Kategori
Berita

Website Management Improvement dengan Hans Wilhelm Wachtel dari Jerman

Universitas Islam Negeri Salatiga menerima kunjungan ahli di bidang media dan jurnalistik, Hans Wilhelm Wachtel yang merupakan lulusan Rheinisch-Westfälische Technische Hochschule, Aachen, Germany. Dalam kesempatan tersebut mengundang tenaga kependidikan yang mengelola website Fakultas dan Unit-unit di Universitas Islam Negeri Salatiga untuk membahasa pengelolaan website.

Kedatangan Wachtel sebagai senior expert di UIN Salatiga adalah berkah dan kesempatan yang baik semoga kesempatan ini dapat dimaksimalkan untuk berdiskusi mengenai perkembangan ilmu komunikasi dan media.

Hans Wilhelm Wachtel adalah ahli/expert keenam yang didatangkan ke UIN Salatiga pada tahun 2022. “Sebelumnya sudah ada lima ahli lainnnya yang datang dari Jerman dalam rangka mengikuti program Senior Experten Service (SES).

Dalam diskusi mengenai Peningkatan Manajemen Website dihadiri oleh tenaga kependidikan tidak luput juga staf dari Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (UPT-TIPD), Staf Fakultas hingga Staf Admin Pascasarjana. disampaikan dalam diskusi tersebut kendala dan kiat-kiat yang sudah dilaksanakan untuk pengelolaan Website.

Menanggapi hal-hal yang dikeluhkan oleh Staf Tenaga Kependidikan UIN Salatiga dalam hal mengelola Website, Wachtel mengatakan bahwa dalam pengelolan website di era saat ini memang tidak mudah, hal-hal yang sulit untuk website salahsatunya adalah mendatangkan pengunjung untuk membuka informasi kita posting di website. Persaingan media sosial yang sangat ketat membuat user enggan membuka website dan lebih memilih menggunakan sosial media. dari hal tersebut perlu dikembangkan pengelolaan website yang sehat dan sesuai standard Search Engine Optimization (SEO) yang terintegrasi oleh sosial media dari masing-masing unit atau fakultas pemegang website. Termasuk juga salahsatunya adalah penyeragaman dalam hal penataan struktur website sehingga terbentuk standarisasi website di lingkungan UIN Salatiga dan biaya-biaya yang dibutuhkan untuk mengelola website.

Hans Sangat berharap kendala-kendala ini diketahui oleh pimpinan sehingga peralihan website dari IAIN Salatiga ke UIN Salatiga membawa perubahan yang signifikan dalam menarik orang luar mudah membaca informasi yang terkandung dan membawa mereka datang  untuk ikut andil dalam mengembangkan UIN Salatiga.

Kategori
Berita

Praktik Mengajar dengan Konsep Teaching Tandem tentang Metode Learning by Teaching (ldl) oleh Prof.hc. Dr. habil Margret Ruep dari Jerman

Praktik Mengajar dengan Konsep Teaching Tandem tentang Metode Learning by Teaching (ldl) oleh Prof.hc. Dr. habil Margret Ruep dari Jerman

WhatsApp Image 2022-10-01 at 18.08.53

Untuk meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar, Program Pascasarjana UIN Salatiga melakukan kolaborasi dengan Senior Expert Services (SES) dengan menghadirkan Prof.hc. Dr. habil Margret Ruep pada Jumat, 30 September 2022. Kegiatan yang dilakukan adalah praktik mengajar dengan konsep Teaching Tandem tentang metode Learning by Teaching (ldl). Metode ini telah banyak digunakan di banyak sekolah dan Perguruan Tinggi di Eropa dan Amerika dan diklaim efektif dalam mengaktifkan siswa.

Untuk mempersiapkan kegiatan praktik mengajar ini dua mahasiswa relawan dari Prodi S2 TBI bersedia menjadi partner mengajar (teaching tandem) Prof Ruep yang tugasnya untuk menyampaikan pengantar materi. Konsep utama dari metode learning by teaching adalah mengaktifkan mahasiswa setelah ada mahasiswa yang presentasi di awal sebagai pemantik. Dalam 15 menit pertama, Nova Zaeni Nurfuadian, yang keseharianya adalah guru Bahasa Inggris pada MTs Negeri Salatiga dan Anis Purnaningtyas yang selalu aktif dalam perkuliahan bertugas menyampaikan pengantar tentang future skills for Posgraduate students. Kemampuan berbahasa Inggris yang aktif dan komunikatif mereka menjadikan kelas aktif. Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian mahasiswa menjadi 4 kelompok untuk mendiskusikan berbagai keterampilan yang harus dimiliki oleh mahasiswa. Setelah diskusi, setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan di depan kelas. Dan di akhir, Prof Ruep sebagai fasilitator menyampaikan feedback untuk mahasiswa. Dari tahapan pembelajaran yang dipraktikan, mahasiswa menjadi sangat aktif berbicara, berdiskusi dan juga menyampaikan ide. Komunikasi, kerjasama, saling menghargai muncul dalam pembelajaran dengan metode ini. Nova dan Anis yang ditunjuk sebagai partner mengajar guru pun dapat menunjukkan ketrampilan leadership, personality yang menunjukkan sebagai seorang guru, keterampilan mengaktifkan kelas dan inilah yang disebut dengan visible learning. Tujuan pembelajaran yang ingin memunculkan keterampilan-keterampilan siswa agar aktif dapat hadir dengan metode Learning by Teaching ini.

