Program Studi Doktor (S3) PAI Pascasarjana UIN Salatiga yang diwakili Sesprodi Dr. Muhammad Aji Nugroho hadir dan menjadi salah satu Narasumber dalam kegiatan seminar nasional Wasatiyah Islam yang diselenggarakan oleh LP2M UIN Salatiga melalui Center Wasatiyah Islam, bersama Narasumber dari UIN Sunan Kalijaga, UIN Walisongo, Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah yang membahas tentang insersi moderasi beragama dalam kajian kurikulum Pendidikan Agama Islam. Acara ini dihelat pada hari Senin, 11 Desember 2023, di Lantai 3, Aula Gedung KH. Hasyim Asy’ari UIN Salatiga.
Dalam acara tersebut, hadir sejumlah praktisi dan akademisi terkemuka di bidang Pendidikan Agama Islam seperti guru, kepala sekolah, pengawas PAI, serta sejumlah mahasiswa dan dosen Prodi S3 PAI. Tujuan utama dari acara ini adalah memperkuat pemahaman tentang pentingnya moderasi beragama dalam konteks pendidikan agama Islam, khususnya dalam merancang kurikulum PAI yang adaptif dengan kebutuhan masyarakat dan tuntutan perkembangan zaman.
Prof Dr. Zakiyyuddin, selaku rektor UIN Salatiga, dalam sambutannya mengatakan, “UIN Salatiga berkomitmen menjadi center wasatiyah Islam dengan terus menjaga dan menebarkan paham keagamaan yang wasatiy (moderat) pada seluruh komponen lapisan masyarakat, Menurutnya Islam Wasatiy menjadi kunci utama dalam merespon keragaman hidup manusia yang ada di Indonesia dan Dunia ini, sehingga dapat membentuk karakter ummat yang moderat yang mampu menghilangkan setiap persepsi atau prasangka negatif (stereotif) dari perbedaan yang ada, karena mampu memberi makna baru dalam dinamika perbedaan yang ada.” Ujarnya.
Labih lanjut setiap pemateri dalam kegiatan talk show nasional wasatiyah Islam ini, menyampaikan tentang konsep dan implementasi moderasi beragama dalam konteks pendidikan dari beragam sudut pandang, melalui dari kajian teori, perubahan paradigma, penyusunan kurikulum, metode pengajaran hingga regulasi yang telah ditetapkan dalam mendukung program tersebut. Diskusi pun dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang sangat interaktif, di mana peserta aktif berbagi pandangan dan pengalaman mereka.
Dalam rangka memperkaya wawasan, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kantor Kementerian Agama kota Salatiga, Dinas Pendidikan Kota Salatiga, dan Bidang Pendidkan Agama Islam Kementerian Agama wilayah Jawa Tengah. Mereka memberikan apresiasi atas inisiatif LP2M melalui Kepala Pusat Wasatiyah Islam UIN Salatiga dalam menggagas diskusi yang relevan dan penting untuk pengembangan pendidikan agama Islam di Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam perubahan paradigma pendidikan agama Islam di Indonesia, di mana moderasi beragama bukan hanya menjadi muatan kajian, tetapi juga diintegrasikan dalam kurikulum untuk membentuk generasi yang lebih toleran, inklusif, dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai agama Islam. (KHAN)