Kategori
Berita s2pai

SELEKSI MASUK MAHASISWA ASING PASCASARJANA UIN SALATIGA

Pada Hari Selasa 16 Mei 2023, Pascasarjana UIN Salatiga telah melakukan interview seleksi masuk Mahasiswa Internasional untuk tahun Akademik 2023/2024 secara Daring melalui Media Zoom Meeting. Hadir dalam kegiatan tersebut Prof. Asfa Widiyanto sebagai Direktur Pascasarjana UIN Salatiga, Dr. Nafis Irkhami sebagai Kaprodi S3 PAI, dan Dr. Mukh Nursikin sebagai Kaprodi S2 PAI, serta dua calon mahasiswa Asing Pascasarjana UIN Salatiga dari India yang bernama Mohd Rabe yang akan mengambil S2 PAI dan Robiul Awal pada program Doktoral (S3) PAI. Kegiatan ini difasilitasi oleh Pusat Kerjasama Internasional LP2M UIN Salatiga, Hadir dalam kegiatan itu Hammam, PhD sebagai kepala LP2M UIN Salatiga sekaligus kepala Pusat Kerjasama Internasional dan Marisa Fran Lina, M.Pd. Sebagai Moderator sekaligus Master of Ceremony pelaksanaan kegiatan tersebut.

Proses interview dilakukan dengan menggunakan Bahasa Inggris dan Arab untuk mengukur sejauh mana kesiapan dan kesungguhan mahasiswa asing tersebut secara akademik dalam melakukan studi pada jenjang magister dan doktoral Pascasarjana UIN Salatiga. Hal ini dilakukan agar calon mahasiswa memiliki persiapan dan rencana belajar yang matang ketika diterima menjadi mahasiswa, sehingga mampu menyesuaikan iklim akademik yang telah ditetapkan. Bagi Pascasarjana UIN Salatiga, memiliki mahasiswa asing adalah tantangan tersendiri untuk meningkatkan grade pascasarjana UIN Salatiga menuju world class university (Kampus Internasional) yang mahasiswanya berasal dari berbagai belahan dunia.

Selama proses interview, kedua mahasiswa tersebut tampak memiliki keinginan yang kuat untuk dapat menjadi mahasiswa Pascasarjana UIN Salatiga. Hal ini terlihat dari setiap pertanyaan yang disampaikan para interviewer terjawab dengan baik oleh kedua calon mahasiswa Asing tersebut, bahkan terlihat keduanya memiliki perencanaan, tahapan, dan target yang terstruktur dan terukur selama proses studi di Pascasarjana UIN Salatiga. Maka wajar bila salah satu dari mahasiswa asing yang bernama Mohd Rabe menjadi penerima beasiswa Kemenag tahun 2023 dengan kesiapan studi yang telah disusunnya, dan ini menjadi momentum bagi mahasiswa asing lainnya untuk dapat mengakses beasiswa kemenag RI ketika hendak studi lanjut di Pascasarjana UIN Salatiga. Di akhir interview, muncul harapan besar dari Pascasarjana UIN Salatiga, bahwa dengan bergabungnya dua mahasiswa asing asal India tersebut pada tahun ini, akan membuka pintu dan peluang bagi mahasiswa asing lainnya untuk studi pada program pascasarjana UIN Salatiga di tahun mendatang, tentunya dengan dorongan berbagai pihak, agar grafik peningkatan perkembangan minat studi mahasiswa asing di Pascasarjana UIN Salatiga semakin bertambah setiap tahunnya. (UAN)

Kategori
Berita

Hasil Seleksi Mahasiswa Baru Gelombang I TA 2023

Assalamualaikum Wr. Wb.

Berdasarkan Hasil Keputusan Panitia Ujian Seleksi Mahasiswa Baru Pascasarjana UIN Salatiga, maka kami sampaikan bahwa nama-nama yang tersebut dalam lampiran ini dinyatakan LULUS dalam Ujian Seleksi dan Non Selekksi Penerimaan Mahasiswa Baru Gelombang I Tahun Akademik 2023/2024

Proses Selanjutnya adalah Registrasi Ulang
paling lambat tanggal 31 Juli 2023

Demikian Pengumuman ini disampaikan
Terimakasih
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Kategori
Berita Pengumuman

Pelaksanaan Ujian Seleksi PMB Gelombang I

Pengumuman Pelaksanaan Ujian Seleksi Mahasiswa Baru Gelombang I

Assalamualaikum Warah Matullah Wabarakatuh
Berikut kami sampaikan informasi mengenai Pelaksanaan dan daftar peserta Ujian Seleksi Mahasiswa Baru Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga Gelombang I.