Dalam kesempatan ini hadir 22 mahasiswa dari Program studi S3 PAI, S2 PAI, S2 PGMI, S2 TBI dan S2 HKI. Walaupun tidak semua dari prodi pendidikan, namun mengajar adalah sebuah proses yang selalu terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Maka mahasiswa dari prodi HKI pun turut serta. Tidak ketinggalan, Direktur PPs Prof. Widiyanto, Wakil Direktur Noor Malihah, Ph.D dan kaprodi S2 TBI Dr Setia Rini hadir sebagai observer. Dalam closing kegiatan ini, Prof Ruep menyampaikan bahwa kelas praktik mengajar ini dijadikan beliau sebagai kelas eksperimen beliau dalam menerapkan metode Learning by Teaching dan sebagai tindak lanjut, akan mempublikasikan kegiatan ini berkolaborasi dengan dosen PPs dalam book chapter oleh publisher Jerman.

Kategori
Berita

Program Pascasarjana UIN Salatiga Menerima Mahasiswa Asing dari Thailand dan India

Program Pascasarjana UIN Salatiga Terima Mahasiswa Asing dari Thailand dan India

Dalam rangka menuju level World University, maka diperlukan proses internasionalisasi yang salah satunya menjadikan UIN Salatiga dikenal oleh masyarakat di seluruh dunia. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Program Pascasarjana UIN Salatiga adalah dengan menerima mahasiswa dari luar negeri.

Pada tahun akademik 2022/2023 ini, PPs menerima 1 mahasiswa prodi S3 PAI dari India (Anzar Aquil) dan 1 mahasiswa prodi S2 Tadris Bahasa Inggris (TBI) dari Thailand (Maryam). Kehadiran dua mahasiswa asing ini melalui platform beasiswa UIN Salatiga yang mencover biaya kuliah (SPP) dan akomodasi. Kewajiban kedua mahasiswa asing ini adalah menyelesaikan studi tepat waktu dan mampu berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dengan baik.

Senin, 26 September 2022, kedua mahasiswa ini dihadapkan kepada Rektor UIN Salatiga Prof. Dr. Zakiyuddin dengan didampingi oleh Direktur PPs Prof. Dr. phil. Widiyanto, Wakil Direktur Noor Malihah, Ph.D. Kaprodi S3 PAI Prof. Dr. Budiyono Saputro dan Kaprodi S2 TBI Dr. Setia Rini. Kehadiran kedua mahasiswa asing ini diharapkan dapat bersama-sama memajukan UIN Salatiga khususnya PPS serta membantu mensosialiasikan UIN Salatiga di India dan Thailand.

Kategori
Berita

Kuliah Tamu Magister Tadris Bahasa Inggris: Prof. hc. Dr. habil Margret Ruep dari Senior Expert Services (SES) Jerman

Kuliah Tamu Magister Tadris Bahasa Inggris: Prof. hc. Dr. habil Margret Ruep dari Senior Expert Services (SES) Jerman

Untuk mewujudkan misi Program Studi Magister Tadris Bahasa Inggris (TBI) Program Pascasarjana UIN Salatiga, diantaranya membangun kerjasama pendidikan dan pembelajaran dalam bidang TBI dengan lembaga pendidikan dan instansi lain di dalam dan luar negeri, maka pengelola prodi TBI menghadirkan expert  dalam bidang Pendidikan Prof. hc. Dr. habil Margret Ruep dari Senior Expert Services (SES) Jerman pada Jumat, 23 September 2022.

Kuliah tamu adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Kehadiran dosen tamu, memberikan perspektif baru dan variasi pengajaran yang baru yang dapat menyegarkan suasana dari kelas yang biasanya.

Dengan pengalamannya yang pernah menjadi President University of Education di Weingarten Jerman dan Deputy Ministry of Education Stuttgrat, kuliah tamu ini diberi tajuk Quality Assurance in Education. Prof. Ruep menyampaikan bahwa kualitas suatu perguruan tinggi ditentukan oleh kualitas mengajarnya. Hal ini dikarenakan konsep pendidikan menurut beliau tidak hanya sekedar transfer knowledge (menyampaikan ilmu), namun bagaimana membuat manusia memahami tugasnya untuk membangun dirinya sendiri agar menjadi mahluk Tuhan yang baik.

