Kategori
Berita

Monitoring dan Evaluasi Pendidikan Mahasiswa International Program Doktor PAI Pascasarjana UIN Salatiga

Salatiga, 01 Januari 2023 – Program Studi (Prodi) Doktor Pendidikan Agama Islam (PAI) Pascasarjana UIN Salatiga mengadakan kegiatan monitoring dan evaluasi capaian pendidikan bagi mahasiswa International. Acara ini diselenggarakan pada hari Jumat, 1 Januari 2023, di ruang Direktur Pascasarjana UIN Salatiga, dari pukul 10.00 hingga 11.30 WIB.

Kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut dihadiri oleh Direktur Pascasarjana UIN Salatiga, Wakil Direktur Pascasarjana UIN Salatiga, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Salatiga, Direktur Kerjasama Internasional (KUI) UIN Salatiga, dan Kabag Perencanaan UIN Salatiga, serta dua mahasiswa dari negara India dan Yaman. Agenda utama dalam pertemuan ini adalah untuk memonitoring dan mengevaluasi kemajuan studi dan proses pendidikan mahasiswa International yang sedang menjalani studi doktoral di bidang PAI, guna memastikan kualitas pendidikan yang optimal dan mendukung keberhasilan akademik mereka.

Dalam kesempatan ini, Direktur Pascasarjana UIN Salatiga Prof. Dr. Phil Asfa Widiyanto, MA., memberikan paparan mengenai pentingnya evaluasi yang berkelanjutan untuk mahasiswa asing, agar proses studinya terpantau dengan baik sehingga dapat segera menyelesaikan studinya, lebih lanjut prof Asfa berharap mahasiswa International yang studi lanjut di pasca mampu menyesuaikan kultur, bahasa dan budaya belajar program Doktor yang ada di Indonesia. Dengan mengutip teori akulturasi budaya John W. Berry, prof Asfa berpesan bagi mahasiswa International perlu meningkatkan kemampuan dalam berbahasa Indonesia dengan lebih, sehingga memungkinkan individu mahasisa untuk berkomunikasi dengan dosen, mengakses informasi di kampus, dan dapat berpartisipasi secara aktif dalam aktivitas sosial, serta lebih mudah beradaptasi dengan kebudayaan akademik negara setempat. “ujar Prof Asfa”

Keinginan dari prof Asfa di atas, sebagian besar telah difasilitasi oleh KUI, dengan memberikan fasilitas belajar Bahasa Indonesia oleh Tutor yang berpengalaman. Hasilnya saat ini mahasiswa Asing dari India yang bernama Anzar telah lancar berbahasa Indonesia dan dapat menyampaikan target dari progress penulisan Disertasinya secara baik dengan Bahasa Indonesia. Sementara itu, mahasiswa dari Yaman yang bernama Waleed sudah mulai mengerti Bahasa Indonesia walaupun belum lancar, dia mengatakan sangat bahagia dapat studi doktor di UIN Salatiga yang dinilai sangat ramah, baik dan memberikan segalanya untuk mahasiswa Internasional, serta bernadzar kedepannya akan mengajarkan Bahasa Indonesia ini di Negaranya, dengan mendirikan lembaga pendidikan yang mengajarkan Bahasa Indonesia. “Ujar Waleed”.

Kaprodi Program Doktor PAI UIN Salatiga, Dr. Ruwandi, MA. turut memberikan pendapat terkait pengembangan program penerimaan mahasiswa Internasional dapat berjalan lebih baik lagi di masa depan untuk mendukung mahasiswa internasional dalam mencapai keberhasilan akademiknya di Program Doktor PAI. Dengan mengutip pendapat Daniel Stufflebeam, Dr. Ruwandi, MA. Menyampaikan mutu pendidikan yang baik membutuhkan perencanaan yang cermat, pelaksanaan yang konsisten, dan evaluasi yang berkelanjutan, agar proses pendidikan yang berjalan di program doktor dapat berjalan dengan lebih baik. “Ujar Dr. Ruwandi”

