Salatiga, 17 Mei 2024 – Dalam sebuah acara akademik yang penuh prestise, Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menggelar ujian terbuka promosi Doktor bagi Purwoko, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Pascasarjana UIN Salatiga. Purwoko berhasil meraih gelar doktor PAI kedua di UIN Salatiga setelah sukses mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Berbasis Islamization of Knowledge dalam meningkatkan Karakter Religius Peserta Didik di SMPIT Nurul Islam Tengaran Tahun 2023”.
Acara ini berlangsung di Aula lantai 3 Pascasarjana UIN Salatiga dan dihadiri oleh sejumlah akademisi terkemuka, keluarga, serta rekan-rekan mahasiswa Program Studi Doktor PAI. Disertasi Purwoko menarik perhatian luas karena mengintegrasikan konsep Islamisasi Ilmu Pengetahuan (IoK) dalam pengembangan bahan ajar IPS, sebuah pendekatan yang dinilai inovatif dan relevan dengan kebutuhan pendidikan kontemporer.
Dalam presentasinya, Purwoko menjelaskan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam kurikulum IPS untuk menciptakan bahan ajar yang tidak hanya informatif, tetapi juga membangun karakter dan moral siswa. Ia menyoroti bagaimana IoK dapat membantu siswa memahami ilmu sosial melalui perspektif Islam yang komprehensif dan holistik.
Dewan penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag (Ketua Sidang / Rektor UIN Salatiga), Dr. Muhammad Aji Nugroho, Lc., M.Pd.I. (Sekretaris Sidang), Prof. Dr. Sukiman, M.Ag (Penguji I/Eksternal), Prof. Dr. Mansur, M.Ag (Penguji II), Prof. Dr. Sa’adi, M.Ag (Penguji III), Prof. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd (Penguji IV), Prof. Dr. Miftahuddin, M.Ag (Penguji V/ Promotor), Prof. Dr. Rasimin, M.Pd (Penguji VI / Co-Promotor) memberikan berbagai pertanyaan kritis dan saran konstruktif atas Disertasi yang telah disusun oleh Purwoko. Diskusi berlangsung dengan dinamis dan penuh dengan pertukaran gagasan yang mendalam. Para penguji mengapresiasi inovasi yang ditawarkan oleh Purwoko dan potensi dampaknya terhadap peningkatan kualitas pendidikan agama Islam di Indonesia.
Prof. Dr. Miftahuddin, M.Ag., selaku promotor menyampaikan bahwa keberhasilan Saudara Purwoko meraih gelar doktor dengan penelitian yang sangat relevan dan inovatif ini merupakan bukti nyata komitmen UIN Salatiga dalam mendorong pengembangan ilmu pengetahuan yang berbasis nilai-nilai Islam, dan mendorong Purwoko untuk tidak berhenti dan merasa puas pada pencapaian ini, namun terus untuk dikembangkan dan dimanfaatkan secara lebih luas.
Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag., selaku Rektor UIN Salatiga sekaligus ketua sidang ujian promosi doktor, menyampaikan Ujian terbuka promosi doktor ini menandai puncak pencapaian perjalanan akademik yang penuh dedikasi dan kerja keras bagi Purwoko, sehingga perlu untuk dikembangkan disertasinya pada ilmu sosial profetik sebagai bagian dari tanggungjawab akademik doktor untuk mencipta, berinovasi dan berkarya, serta melakukan klaim atas temuan yang telah dilakukannya. Lebih lanjut Prof Zaki mengapresiasi atas ketekunan dan keuletan Purwoko sehingga bisa lulus tepat waktu dan dapat menjadi doktor yang Kedua di UIN Salatiga. Semoga hal ini dapat menginspirasi teman temannya agar dapat segera menyelesaikan studinya.
Setelah melalui sesi tanya jawab yang intens dan mendalam, dewan penguji akhirnya mengumumkan bahwa Purwoko lulus dengan predikat Cumlaude. Pengumuman ini disambut dengan tepuk tangan meriah dan suasana haru dari para hadirin yang hadir.
Setelah ujian, Purwoko mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya. “Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT atas pencapaian ini. Terima kasih kepada keluarga, promotor, co-promotor, Prodi Doktor PAI UIN Salatiga, Pengelola Pascasarjana UIN Salatiga dan seluruh sivitas akademika UIN Salatiga yang telah mendukung saya selama ini. Saya berharap hasil penelitian ini bisa bermanfaat bagi dunia pendidikan dan dapat diimplementasikan dengan baik,” ujar Purwoko dengan penuh haru.
Keberhasilan Purwoko tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menambah daftar prestasi UIN Salatiga dalam mencetak doktor-doktor berkualitas yang siap memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan pendidikan Islam di Indonesia. (KHAN)