Kategori
Berita s2pai

Pelantikan Pengurus HIMPAS-PAI masa bakti 2023-2024: Awal Baru Menuju Kemajuan

Pada hari Senin, tanggal 2 Oktober 2023, UIN Salatiga menggelar pelantikan pengurus baru Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Agama Islam (HIMPAS-PAI) untuk masa bakti 2023-2024. Hanafi Ashar, S.Pd., akan memimpin organisasi ini sebagai Ketua, didampingi oleh tim yang berdedikasi, termasuk Wakil Ketua Annisa Dea Rismaya, S.Pd., Sekretaris Rizky Maulana Aziz, S.Pd., dan Bendahara Listiya Mulyani, S.Pd. Empat bidang utama yang akan menjadi fokus pengurus baru ini mencakup Akademik yang dikoordinasikan oleh Zainal Arifin, S.Pd., Non Akademik dan Sosial Kemasyarakatan di bawah kepemimpinan Husnatuzzahroh, S.Pd., Bidang Reputasi Prodi dan IT yang dipegang Anis Maghfiroh, S.Pd., serta Bidang Humas dan Kerjasama yang dipercayakan kepada M. Alfan Miftahul Fauzi, S.Pd. Acara pelantikan ini menandai langkah awal dalam perjalanan HIMPAS-PAI dalam meningkatkan peran dan kontribusinya terhadap mahasiswa pascasarjana Pendidikan Agama Islam di UIN Salatiga, dengan harapan akan tercipta lebih banyak kegiatan positif dan sinergi yang bermanfaat bagi komunitas kampus.

Pelantikan ini menjadi ajang penting yang dihadiri oleh seluruh pejabat Pascasarjana UIN Salatiga. Acara tersebut diresmikan oleh Direktur Pascasarjana yang diwakili oleh Noor Malihah, Ph.D., yang dengan tegas menegaskan komitmen universitas dalam mendukung perkembangan dan kemajuan mahasiswa pascasarjana. Dalam suasana penuh semangat, pengurus baru HIMPAS-PAI diharapkan akan mampu mengambil peran yang lebih aktif dalam merancang berbagai kegiatan yang akan meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam serta memperkuat hubungan dengan berbagai pihak eksternal untuk mencapai tujuan bersama.

Kategori
Berita s2pai

Langkah Awal Menuju Kesuksesan: Pembentukan Pengurus HIMPAS-PAI masa bakti 2023-2024

Pada hari Selasa, 26 September 2023, di UIN Salatiga, terjadi sebuah peristiwa penting dalam pembentukan pengurus organisasi sementara Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Agama Islam (HIMPAS-PAI) Masa Bakti 2023-2024. Peristiwa ini menjadi langkah awal yang penuh semangat dalam menggerakkan aktivitas dan agenda HIMPAS-PAI selama satu tahun ke depan. Dalam pertemuan tersebut, mahasiswa pascasarjana yang memiliki minat dan komitmen dalam mengembangkan organisasi tersebut berkumpul untuk membentuk kepengurusan sementara yang akan mengemban tanggung jawab dalam mengelola kegiatan-kegiatan akademik, sosial, dan kemanusiaan. Pembentukan pengurus ini melibatkan diskusi yang intensif, pemilihan ketua, sekretaris, bendahara, dan berbagai posisi penting lainnya. Semangat kebersamaan dan komitmen mereka dalam mewujudkan visi dan misi HIMPAS-PAI Masa Bakti 2023-2024 begitu nyata, menjanjikan tahun yang penuh prestasi dan kontribusi positif dalam lingkungan kampus.

Kepengurusan sementara HIMPAS-PAI Masa Bakti 2023-2024 yang terbentuk pada tanggal 26 September 2023 ini bukanlah semata-mata sebuah struktur formal, tetapi juga sebuah wadah untuk mewadahi ide-ide segar dan semangat perubahan yang dimiliki oleh mahasiswa pascasarjana UIN Salatiga. Mereka memiliki tekad kuat untuk memberikan dampak positif dalam bidang pendidikan agama Islam, baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus. Dengan semangat yang membara, pengurus sementara ini siap mengorganisir berbagai kegiatan akademik, seperti seminar, workshop, dan diskusi ilmiah, serta berbagai program sosial dan kemanusiaan yang akan menginspirasi dan memberdayakan masyarakat sekitar. Hari Selasa, 26 September 2023, menjadi tonggak awal yang penuh harapan dalam perjalanan HIMPAS-PAI Masa Bakti 2023-2024, yang akan menjadi penghubung antara pengabdian mahasiswa pascasarjana dalam memajukan ilmu agama Islam dan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Kategori
Berita s2tbi