Ketua LPM UIN Salatiga, Dr. Hammam, MA. Merespon evaluasi proses belajar mahasiswa international ini secara baik, sehingga KUI dapat Menyusun regulasi yang lebih baik kedepannya, agar setiap mahasiswa yang belajar di UIN Salatiga dapat memahami dan mengikuti regulasi yang telah ditetapkan oleh UIN Salatiga, selain itu Dr. Hammam juga menyampaikan beberapa informasi terkait rumusan baru terkait beasiswa yang akan diterimakan mahasiswa internasional dengan skema diberikan setiap bulan, hal ini direspon secara gembira oleh setiap mahasiswa International yang belajar di UIN Salatiga, termasuk pada program Doktor. Harapannya mahasiswa bisa lebih fokus dalam menyelesaikan studinya di Indonesia ini, dan ini bagian dari strategi penguatan hubungan internasional yang dapat mendukung perkembangan mahasiswa asing di UIN Salatiga “Ujar Dr. Hammam”.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi landasan yang kuat dalam perencanaan dan pelaksanaan program pendidikan untuk mahasiswa International, serta meningkatkan kualitas akademik dan pengelolaan program doktor di UIN Salatiga secara keseluruhan. (KHAN).

Kategori
Berita

Eksplorasi Moderasi Beragama di Pesantren: Abdul Hamid Uji Tertutup Disertasi Doktor di UIN Salatiga

Salatiga, 20 November 2024 – Mahasiswa Program Doktor Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, Abdul Hamid, hari ini mengikuti ujian tertutup disertasi di ruang aula lantai 3 Gedung Pascasarjana UIN Salatiga. Ujian disertasi ini dimulai pukul 08.30 WIB hingga 10.30 WIB, dengan mengangkat judul penelitian “Moderasi Beragama di Pesantren Salaf dan Pesantren Modern: Studi Kasus Pesantren Tarbiyatul Islam al-Falah Kota Salatiga dan Pesantren Modern Bina Insani Kabupaten Semarang.”

Dalam ujian ini, Abdul Hamid mempresentasikan hasil risetnya yang membahas perbandingan penerapan moderasi beragama di dua jenis pesantren, yaitu Pesantren Salaf dan Pesantren Modern, dengan fokus pada dua lembaga pesantren di Jawa Tengah, yakni Pesantren Tarbiyatul Islam al-Falah yang terletak di Kota Salatiga, serta Pesantren Modern Bina Insani di Kabupaten Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menganalisis bagaimana kedua pesantren tersebut mengimplementasikan prinsip-prinsip moderasi beragama dalam proses pembelajaran dan kehidupan sehari-hari santri.

Sidang ujian tertutup disertasi ini dihadiri oleh tujuh orang penguji yang terdiri dari pakar di bidang Pendidikan Agama Islam, yaitu: 1) Prof. Dr. Phil. Widiyanto, MA (Ketua Penguji); 2) Dr. Ruwandi, MA (Sekretaris Penguji); 3) Prof. Dr. Fatah Syukur, M.Ag. (Penguji I/ Eksternal); 3) Prof. Dr. Miftahuddin, M.Ag. (Penguji II); 4) Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. (Penguji III); 4) Prof. Dr. Winarno, M.Pd. (Penguji IV/ Promotor Disertasi); 5) Dr. Nursikin, M.S.I. (Penguji V/ Co-Promotor)

Abdul Hamid menunjukkan kemampuan akademik yang baik dalam mempresentasikan hasil penelitiannya serta menjawab pertanyaan dari para penguji dengan jelas dan tepat. Disertasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan ilmu pendidikan agama Islam, khususnya dalam konteks moderasi beragama di lingkungan pesantren. serta memperkuat nilai-nilai moderasi dalam beragama di Indonesia. (Ujar Prof Asfa).

Ujian tertutup disertasi yang telah dilalui oleh Abdul Hamid menandai salah satu langkah penting dalam perjalanan akademiknya di Program Doktor Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Salatiga. Meskipun ujian tertutup ini telah selesai dengan baik, perjuangan Abdul Hamid belum berakhir. Selanjutnya, ia akan menghadapi ujian tahap akhir, yaitu ujian terbuka atau promosi doktor, yang akan menjadi puncak dari proses akademik yang panjang dan penuh tantangan ini.

