Salatiga, 11 September 2025 — Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Pascasarjana UIN Salatiga tahun akademik 2025/2026 mendapat sambutan hangat tidak hanya dari mahasiswa dalam negeri, tetapi juga dari mahasiswa asing yang kini menjadi bagian dari komunitas akademik Pascasarjana UIN Salatiga.

Tercatat, sejumlah mahasiswa internasional dari Arab Saudi, Yaman, dan Filipina turut hadir dan mengikuti kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai 3 Gedung Pascasarjana, Kamis (11/9). Mereka menyampaikan kesan positif dan kekaguman terhadap pelaksanaan PBAK, baik dari sisi muatan materi, kedisiplinan, atmosfer ilmiah, hingga nuansa religius yang mengakar kuat dalam kegiatan tersebut.
“Saya sangat terkesan. Kegiatan ini bukan hanya pengenalan kampus, tetapi juga memperlihatkan bagaimana budaya akademik dibangun dengan nilai Islam yang moderat dan inklusif,” ujar Abdullah Yahya al-Qahtani, mahasiswa asal Arab Saudi yang mengambil program Doktor Pendidikan Islam.
Sementara itu, Abdul Latif, mahasiswi asal Filipina yang menempuh studi di program Magister Pendidikan Agama Islam, mengaku terkesan dengan semangat keilmuan yang ditanamkan sejak hari pertama. Ia menilai bahwa orientasi akademik di UIN Salatiga memiliki kualitas yang setara bahkan lebih baik dibanding beberapa universitas di luar negeri.
“Saya merasa disambut seperti keluarga. Penekanannya pada riset dan publikasi sangat menginspirasi. UIN Salatiga jelas memiliki kualitas internasional,” ucapnya.
Hal senada disampaikan oleh Sarah Khasan, mahasiswi asal Yaman, yang melihat PBAK sebagai cerminan komitmen Pascasarjana UIN Salatiga untuk membangun atmosfer akademik global, yang terbuka terhadap keberagaman budaya dan negara asal mahasiswa.
Direktur Pascasarjana dalam sambutannya juga menekankan bahwa kehadiran mahasiswa asing merupakan bagian dari strategi internasionalisasi kampus, dan sekaligus wujud nyata bahwa Pascasarjana UIN Salatiga diminati oleh mahasiswa dari berbagai belahan dunia.
“Kami menyambut hangat kehadiran mahasiswa internasional. Ini membuktikan bahwa visi kami sebagai lembaga pendidikan tinggi yang unggul, integratif, dan berwawasan global semakin diakui luas,”ungkapnya.
Sebagai bagian dari rangkaian PBAK, mahasiswa diperkenalkan pada visi dan misi Pascasarjana UIN Salatiga, tata kelola akademik, etika riset, serta peluang kolaborasi internasional dalam penelitian dan publikasi ilmiah.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh mahasiswa — baik dari dalam maupun luar negeri — dapat beradaptasi dengan cepat dan terlibat aktif dalam pengembangan akademik di lingkungan Pascasarjana.
Pascasarjana UIN Salatiga saat ini terus mendorong peningkatan mutu pendidikan tinggi dengan menjunjung nilai-nilai keilmuan, keislaman, dan keindonesiaan, sembari membuka diri terhadap pertukaran ilmu dan budaya dari berbagai negara. (MAN)