Terlampir diatas adalah file pengumuman resmi

kami sampaikan Terimakasih atas perhatian dan waktu

Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Kategori
Berita s2pgmi

Pengabdian Mahasiswa S2 HKI: Sosialisasi dan Kampanye Mandatory Halal

Sabtu 1 April 2023 BPJPH menginstruksikan kepada seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia untuk melakukan Kampanye Mandatory Halal secara serentak. Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan program Sertifikasi Halal Gratis bagi masyarakat terutama bagi para Pelaku Usaha (PU) untuk segera mendaftarkan produknya guna memperoleh Sertifikat Halal. Pemerintah telah mencanangkan 10 Juta kuota Sertifikat Halal Gratis yang mana pada tahun 2023 ini telah dibuka untuk 1 Juta Kuota. Oleh Sebab itu Kampanye Mandatory Halal ini dilaksanakan serentak guna tercapainya program tersebut dan dalam rangka memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
Titik lokasi (Tilok) yang dipilih sebagai tempat pelaksanaan kampanye ini dipusatkan pada Pasar Tradisional, yang di dalamnya terdapat perkumpulan pedagang pasar seperti halnya di Kabupaten Temanggung yang memilih Tilok di Pasar Kliwon Temanggung dan Pasar Legi Parakan. Kampanye Mandatory Halal diselenggarakan oleh Satgas Halal Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bersama Tim Pelaksana adalah Pendamping PPH dari berbagai LP3H. Pasar Kliwon Temanggung sebagai Tilok 1, sebagai koordinator adalah Desi Anggraeni, S.H. yang juga merupakan Mahasiswa Program Magister Hukum Keluarga Islam (HKI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Selain mengatur dan memastikan jalannya kampanye di Tilok 1, koodinator juga sebagai Pemateri dalam sosialisasi program Sertifikasi Halal.
Kampanye Mandatory Halal di Pasar Kliwon Temanggung dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Penyelenggara Zakat, Wakaf & Halal Kementerian Agama Temanggung, DINKOP, BAZNAS, LP3H Walisongo Halal Center (WHC), LP3H Yajri, DPM PTSP, BSI, Mandiri Taspen, dan sebagai sasaran utama dari Kampanye ini adalah para pedagang pasar yang tergabung dalam Paguyuban KOMPAK. Dalam sambutannya Kepala Kemenag Temanggung menghimbau kepada pedagang pasar untuk segera memanfaatkan kesempatan ini selagi masih gratis dan didampingi oleh Pendamping PPH.
Kepala UPT Pasar Kliwon Temanggung memberi tanggapan yang sangat positif dimana beliau sangat berterimakasih kepada Satgas Halal dan Pendamping PPH Temanggung yang telah terjun langsung ke Pasar untuk membantu pedagang mendapatkan Sertifikat Halal. Dari pihak UPT Pasar Kliwon berharap bahwa ini adalah awal kerjasama yang akan selalu berkesinambungan. Salah satu feedback dari UPT Pasar Kliwon adalah Pendamping PPH dipersilahkan untuk membuat stand di Pasar guna pendaftaran dan juga konsultasi program sertifikat halal.
Melalui Ketua paguyuban pedagang pasar (KOMPAK) menyampaikan keluh kesah yang ditakuti dalam proses sertifikasi seputar usia yang sudah lanjut sehingga kurang paham IT, khawatir jika prosesnya ribet sehingga membuat para pedagang malas mengajukan sertifikasi, juga kekhawatiran jika proses sertifikasi ini berbayar. Setelah dilakukan sosialisasi dan tanya jawab akhirnya rasa ketakutan dan kekhawatiran tersebut sudah tidak nampak di wajah para pedagang, sehingga seluruh pedagang di Pasar Kliwon sangat antusias untuk segera mendaftarkan produknya guna memperoleh Sertifikat.
Kampanye ini dilakukan semaksimal mungkin oleh panitia walaupun dalam wujud yang sederhana, dengan harapan tujuan dari kampanye ini bisa tepat sasaran. Namun bukan hanya tepat sasaran, ternyata kegiatan ini mendapatkan feedback luar biasa baik dari  para pelaku usaha dan juga dari penyelenggara pemerintahan. Maka himbauan ini ditujukan kepada pelaku usaha yang belum mempunyai sertifikat halal dan ingin mengajukan Sertifikat Halal bisa menghubungi Kantor Urusan Agama (KUA) setempat untuk diarahkan kepada Pendamping PPH. Bulan Oktober 2024 jika produk yang beredar di Indonesia belum bersertifikat halal maka akan dikenakan sanksi baik dicabut ijin usahanya maupun ijin edarnya. Halal produkmu berkah hidupmu. Selagi masih ada kesempatan manfaatkan sebaik mungkin, bisa saja kesempatan tidak datang kembali. (desi)
Kategori
Berita

