Mataram, 31 Mei 2024, Dalam Peningkatan Mutu Prodi S2 Ekonomi Syariah Pascsarjana UIN Salatiga melaksanakan Benchmarking Akademik ke Pascasarjana UIN Mataram. Disamping itu untuk meningkatkan kinerja pengelolaan lembaga dibutuhkan inovasi-inovasi sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat dan aturan terkait pengelolaan lembaga. Untuk memberikan wawasan dan ide-ide inovatif dibutuhkan informasi dari berbagai lembaga terkait. Oleh karena itu Pascasarjana UIN Salatiga melakukan benchmarking pengelolaan akademik dan kelembagaan ke Pascasarjana UIN Mataram yang dilaksanakanmulai pada tanggal 29-30 Mei 2023. Benchmarking menjadi salah satu metode yang efektif dalam mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pengelolaan program di pendidikan tinggi, dua Program Studi yang turut serta dalam kegiatan ini adalah Prodi Ekonomi Syariah (ES) dan Magister Hukum Keluarga Islam (HKI). Hadir dari Pascasarjana UIN Salatiga Prof. Dr. Miftahuddin,M.Ag (Direktur Pascasarjana), Noor Malihah, Ph.D (Wakil Direktur), Dr. Ahmad Mifdlol Muthohar, Lc., M.S.I (Kaprodi S2 ES), Dr. Budi Sunarso, M.M.Pd., M.Si (Sekprodi S2 ES). Dr. Tri Wahyu Hidayati, M.Ag (Kaprodi S2 HKI), Dr. Maslihatul Umami, M.Pd (Sekprodi S2 HKI) dan Edi Kuswanto, M.Pd.I (Kasubag PPs). Sementara dalam kegiatan tersebut dari jajaran Pascasarjana UIN Mataram hadir seluruh pengelola mulai dari Direktur, Wakil Direktur dan pengelola sembilan prodi Magister dan Program Doktor di UIN Mataram.
Dalam Benchmarking masing-masing mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi, mengadopsi praktik terbaik (best practice), sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian sesuai dengan karakteristik dan potensi yang dimilikinya. Melalui benchmarking ini Pascasarjana UIN Salatiga dapat melakukan studi banding tentang best practice pengelolaan pendidikan di Pascasarjana UIN Mataram, misalnya tentang rekrutmen mahasiswa baru, pengembangan kurikulum, penelitian dan publikasi. Diakui oleh Direktur Pascasarjana UIN Mataram bahwa Pascasarjana UIN salatiga telah berhasil menggawangi IJIMS (International Journal of Islam and Muslims Societies) menjadi jurnal berreputasi Internasional terakreditasi Scopus, selanjutnya dapt saling bertukar pengalaman dalam pengelolaannya. Dalam kegiatan ini juga dibahas tentang bagimana masing-masing Pascasarjana dan Prodi-prodi dalam menyikapi Permenristekdikti No. 53 Thun 2023, terkait jumlah minimal jumlah sks untuk Program Studi Magister, yaitu 54. Kedua program studi, yaitu Magister ES dan HKI di Pascasarjana UIN Mataram masih menunggu petunjuk pelaksanaannya secara rinci. Oleh karenanya forum sepakat membawa persoalan ini ke forum yang lebih besar, yaitu Forum Direktur Pascasarjana seluruh Indonesia.
Kegiatan benchmarking diakhiri dengan penandatangan kerjasama antara Direktur psacasarjana UIN Salatiga dan Direktur Pascasarjana UIN Mataram. Dokumen kerjasama ini menjadi patokan kerjasama berikutnya dengan melibatkan Program Studi. Oleh karena itu dilanjutkan dengan penandatangan kerjasama antara Program Studi, yaitu Magister ES dan HKI. Tindak lanjut dari kerjasama tersebut dapat berupa focus group discussion (FGD) pengembangan lembaga dan kurikulum, join lecture, pertukaran dosen, kolaborasi penelitian dan penulisan artikel, dan sebagainya di waktu-waktu yang akan datang.
Pada Kegiatan Benchmarking ini juga sekaligus dilakukan kerjasama antar Pascasarjana UIN Salatiga dan Pascasarjana UIN Mataram, dan juga Kerjasama antara Prodi Magister Ekonomi Syariah PPs UIN Salatiga dan Magister ES PPs UIN Mataran serta S2 HKI PPs UIN Salatiga dengan S2 HKI PPs UIN Mataram.
Budi Sunarso, S2 ES