Dalam rangka mengaktualisasikan komitmen untuk meningkatkan kualitas secara berkelanjutan, pascasarjana UIN Salatiga turut berpartisipasi aktif dalam forum ilmiah internasional. Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) merupakan event ilmiah internasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia pada tanggal 1-4 Februari 2024 di UIN Walisongo Semarang.
Pada event internasional yang bergengsi tersebut, pascasarjana UIN Salatiga mengirimkan delegasi 3 dosen yang ahli dalam bidangnya. Ketiga dosen yang ditugaskan yaitu: 1. Prof. Dr. phil. Asfa Widiyanto, M.A (Wakil Rektor II UIN Salatiga); 2. Prof. Dr. Miftahudin, M.Ag (Direktur Pascasarjana); 3. Noor Malihah, Ph.D (Wakil Direktur Pascasarjana). Dalam forum ini, beliau bertiga memiliki peran strategis masing-masing. Pertama, Prof. Dr. phil. Asfa Widiyanto, M.A yang juga merupakan Editor in Chief IJoReSH, berpartisipasi sebagai discussant dan juga sebagai panelis dengan paper yang berjudul “Religious Minority and Peaceful Coexistence: The Dynamics of the Ahmadiyya Community in Malang, Indonesia. Kedua, Prof. Dr. Miftahuddin, M.Ag berpartisipasi sebagai panelis dengan paper yang berjudul “A Transdisciplinary Approach in Islamic Education: Learning from the Experience of Educating Children of Terrorist at the Pesantren Rumah Asuh, Central Java, Indonesia. Terakhir, Noor Malihah, Ph.D berpartisipasi sebagai discussant dan chair, yang dalam hal ini berperan sebagai perpanjangan tangan IJIMS (Jurnal internasional bereputasi tinggi, Terindeks Scopus Q1). Dalam parallel session yang dipimpin oleh Managing Editor IJIMS ini, terdapat 4 panelis yang notabene adalah penulis IJIMS yang akan diorbitkan tulisannya.
Dengan turut serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan internasional yang bergengsi ini, semoga Pascasarjana UIN Salatiga dapat terus Berjaya dan terkenal di kancah nasional maupun internasional. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan reputasi Pascasarjana UIN Salatiga dalam dunia akademis sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan bagi masyarakat luas. (ECA)