Tag: s2 PGMI

Pada bulan September ini, Program Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menyaksikan momen bersejarah dengan berlangsungnya ujian tesis bagi tiga mahasiswa pascasarjana yang berbakat. Tiga mahasiswa yang mengikuti ujian tesis tersebut adalah Dewi Mudrikah, Atika Inayati, dan Albarra Rifqi Anthony.

Ujian tesis ini diadakan pada hari Selasa, 03 Oktober 2023, dimulai pukul 13.00 WIB hingga selesai. Acara berlangsung dengan khidmat di Gedung Pascasarjana, Lantai 3, Kampus 1 UIN Salatiga. Ketiga mahasiswa ini telah menyelesaikan perjalanan akademik mereka dengan penuh dedikasi dan semangat, dan ujian tesis ini adalah tahap akhir dalam perjalanan akademik mereka.

Masing-masing mahasiswa tesis memiliki tema penelitian yang berbeda, yang menjadi fokus penelitian mereka selama beberapa tahun terakhir. Dewi Mudrikah mengkaji isu Pengembangan Media Perubahan Bentuk Energi (RUBINER), Atika Inayati menggali dalam konteks Pengembangan Instrumen Evaluasi Melalui Sunda Manda, sedangkan Albarra Rifqi Anthony memfokuskan penelitiannya pada Strategi Pola Asuh Orang Tua Pekerja Pabrik.

Dalam ujian tesis mereka, ketiga mahasiswa ini diuji oleh dewan penguji yang terdiri dari beberapa dosen terkemuka di Program Magister PGMI. Dewan penguji terdiri dari Ibu Noor Malihah, Ph.D, Bapak Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I, Ibu Dr. Maslikhah, M.Si, Ibu Dr. Eni Titikusumawati, S.pd., M.Pd, dan Ibu Dr. Peni Susapti, M.Si.

Setiap mahasiswa tesis menjalani sesi ujian tesis dengan penuh semangat dan kepercayaan diri, dan mereka berhasil melewati tahap ini dengan baik. Ujian tesis ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan akademik mereka menuju gelar magister, dan mereka dapat merayakan pencapaian besar ini bersama-sama dengan dosennya, teman-teman sejawat, dan keluarga mereka.

Ketua Program Magister PGMI, Bapak Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I, menyatakan kebanggaan atas prestasi ketiga mahasiswa tersebut dan berharap bahwa penelitian mereka akan memberikan kontribusi berharga dalam pengembangan ilmu pengetahuan ke depannya.

Pascasarjana UIN Salatiga juga berharap agar pencapaian ketiga mahasiswa ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk mengejar keunggulan akademik dan berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).

Kami seluruhnya mengucapkan selamat kepada Dewi Mudrikah, Atika Inayati, dan Albarra Rifqi Anthony atas keberhasilan mereka dalam menyelesaikan ujian tesis mereka dan berharap kesuksesan yang lebih besar dalam karir akademik dan profesional mereka di masa depan.

Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menyelenggarakan Interdisciplinary Colloquium dengan tema “Pembelajaran Berdiferensiasi Sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah.” Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 16 Juni 2023, pukul 08.30 – 12.00 WIB di Ruang Rapat Utama Lantai 1 Gedung KH Ahmad Dahlan Kampus 3 UIN Salatiga.

Pembelajaran berdiferensiasi memainkan peran penting dalam memahami keberagaman siswa dan memberikan respon yang sesuai terhadap perbedaan tersebut. Hal ini membutuhkan perhatian penuh dari pendidik untuk memahami dan merespons kebutuhan siswa secara efektif. Dalam upaya mewujudkan pembelajaran yang profesional, efisien, dan efektif, Prodi Magister PGMI menghadirkan kegiatan Interdisciplinary Colloquium dengan mengundang Dr. Andi Prastowo, S.P.d.I., M.Pd.I sebagai narasumber.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Salatiga, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Salatiga, serta didampingi oleh Ketua Program Studi Magister PGMI, Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I. Acara dibuka dengan lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan oleh Anisa Fifi, diikuti dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh Muhammad Suhardi.

Sambutan dan arahan dari Direktur Pascasarjana UIN Salatiga, Prof. Dr. Phil. Widiyanto, M.A., menjadi poin awal kegiatan. Doa kemudian dipimpin oleh Muhammad Hasan Faizin, S.Pd. Panel Interdisciplinary Colloquium dengan tema “Pembelajaran Berdiferensiasi Sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah” menjadi highlight acara, dimoderatori oleh Dr. Erna Risfaula Kusumawati, M.Si, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Prodi Magister PGMI. Dr. Andi Prastowo, S.P.d.I., M.Pd.I, memberikan pemateriannya dalam diskusi ini.

Dengan menggali wawasan dari berbagai disiplin ilmu, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai implementasi pembelajaran berdiferensiasi dalam konteks kurikulum merdeka, khususnya di lingkungan Madrasah Ibtidaiyah. Melalui kolaborasi antara narasumber, moderator, dan peserta, Interdisciplinary Colloquium Prodi PGMI diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan pendidikan di Indonesia.

Ponorogo, 31 Mei 2023 – Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I, selaku Kaprodi Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Pascasarjana UIN Salatiga, mengadakan kunjungan penting ke Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo. Dalam rangka memperkuat kolaborasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, kegiatan ini melibatkan sosialisasi Program Studi Magister PGMI dan diskusi dengan Bapak Fuad Fitriawan, M.Si, selaku Kaprodi Program Studi S1 PGMI di Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo. Pertemuan berlangsung di Ruang Kaprodi S1 PGMI Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo, Jl. Batoro Katong No. 32, Ponorogo, Jawa Timur, pada hari Kamis, 31 Mei 2023, dimulai pukul 14.30 WIB hingga selesai.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan Program Studi S2 PGMI Pascasarjana UIN Salatiga kepada lingkungan Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo. Kolaborasi antarperguruan tinggi dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi menjadi fokus utama, termasuk dalam bidang pendidikan, penelitian jurnal, dan pengabdian kepada masyarakat. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan di kedua belah pihak dan memberikan manfaat konkret bagi mahasiswa serta masyarakat.

Bapak Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I, menyampaikan pentingnya kolaborasi antarperguruan tinggi dalam memperkaya sudut pandang ilmu pengetahuan. “Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo. Dengan saling mendukung dan berbagi pengalaman, kita dapat menciptakan lingkungan akademik yang lebih kuat dan inovatif,” ujar Bapak Oktio.

Sementara itu, Bapak Fuad Fitriawan, M.Si, menyambut baik upaya tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk menjalin kerja sama yang erat antarprogram studi. “Kami melihat potensi besar dalam kolaborasi ini, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kontribusi positif kepada masyarakat,” katanya.

Kegiatan sosialisasi dan diskusi ini mencerminkan semangat perguruan tinggi saat ini yang mendorong kolaborasi lintas institusi untuk mendukung pengembangan pendidikan dan penelitian yang lebih berkualitas.