UNLIMITEDDESTINATION
If plane just can take you to specific Country
we can take you to everyplace with knowledge
"postgraduate"
Center of

Green Wasathiyah

Campus
International CLASS
Interdisciplinary COLLOQUIUM
Anualy Interdisciplinary Colloquium with International Guest Speaker
Center for Civilization Studies
cross-science civilization from the center of the civilization-building campus
Previous slide
Next slide

Pendekatan Netnografi dalam Penelitian Hukum Keluarga

Sabtu, 5 Oktober 2024. Bertempat di ruang Seminar Gedung E, Lantai 3, Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam Pascasarjana UIN Salatiga menyelenggarakan Kuliah Tamu dengan tema: “Pendekatan Netnografi dalam Penelitian Hukum Keluarga”.  

Kuliah tamu dihadiri oleh sekitar Sembilan puluh mahasiswa S2 HKI. Pada kesempatan itu Dr. Tri Wahyu Hidayati, M.Ag selaku Ketua Prodi Magister HKI menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Kuliah Tamu tersebut, “Semoga kuliah tamu ini memotivasi mahasiswa sekaligus memberikan insight baru dalam melakukan penelitian, baik untuk artikel jurnal maupun tesis, sebagai syarat lulus pada Prodi S2 HKI.”

Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Dr. Muhammad Chairul Huda, M.H. selaku dosen pengampu mata kuliah Seminar Proposal. Huda menjelaskan bahwa kuliah tamu ini diharapkan memberikan perspektif baru. “Dalam kajian hukum, secara umum pendeketan dalam metode penelitian dibagi menjadi tiga, yakni yuridis filosofis, yuridis normative dan yuridis sosiologis. Hal itu sesuai dalam buku Ilmu Hukum dari Prof. Satjipto Rahardjo, S.H. Namun demikian pada era society 5.0 ini kita mencoba untuk mempelajari pendekatan baru dalam penelitian hukum keluarga. Hal ini lah yang disebut interdisciplinary ataupun multidisciplinary.” jelas doktor lulusan UNDIP ini. Bertindak sebagai narasumber dalam kuliah tamu ini adalah Dr. M. Nastain, M.Ikom yang merupakan dosen sekaligus peneliti dari Universitas Mercubuana Yogyakarta. Nastain menjelaskan bahwa pendektatan Netnografi dapat menjadi novelty (kebaruan) dalam penelitian hukum keluarga. Isu-isu tentan hukum keluarga saat ini banyak dijumpai pada ruang media sosial. Misalnya isu tentang free child, poligami, perselingkuhan, jasa nikah sirri dan isu-isu hukum keluarga lainnya mudah dijumpai di media social ataupun berbagai website. Lebih lanjut, Nastain menjelaskan pengalamannya tentang penelitian berbasis pada Netnografi. “Netnografi dapat menjadi alternative pendekatan penelitian yang relative baru pada era hari ini dimana masyarakat dapat terpengaruh sekaligus mempengaruhi kebudayaan berbasis pada ruang virtual”, jelas doctor lulusan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini.

Exit mobile version