Ujian terbuka akan menjadi momen krusial bagi Abdul Hamid untuk mempresentasikan hasil penelitiannya kepada publik, sekaligus membuktikan kualitas dan kontribusinya terhadap pengembangan ilmu pendidikan agama Islam, khususnya dalam konteks moderasi beragama di pesantren. Keberhasilan dalam ujian tertutup ini memberi harapan bahwa ujian terbuka nanti akan berjalan dengan lancar dan sukses, serta mengukuhkan Abdul Hamid sebagai Doktor PAI yang siap berkontribusi lebih luas lagi dalam dunia pendidikan Islam. (KHAN)

Kategori
Berita

Mengokohkan Pendidikan Islam Tanpa Kekerasan: Prodi S3 PAI Gelar Interdisciplinary Colloquium

Pada hari Jumat, 8 November 2024, Program Doktor Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Salatiga mengadakan kegiatan Interdisciplinary Colloquium dengan tema “Pendidikan Agama Islam dan Non-Violent Culture.” Acara yang berlangsung di Aula Lantai 3 Pascasarjana UIN Salatiga ini dimulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB dan menghadirkan narasumber terkemuka di bidangnya.

Prof. Dr. Phil. Asfa Widiyanto, MA., sebagai Direktur Pascasarjana UIN Salatiga, dalam sambutannya membuka diskusi dengan pandangannya tentang pentingnya pendidikan agama Islam yang mendorong budaya damai. Prof. Asfa menekankan peran akademisi dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan yang mengedepankan toleransi, kerukunan, dan menghindari kekerasan sebagai upaya membangun peradaban yang damai.

Prof. Dr. Phil. Sahiron Syamsuddin, MA., sebagai narasumber utama sekaligus Direktur Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, memberikan paparan mendalam mengenai konsep-konsep non-violence dalam pendidikan Islam serta pendekatan praktis yang dapat diterapkan dalam pembelajaran sehari-hari. Dalam paparannya, beliau menyebutkan pentingnya perspektif non-kekerasan dalam proses pembelajaran agama untuk menumbuhkan generasi yang memiliki kesadaran kritis dan berakhlak mulia.

Kegiatan ini dipandu oleh Dr. Ruwandi, MA., selaku Kaprodi S3 PAI UIN Salatiga, yang bertindak sebagai moderator. Dalam sesi diskusi, Dr. Ruwandi mendorong peserta, yang berjumlah 90 orang, terdiri dari mahasiswa doctoral dari 4 angkatan, dosen program Doktor PAI, Mahasiswa Magister PAI, dan praktisi pendidikan, untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pandangan tentang peran pendidikan Islam dalam membangun masyarakat yang damai dan inklusif.

Melalui kegiatan ini, Program Doktor PAI UIN Salatiga berharap dapat memperkaya wawasan akademik dan membangun jaringan antar disiplin ilmu dalam rangka menyebarkan nilai-nilai pendidikan Islam yang mengutamakan budaya damai, saling menghormati, dan tanpa kekerasan.

Kategori
Berita

Promosi Doktor Pendidikan Agama Islam Ketiga Pascasarjana UIN Salatiga

Salatiga, 1 November 2024 – Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menyelenggarakan Ujian Terbuka Promosi Doktor atas nama Edi Kuswanto pada hari Jumat, 1 November 2024. Acara ini berlangsung di Aula Lantai 3 dan dihadiri oleh para akademisi, rekan-rekan, serta keluarga Edi.


Edi Kuswanto, yang telah menyelesaikan studi doktoralnya di Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), mempresentasikan disertasinya yang berjudul “Pengembangan E-Bahan Ajar PAI dan Budi Pekerti Berbasis Psikologi Humanistik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP di Kabupaten Demak.” Dalam presentasinya, Edi menguraikan pentingnya inovasi dalam pendidikan, terutama pemanfaatan e-bahan ajar untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.


Dalam sidang yang berlangsung penuh khidmat ini, Edi menjelaskan bagaimana pendekatan psikologi humanistik dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif bagi siswa. Ia juga memaparkan hasil penelitian yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam hasil belajar siswa SMP di Kabupaten Demak setelah menggunakan e-bahan ajar yang dikembangkan.


