Jumat, 19 Juli 2024-Pada pelaksanaan yudisium kedua Program Studi Magister Tadris Bahasa Inggris Pascasarjana UIN Salatiga telah meluluskan: Ratna Irawati, Nuria Indah, Mustaida, Nur Mutmainnah, Muhammad Arbain dan Muhammad Mufti Haris. Pada momen yudisium kali ini terasa spesial karena Muhammad Mufti Haris menjadi wisudawan terbaik dari Program Studi Magister Tadris Bahasa Inggris.
Pada hari Kamis, 18 Juli 2024, pukul 08.30 WIB sampai dengan selesai Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menggelar ujian tesis untuk tiga mahasiswa: Hajjah Riswati, Khosiyatika, dan Zulfia Kholifah. Acara ini berlangsung di ruang ujian Tesis Pascasarjana Kampus 1.
Para mahasiswa diuji oleh tim penguji yang terdiri dari:
Ketua: Noor Malihah, Ph.D
Sekretaris: Dr. Khusna Widhyahrini, M.Si
Penguji I: Prof. Dr. Budiyono Saputro, S.Pd., M.Pd
Penguji II: Dr. Lilik Sriyanti, M.Si
Penguji III: Dr. Oktio Frenki Biantoro
Ujian ini menjadi momen penting bagi para mahasiswa untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka dan mempertahankannya di hadapan para penguji. Acara berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme, mencerminkan dedikasi serta kerja keras mahasiswa selama masa studi mereka.
Pada hari Kamis, 18 Juli 2024, pukul 08.30 WIB sampai dengan selesai Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di UIN Salatiga mengadakan ujian tesis bagi dua mahasiswa: Diyan Putri Nur Jannah dan Muhamad Muin. Ujian ini dilaksanakan di ruang ujian Tesis Pascasarjana UIN Salatiga Kampus 1.
Tim Penguji:
Ketua: Noor Malihah, Ph.D
Sekretaris: Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I
Penguji I: Dr. Muna Erawati, S. Psi., M.Si.
Penguji II: Dr. Khusna Widhyahrini, M.Si
Penguji III: Dr. Mashlihatul Umami, S.Pd.I., MA
Acara dimulai dengan presentasi tesis oleh para mahasiswa, diikuti dengan sesi tanya jawab dari tim penguji. Kedua mahasiswa tersebut menunjukkan pemahaman yang mendalam dan penelitian yang relevan di bidangnya.
Ujian ini merupakan bagian dari proses akhir studi mahasiswa magister untuk mendapatkan gelar mereka. Diharapkan, hasil penelitian yang disampaikan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan di Indonesia.
Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga melaksanakan kegiatan benchmarking di Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Acara ini berlangsung pada hari Rabu, 10 Juli 2024, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, bertempat di ruang rapat lantai 2 Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas pengelolaan akademik dalam aspek pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Berbagai unsur pimpinan dan pengelola unit kampus dari kedua institusi turut serta dalam kegiatan ini, termasuk Direktur Pascasarjana, Wakil Direktur, Kaprodi, Sekretaris Prodi, Tenaga Pendidikan, serta perwakilan beberapa mahasiswa.
Perwakilan dari Program Studi Magister PGMI UIN Salatiga yang hadir dalam acara ini adalah Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I, selaku Kaprodi Magister PGMI, dan Dr. Khusna Widhyahrini, M.Si, selaku Sekretaris Prodi Magister PGMI. Kegiatan ini disambut langsung oleh Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Zulkifli, MA beserta jajarannya.
Acara benchmarking ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan mutu akademik di Program Studi Magister PGMI Pascasarjana UIN Salatiga, khususnya dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat kerja sama antara kedua institusi dalam upaya bersama meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Jakarta, 10 Juli 2024 – Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam (PAI) Pascasarjana UIN Salatiga melakukan kegiatan benchmarking ke Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Acara yang berlangsung di kampus UIN Jakarta ini bertujuan untuk mempelajari praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan program studi doktoral serta meningkatkan kualitas pendidikan di Pascasarjana UIN Salatiga.
Delegasi dari UIN Salatiga yang dipimpin oleh Prof. Dr. Miftahuddin, M.Ag. Direktur Pascasarjarana UIN Salatiga sekaligus dosen Home Base Program Studi Doktor PAI, disambut hangat oleh pimpinan dan staf Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Acara dimulai dengan sesi presentasi mengenai profil dan pencapaian masing-masing program studi. Prof. Dr. Zulkifli, MA, Ketua Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, memberikan gambaran mengenai struktur kurikulum, metode pengajaran, dan strategi pengembangan riset di institusinya.
Sesi presentasi ini diikuti dengan diskusi mendalam tentang berbagai aspek manajemen program magister dan doktor, pengembangan kurikulum berbasis kompetensi, evaluasi akademik, dukungan fasilitas dan sumber daya bagi mahasiswa magister dan doktor seperti Quiet Room unutk menulis thesis dan disertasi, sharing tata kelola keuangan BLU tanpa BOPTN-RM yang berbasis pada program, peluang fast-track mahasiswa S1. Kedua pihak berbagi pengalaman dan ide-ide inovatif yang dapat diterapkan untuk meningkatkan mutu pendidikan di masing-masing institusi, termasuk di dalamnya pengelolaan jurnal bereputasi international Ijims.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Miftahuddin, M.Ag. menyatakan bahwa kegiatan benchmarking ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas program studi di UIN Salatiga. “Kami sangat terinspirasi oleh berbagai praktik baik yang diterapkan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kami akan mencoba mengadopsi beberapa inovasi tersebut untuk meningkatkan kualitas pengelolaan pendidikan di program studi kami,” ujarnya.