Studium General Magister TBI Pascasarjana UIN Salatiga

Pada hari Jumat, 15 September 2023 bertempat di Jalan Kridanggo Salatiga, mahasiswa program studi Magister Tadris Bahasa Inggris pascasarjana UIN Salatiga mengikuti kegiatan awal perkuliahan berupa Studium Generale dengan pembicara Bapak Al-Khanif, Ph.D seorang dosen dari Universitas Jember dan Prof. Zulkifli, Ph.D.

Kedua pemateri memaparkan materi interdisiplin ilmu dengan topik wakaf UIN Salatiga, para mahasiswa sangat antusias mengikuti diskusi dan tanya jawab karena akan mendapatkan hadiah berupa sebuah buku.

Kategori
Berita s2tbi

Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan Pascasarjana TA 2023/2024

PROGRAM STUDI MAGISTER TADRIS BAHASA INGGRIS

PASCASARJANA UIN SALATIGA

Pada hari ini, Kamis tanggal 14 September 2023 program studi Magister Tadris Bahasa Inggris menggelar kegiatan Pengenalan Budaya Akademik Kampus dengan narasumber Ibu Dr. Sri Surachmi, M.Pd. Dosen dari Universitas Muria Kudus. Ketua Program Studi Dr. Setia Rini, M.Pd.bertugas menjadi moderator didampingi oleh Rr. Dewi Wahyu Mustikasari, Ph.D yang memandu acara.

Kegiatan PBAK di hadiri oleh Mahasiswa baru angkatan 2023 sejumlah 14 orang dan juga mahasiswa lama angkatan 2022. Mahasiswa sangat antusias menyambut tahun akademik baru untuk melaksanakan studi lanjut di pascasarjana UIN Salatiga.

Ibu Dr. Sri Surachmi memaparkan materi terkait Kiat Sukses Studi di Program Pascasarjana.

Kategori
Berita s2pgmi

PBAK Pascasarjana UIN Salatiga 2023/2024

Salatiga, 14 September 2023 – Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga untuk tahun ajaran 2023/2024 secara resmi dimulai hari ini dengan meriah. Acara ini dibuka oleh Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Phil. Asfa Widiyanto, M.Ag, dan dihadiri oleh Noor Malihah, S.Pd., M.Hum., Ph.D., yang merupakan Wakil Direktur Pascasarjana. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampus 1 Pascasarjana UIN Salatiga.

PBAK merupakan langkah awal yang sangat penting bagi mahasiswa baru Pascasarjana UIN Salatiga, di mana mereka dikenalkan dengan budaya akademik, nilai-nilai universitas, dan lingkungan kampus. Semangat kebersamaan dan semangat belajar menjadi tema yang mendominasi acara ini. Setelah pembukaan resmi yang penuh semangat, mahasiswa baru dan dosen pengajar berkumpul untuk pembagian kelas. Program Magister PGMI dan S2 TBI (Tadris Bahasa Inggris) akan mengikuti perkuliahan mereka bersama-sama di Ruang E1 Kampus 1 Pascasarjana UIN Salatiga.

Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.30 hingga selesai, dengan agenda utama pemateri terkemuka, Dr. Dra. Sri Surachmi W, M.Pd, dari Universitas Muria Kudus. Diskusi ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam tentang ruang lingkup studi di Pascasarjana UIN Salatiga dan memberikan bekal awal yang kuat bagi mahasiswa baru. Selain Prof. Dr. Phil. Asfa Widiyanto, M.Ag, kegiatan ini juga dihadiri oleh para Ketua Program Studi, seperti Ketua Program Studi S2 TBI, Dr. Setia Rini, S.Pd., M.Pd, dan Ketua Program Studi Magister PGMI, Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I. Turut hadir juga Sekaprodi S2 TBI, Rr. Dewi Wahyu Mustikasari, S.S., M.Pd, Ph.D, serta Sekaprodi Magister PGMI, Dr. Khusna Widhyahrini, M.Si. Mereka memberikan sambutan dan berbagi visi program studi masing-masing kepada mahasiswa baru.