Sidang ujian Promosi Doktor dipimpin oleh Rektor UIN Salatiga Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag., selaku Ketua Sidang, dan dihadiri oleh tim penguji lainnya yang terdiri dari Dr. Muhammad Aji Nugroho, Lc., M.Pd.I sebagai sekretaris Sidang dan penguji ke-7, Prof. Dr. Abdul Rahman, M.Ag. sebagai Penguji 1 dari Eksternal, Prof. Dr. Muh. Saerozi, M.Ag. Sebagai Penguji ke-2, Prof. Dr. phil. Widiyanto, MA. sebagai Penguji ke-3, Noor Malihah, Ph.D sebagai penguji ke-4, Prof, Dr. Budiyono, M.Pd. sebagai promotor sekaligus penguji ke-5, dan Dr. Nafis Irkhami, sebagai Co-Promotor sekaligus penguji ke-6. dan . Diskusi yang berlangsung sangat interaktif, dengan berbagai pertanyaan kritis yang diajukan oleh tim penguji, untuk mengukur kelayakan Edi Kuswanto menyandang gelar Doktor Pendidikan Agama Islam.


Di akhir sidang, Edi Kuswanto dinyatakan lulus dengan indeks prestasi akademik 3.86, dan resmi menyandang gelar Doktor PAI. Dalam sambutannya, Edi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya, termasuk para dosen, teman-teman, dan keluarganya. Rektor UIN Salatiga Prof. Dr. Zakiyyuddin, M.Ag. selaku Ketua Sidang menyampaikan selamat dan berpesan Keberhasilan Edi Kuswanto dalam ujian terbuka ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan, khususnya dalam pengembangan bahan ajar berbasis teknologi untuk Pendidikan Agama Islam.


Direktur Pascasarjana UIN Salatiga Prof. Dr. phil. Widiyanto, MA., mengucapkan selamat kepada Edi Kuswanto dan berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya, agar tergerak untuk lulus mengikuti langkah Edi Kuswanto. Harapan yang sama disampaikan oleh Dr. Ruwandi selaku Kaprodi S3 PAI Periode 2024-2028, agar setiap mahasiswa program doktor PAI dapat lulus tepat waktu. Dengan harapan semoga pencapaian ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu dan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan agama di Indonesia. (khan)

Kategori
Berita

Stadium General Pascasarjana UIN Salatiga Buka Kegiatan Belajar Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2024/2025

Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga dalam memulai kegiatan akademik tahun ajaran 2024/2025 dengan mengadakan Stadium General yang bertemakan “Pendekatan Multi-Trans-Interdisipliner dalam Studi Keislaman untuk Keluhuran Martabat Kemanusiaan”. Acara ini diadakan pada tanggal 12 September 2024 yang bertempat di Aula Utama Gd. Pascasarjana UIN Salatiga dengan narasumber utama Prof. Dr. Abdul Djamil, seorang akademisi terkemuka yang memiliki pengalaman luas dalam bidang studi keislaman dan kemanusiaan.

Dalam pemaparan materinya, Prof. Dr. Abdul Djamil menekankan pentingnya pendekatan multi-trans-interdisipliner dalam mengkaji Islam, khususnya dalam konteks tantangan global saat ini. Menurut beliau, pendekatan ini sangat penting untuk memberikan solusi yang holistik terhadap permasalahan kemanusiaan dan sosial. Dengan menggabungkan berbagai disiplin ilmu seperti teologi, sosial, sains, dan humaniora, studi keislaman dapat berkembang menjadi kajian yang lebih relevan dan berdampak positif bagi keluhuran martabat kemanusiaan.

“Studi Islam tidak bisa lagi hanya dilihat dari satu sudut pandang teologis atau tekstual. Dalam menghadapi masalah kemanusiaan global, seperti ketidakadilan, kemiskinan, dan krisis lingkungan, kita membutuhkan pendekatan yang lintas disiplin untuk menemukan solusi yang komprehensif dan bermanfaat bagi semua,” ujar Prof. Abdul Djamil dalam pemaparannya.