Prof. Dr. Zulkifli, MA sekalu Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang ditemani Sesprodi Doktor dan Kaprodi Magister Sekolah pascasarjana juga menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dari UIN Salatiga. “Kami senang dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan rekan-rekan dari UIN Salatiga. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi kedua institusi,” katanya.
Dr. Nafis Irkhami, kaprodi S3 PAI, sangat tertarik dengan ide tentang colloquium yang dilakukan sekolah pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah yang berbasis pada mata kuliah mahasiswa dan mahasiswa yang melakukan presentasi, hal ini cukup berbeda dengan yang telah dilakukan prodi Doktor PAI UIN Salatiga. Menurut Nafis ide itu cukup menari bila di adaptasi pada kegiatan colloquium selanjutnya. Ujarnya.
Setelah sesi diskusi, delegasi UIN Salatiga diajak untuk berkeliling kampus dan melihat langsung fasilitas yang dimiliki oleh Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, termasuk perpustakaan, laboratorium, dan ruang-ruang kelas. Para peserta benchmarking mengaku terkesan dengan fasilitas yang ada dan merasa banyak mendapatkan wawasan baru.
Kegiatan benchmarking ini diharapkan dapat mempererat hubungan antar kedua institusi dan menjadi langkah awal untuk kerjasama yang lebih erat di masa depan. Kedua pihak berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dan saling mendukung dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan pendidikan di masing-masing lembaga yang telah dipimpin. Dengan berakhirnya kegiatan ini, UIN Salatiga berharap dapat segera mengimplementasikan berbagai pembelajaran yang didapat untuk meningkatkan mutu program studi doktoral yang telah di Kelola sampai saat ini, sementara UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga berharap dapat terus menjadi mitra yang baik dalam pengembangan pendidikan tinggi Islam di Indonesia. (KHAN)
Jakarta, 10 Juli 2024 – Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam (PAI) Pascasarjana UIN Salatiga dan Pascasarjana UIN Jakarta sukses menyelenggarakan kegiatan outing dan join class yang berlangsung di pelataran student area. Acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan akademis antar dua institusi serta memberikan pengalaman belajar yang berbeda kepada para mahasiswa Prodi Doktor PAI UIN Salatiga dan UIN Jakarta.
Kegiatan ini dimulai dengan sesi outing yang diadakan di kawasan Pascasarjana UIN Jakarta, Para peserta menikmati suasana alam yang asri sambil melakukan diskusi akademis dari berbagai sudut pandang kajian dan pendekatan yang telah dipelajari di ruang kelas secara santai dan penuh dengan keakraban satu dengan lainnya. Hadir dalam kegiatan tersebut kaprodi S3 PAI (Dr. Nafis Irkhami), Kaprodi S2 PAI (Dr. Nursikin), dan beberapa mahasiswa Pascasarjana dari kedua kampus tersebut. Dr. Nafis menyampaikan bahwa “Outing ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama, kreativitas, dan semangat kebersamaan di antara mahasiswa dan dosen”. Ujarnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan join class yang diadakan di kampus Pascasarjana UIN Jakarta. Join class ini menghadirkan beberapa dosen lain dari UIN Jakarta yang memberikan uraian materi terkait dengan integrasi keilmuan berbagai topik terkait Pendidikan Agama Islam. Anzar Aquil Mahasiswa asal India Prodi Doktor UIN Salatiga berkesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai berbagai isu dan perkembangan terkini dalam bidang PAI. Dengan semangat Anzar menceritakan tentang plan riset Disertasinya yang telah memasuki tahap akhir dari penggalian data dan analisisnya.
Prof. Dr. Miftahuddin, M.Ag selaku Direktur Pascasarjana UIN Salatiga, dan Noor Malihah, Ph.D. selaku Wakil Direktur Pascasarjana UIN Salatiga, merespon positif kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi ini. “Kegiatan outing dan join class ini memberikan manfaat besar bagi seluruh peserta. Prof Dr. Miftahuddin menyampaikan, “Kami berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara berkala untuk memperkuat jejaring akademik dan meningkatkan kualitas pendidikan di kedua institusi.” Ujarnya.
Sementara itu, Dr. Nafis Irkhami, Ketua Program Studi Doktor PAI Pascasarjana UIN Salatiga, juga mengungkapkan rasa senangnya atas kegiatan tersebut. “Ini adalah langkah positif dalam menjalin kerjasama yang lebih erat antara UIN Jakarta dan UIN Salatiga. Semoga kegiatan ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para mahasiswa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang PAI.” Ujar Nafis Irkhami.
Para mahasiswa dari kedua belah pihak kampus mengaku sangat antusias dan mendapatkan banyak ilmu serta pengalaman berharga dari kegiatan ini. Mereka berharap acara serupa dapat terus diadakan di masa mendatang untuk mendukung perkembangan akademik dan profesional mereka. Dengan berakhirnya kegiatan ini, kedua institusi berharap dapat terus memperkuat kerjasama dan menghadirkan inovasi-inovasi baru dalam dunia pendidikan, khususnya di bidang Pendidikan Agama Islam. (KHAN)