Mengajar yang baik itu harus jelas (visible). Maka setiap pendidik harus mau mencari tahu apa yang harus ditingkatkan dengan mencari metode pengajaran yang tepat. Pendidik sekarang tidak bisa sebagai center of learning melainkan sebagai fasilitator. Untuk itu diperlukan learning organization diantaranya untuk melihat apakah setiap mahasiswa dapat belajar sendiri, apakah mahasiswa dapat bekerjasama dengan temannya baik dalam mengerjakan suatu project maupun presentasi, dan adakah dialog diantara para mahasiswa.

Mahasiswa TBI semester tiga yang hadir dalam perkuliahan ini sangat antusias mengikuti kuliah tamu karena memberikan wawasan yang lebih luas dan mendapatkan tambahan pengalaman belajar. Hal ini ditunjukkan dengan berbagai pertanyaan yang diajukan kepada Prof Ruep. Dalam kegiatan ini, hadir pula Direktur PPs UIN Salatiga Prof. Dr. Phil. Widiyanto, Wakil Direktur Noor Malihah, Ph.D dan ketua program studi TBI Dr Setia Rini.

Kategori
Berita

Sharing dan Discussion dengan GUEST LECTURER Prof. Dr. rer. Pol. Reinhard Aehnelt di PRODI S2 PGMI

Sharing dan Discussion dengan GUEST LECTURER Prof. Dr. rer. Pol. Reinhard Aehnelt di PRODI S2 PGMI

Program studi magister PGMI Pascasarjana UIN Salatiga pada Hari Jum’at, 23 September 2022 melaksanakan kegiatan guest lecturer dengan narasumber Prof. Dr. rer. Pol. Reinhard Aehnelt dari Institute for Urban Research and Structural Policy Jerman dengan tema Qualitative Research Methods. Kegiatan ini dihadiri mahasiswa S2 PGMI semester 1 dan 3, mahasiswa S3 PAI dan beberapa dosen. Dosen yang hadir dari S2 PGMI adalah Kaprodi S2 PGMI Ibu Dr. Maslikhah, M. Si dan Sekprodi Ibu Dr. Erna Risfaula Kusumawati, M.Si. Sedangkan dari Prodi S3 PAI dihadiri oleh Prof. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd dan Dr. Nafis Irkhami, M.Ag

Prof. Dr. rer. Pol. Reinhard Aehnelt memaparkan tentang metode penelitian kualitatif. Mulai dari pemahaman terhadap metode penelitian kualitatif, karakteristik penelitian kualitatif, sampai dengan implementasinya di lapangan.

Mahasiswa S2 PGMI Ibu Siti Rohani, S.Pd dan Pak Sohani menyampaikan pertanyaan dan tanggapan. Ibu Siti Rokhani menanyakan terkait bagaimana tips mencari tema riset yang menarik dalam penelitian kualitatif. Sedangkan Pak Sohani menyampaikan terkait problematika-problematika yang dihadapi saat melakukan analisis/pengolahan data di penelitian kualitatif. Kegiatan Guest Lecturer berjalan dengan lancar dan menarik. Mahasiswa sangat antusias mengikuti acara dan mereka mengharapkan kegiatan-kegiatan semacam ini sering dilakukan.

Kategori
Berita

Guest Lecture Qualitative Research Methods

GUEST LECTURE QUALITATIVE RESEARCH METHODS

Pada hari Jumat, tanggal 23 September 2022 Prof. Dr. rer. Pol. Reinhard Aehnelt dari Institute for Urban Research and Structural Policy Jerman memberikan materi Qualitative Research Methods dalam Guest Lecture Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana UIN Salatiga. Kegiatan diawali paparan hasil riset kualitatif mahasiswa atas nama Aat Hidayat dengan judul “Nusantara Tafsir Education:Conception and Implementation of Faidl ar-Rahman’s Tafsir Recitation Mbah Sholeh Darat’s Work at the Baitussalam Mosque Kudus”. Metode penelitian yang diangkat oleh Aat Hidayat dengan pendekatan Phenomenologi. Artikel yang telah dipaparkan mendapatkan masukan dan saran dari Prof. Dr. Aehnelt diantaranya perlu diperdetail metode penelitian dan dipertegas teknik pengumpulan datanya. Prof. Dr. Aehnelt memberikan paparan secara detail tentang metode penelitian kualitaif dan dilanjutkan diskusi dengan mahasiswa. Kegiatan tersebut mendapat tanggapan positif dari Prof. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd dan Dr. Nafis Irkhami, M.Ag selaku pengelola Program Doktor Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana UIN Salatiga yang menyampaikan bahwa mahasiswa semakin termotivasi dan terbantu dengan hadirnya Prof. Dr. Aehnelt untuk mengimplementasikan metode penelitian dalam menyusun disertasi mereka.