Stadium General ini juga dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa baru Pascasarjana UIN Salatiga yang berasal dari berbagai program studi, termasuk Program Doktor Pendidikan Agama Islam, Magister Pendidikan Agama Islam, dan Program Studi lainnya. Acara ini merupakan tradisi tahunan di UIN Salatiga yang bertujuan untuk memberikan wawasan baru dan inspirasi kepada mahasiswa baru dalam memulai perjalanan akademik mereka di tingkat magister dan doktoral.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Miftahuddin, M.Ag. selaku Direktur Pascasarjana UIN Salatiga yang ditemani ibu Hj. Noor Malihah, Ph.D. selaku Wakil Direktur Pascasarjana, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi mahasiswa baru untuk memahami arah penelitian dan kajian akademik yang ingin dicapai. Mahasiswa didorong untuk tidak hanya fokus pada disiplin ilmu masing-masing, tetapi juga mampu melakukan kolaborasi antar bidang studi demi memberikan kontribusi yang lebih luas terhadap pembangunan masyarakat.

Dengan tema yang diangkat pada Stadium General kali ini, diharapkan para mahasiswa Pascasarjana UIN Salatiga dapat menerapkan pendekatan multi-trans-interdisipliner dalam penelitian dan karya ilmiah mereka, serta berperan aktif dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan yang menjadi inti dari ajaran Islam. (KHAN).

Kategori
Berita

Ujian Tertutup Program Doktor PAI UIN Salatiga – Edi Kuswanto Kembangkan E-Bahan Ajar PAI Berbasis Psikologi Humanistik

Salatiga, 11 November 2024 – Edi Kuswanto, mahasiswa Program Doktor Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Salatiga, telah sukses menyelenggarakan ujian tertutup disertasi yang berjudul “Pengembangan E-Bahan Ajar PAI dan Budi Pekerti Berbasis Psikologi Humanistik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP di Kabupaten Demak”. Ujian ini dilaksanakan pada hari Jumat, 11 November 2024, di ruang ujian tertutup Pascasarjana UIN Salatiga.

Dalam disertasinya, Edi Kuswanto mengusulkan inovasi pendidikan berupa e-bahan ajar yang didesain dengan pendekatan Psikologi Humanistik. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menekankan aspek pengembangan diri, empati, dan potensi individu. Penelitian ini difokuskan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti tingkat SMP di Kabupaten Demak. Edi Kuswanto berharap bahwa e-bahan ajar ini dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi akademik siswa.

Sidang ujian tertutup ini terdiri dari 7 penguji yang dipimpin oleh Prof. Dr. Zakiyyudin, M.Ag. Rektor UIN Salatiga, sebagai Ketua Sidang, dengan Dr. Muhammad Aji Nugroho, Lc., M.Pd.I sebagai Sekretaris Sidang. Adapun tim penguji dalam ujian ini terdiri dari para akademisi ternama, yakni: Prof. Dr. Abdul Rahman, M.Ag. – Penguji Eksternal (Penguji I), Prof. Dr. Saerozi, M.Ag. – Penguji II, Prof. Dr. phil. Widiyanto, MA. – Penguji III, Prof. Dr. Budiyono Saputro – Promotor sekaligus Penguji IV, dan Dr. Nafis Irkhami, M.Ag., MA. – Co-Promotor sekaligus Penguji V.

Setelah melalui sesi tanya jawab dan diskusi ilmiah yang berlangsung secara intensif, Edi Kuswanto dinyatakan lulus dan dinyatakan sangat layak untuk melanjutkan ke ujian terbuka sebagai tahap akhir dalam penyelesaian studi doktoralnya. Para penguji memberikan apresiasi terhadap disertasi ini, terutama karena pendekatan psikologi humanistik yang diterapkan dalam pengembangan e-bahan ajar dinilai sangat relevan dan memiliki potensi besar dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti.

Ujian tertutup ini menandai langkah penting dalam perjalanan akademik Edi Kuswanto, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan Islam di Indonesia, khususnya dalam memanfaatkan teknologi dan pendekatan psikologis untuk meningkatkan hasil belajar siswa. (KHAN).