Sosialisasi Pascasarjana UIN Salatiga Ke UNDARIS Semarang

 Pascasarjana UIN Salatiga mengadakan sosialisasi dan diskusi dengan UNDARIS Semarang. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa 21 Maret 2023 jam 09.30 sampai dengan selesai di Aula H.M. Mansyur Undaris Semarang. Tim sosialisasi dan diskusi yaitu Wakil Direktur Pascasarjana Noor Malihah, S.Pd., M.Hum., Ph.D, Ketua Program Studi S3 PAI Bapak Dr. Nafis Irkhami, M. Ag., M.A, Ketua Program Studi S2 PGMI Bapak Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I, dan Sekretaris Program Studi S2 ES Bapak Dr. Fahmy Asyhari, S.H., M.H.

Tim sosialisasi dan diskusi Pascasarjana UIN Salatiga dalam sosialisasinya menjelaskan Visi, Misi, dan Tujuan, serta beberapa keunggulan dari 6 Prodi yang dimiliki yaitu S3 Pendidikan Agama Islam (PAI), S2 Pendidikan Agama Islam PAI, S2 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), S2 Ekonomi Syariah (ES), S2 Hukum Keluarga Islam (HKI), dan S2 Tadris Bahasa Inggris (TBI). Selain itu, disampaikan pula proses pembelajaran dan benefit jika mendaftar pada gelombang I.

Kegiatan sosialisasi ini langsung disambut Bapak Dr. Hono Sejati, S.H., M.Hum, selaku Rektor UNDARIS Semarang, Wakil Rektor, dan Para Dekan. Dalam sambutannya Bapak Rektor menyambut baik dan penuh antusias agar kedua belah pihak nantinya setelah kegiatan ini akan dilanjutkan dalam bentuk kerjasama yang saling menguntungkan dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi kedepannya.

Kategori
Berita s2pgmi

Kuliah Tamu Magister Hukum Keluarga Islam (HKI)-“Tantangan dan Peluang Hukum Keluarga Islam di Era Digital”

Progam studi Magister HKI UIN Salatiga terus berupaya meningkatan kualitas mahasiswanya. Salah satu upaya yang ditempuh ialah mengadakan kuliah tamu pada setiap semester. Kuliah tamu ini bertujuan agar para mahasiswa prodi Magister Hukum Keluarga Islam mendapatkan ilmu dari para dosen dari luar. Kuliah tamu semester ini mengambil tema “Tantangan dan Peluang Hukum Keluarga Islam di Era Digital diselenggarakan pada Sabtu, 18 Maret 2023 dengan mendatangkan Narasumber Prof. Dr. Imam Yahya, M.Ag dari Pascasarjana UIN Walisongo Semarang. Ibu Dr. Tri Wahyu Hidayati, M.Ag., (Kaprodi Magsiter HKI) menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya kritis mahasiswa dalam merespon dan menghadapi berbagai problematika di tengah masyarakat, khusunya yang berkaitan dengan Hukum Keluarga. “Dalam situasi zaman bergerak, perkembangan kehidupan masyarakat merupakan sebuah keiscayaan, yang pada kondisi tertentu, akan memunculkan sebuah permasalahan baru.Pada titik inilah, sebagai Mahasiswa kita harus mampu memberikan solusi atas permasalahan tersebut.” Ujar Ibu Tri.
Sedangkan dalam pemaparannya, Prof. DR. Imam Yahya, M.Ag, menyampaikan bahwa digitalisasi agama bukan hanya fenomena transformasi sosial budaya, tetapi juga sebagai tantangan transformasi bidang keagamaan. Dimana transformasi tersebut menjadikan aktivitas keagamaan lebih efektif dan efisien. Mahasiswa HKI harus mampu berakselarasi dengan hal tersebut, terutama dalam hukum keluarga Islam. Lebih lanjut Imam Yahya, juga menyampaikan bahwa digitalisasi agama juga membawa dampak negatif, yang pada derajad tertentu mengakibatkan memudarnya aspek spiritualitas dalam beribadah. Untuk itu, diperlukan kecermatan, ketelitian, dan kehati-hatian dalam menyikapi hal tersebut. (mny)