PBAK Pascasarjana UIN Salatiga tahun ini diharapkan akan memberikan landasan yang kuat bagi mahasiswa baru untuk memulai perjalanan akademik mereka dengan baik dan sukses. Semangat dan semangat kebersamaan yang ditampilkan dalam acara ini diharapkan akan menjadi dorongan besar dalam menggapai prestasi di masa mendatang.

Kategori
Berita s2pai

Memimpin Terobosan Pemikiran di Konferensi Internasional

Dalam tema konferensi yang berfokus pada “Islamic Studies for Humanity,” Zainal Arifin, S.Pd., bersama dengan Dr. Edi Cahyono, M.M., menggebrak dengan makalah berjudul “Industrial Dakwah and Youth Transformation Towards a Moderate Understanding of Islam.” Makalah ini mengupas fenomena yang sedang berkembang pesat di Indonesia, yaitu dakwah melalui media sosial. Banyak tokoh agama terkemuka seperti Quraish Shihab, Habib Ja’far, Adi Hidayat, Gus Baha, dan lainnya, telah menggunakan platform digital untuk menyebarkan ajaran Islam secara efektif. Dakwah industri ini dianggap sebagai alat penting untuk mereformasi pemuda dalam pemahaman Islam Moderat. Pemuda dapat memilih konten yang mereka inginkan, yang menciptakan pemahaman yang lebih luas dan terbuka terhadap berbagai pandangan.

Pekalongan – The 2nd International Conference on Religion, Culture, and Spirituality for Moslem Society (ICRCS) 2023 yang baru-baru ini digelar di Hotel Dafam, Pekalongan, tidak hanya menjadi ajang pertemuan internasional yang prestisius, tetapi juga panggung bagi dua mahasiswa S2 Pendidikan Agama Islam dari UIN Salatiga, Zainal Arifin, S.Pd., dan Rizky Maulana Aziz, S.Pd., untuk menyajikan pemikiran yang luar biasa di depan para akademisi dan pemikir agama. Acara tersebut diadakan selama 2 hari pada tanggal 12-13 September 2023.

Namun, satu tantangan yang masih perlu diatasi adalah ketidakpahaman beberapa kalangan masyarakat, terutama lansia, terhadap fenomena digitalisasi dakwah yang semakin meluas. Zainal Arifin dan Dr. Edi Cahyono menyuarakan urgensi pendidikan dan pemahaman yang lebih baik tentang digitalisasi dakwah agar semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari perkembangan ini.

Kemudian, Rizky Maulana Aziz, S.Pd., bersama dengan Dr. KH. Mukh Nursikin, M.S.I., membawa topik yang tak kalah penting dengan makalah berjudul “Digital Aurat: Privacy Protection and Information Sharing Ethics in Islamic Perspective in the Age of Technology.” Makalah ini menggagas konsep “aurat digital,” yang menyoroti pentingnya menjaga privasi dan menetapkan batasan dalam interaksi online. Konsep ini sesuai dengan prinsip-prinsip maqashidu syariah Islam, seperti menjaga kehormatan, jiwa, dan harta. Lebih dari itu, “aurat digital” juga menghadirkan wawasan mendalam tentang bagaimana pendidikan agama Islam dapat memberikan bimbingan etis dalam era modern yang terus terdigitalisasi. Hasil dari partisipasi gemilang Zainal Arifin dan Rizky Maulana Aziz dalam ICRCS 2023 adalah publikasi artikel mereka di Prosiding Internasional. Dengan hal ini, mereka tidak hanya menginspirasi generasi muda untuk berpikir kritis tentang agama dan teknologi, tetapi juga membuka jalan bagi pemikiran baru dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berubah. Mahasiswa S2 Pendidikan Agama Islam UIN Salatiga telah menunjukkan bahwa pemuda Indonesia memiliki peran penting dalam membentuk masa depan yang lebih cerah.

Exit mobile version