasarkan review dari narasumber, dosen, mahasiswa, alumni dan stakeholder yang hadir, S2 HKI menindaklanjutinya dengan menyusun kurikulum yang memiliki karakteristik wasathiyah dan keindonesiaan dengan mata kuliah “fiqh wasathiyah”, dan menyusun mata kuliah untuk memperkuat profil lulusan.   

Dengarkan Teks