Selasa 6 Februari 2024 Magister TBI dan pascasarjana UIN Salatiga menyambangi UIN Sunan Kalijaga dan Fisipol UGM dalam rangka Benchmarking akademik pengelolaan lembaga pascasarjana mencakup bagaimana strategi rekrutmen mahasiswa baru dan pengelolaan pusat studi menyongsong BLU UIN Salatiga oleh pemerintah.
On Tuesday, February 7 2024, the UIN Salatiga Postgraduate Program carried out benchmarking at UIN Yogyakarta and FISIPOL UGM. On this occasion, UIN Salatiga was given the opportunity to learn and share related to institutional management, development of study and scientific programs as well as programs and study institutions that have been developed in work units. The benchmarking activity was led by the Director, Prof MIftahuddin, M.Ag and Deputy Director, Noor Malihah, Ph.D. and accepted by Prof. Dr. H. Ahmad Mustaqim as director of UIN SUKA and Ahmad Muttaqin, Ph.D.
Ahmad Rafiq, Ph.D as Head of the Interdisciplinary Islamic Studies Doctoral Study Program explained that currently all linear study programs have returned to faculties and the only unique study programs are IIS and SI so that these 2 study programs are managed and developed into several concentrations. Furthermore, according to Dr. Nina Mariani Noor as head of the Masters study program explained that of course it takes a lot of effort to develop this concentration. IIS as a modification of the ongoing scholarship program development implemented by the Ministry of Religion and CIDA and MORA in 2003, at that time provided full scholarships to INA students by inviting professors from McGill University Canada and providing the opportunity to study there. However, this stopped in year 3 and in in the next years after UIN Yogya opened up opportunities to develop the IIS study program across disciplines such as social work, gender, disability and inclusion. Of course, acceleration from IAIN to UIN and its management must be followed by institutional development at the study program level and this is what UIN Salatiga will observe, imitate and modify.
Next, the benchmarking continued at the Faculty of Social and Political Sciences UGM. This activity was led directly by the Deputy Chancellor for General Administration, Planning and Finance, Prof. Asfa Widiyanto said that it is hoped that this activity will provide new insights for post-UIN Salatiga students, especially regarding the development of study centers. This activity was received by the Dean Dr. Wawan Mas’udi directly. On this occasion, Deputy Dean for Research and Community Service, Cooperation and Alumni Fina Itriyati, Ph.D said that there were several programs developed by FISIPOL UGM as well as collaboration in research and offering quality partnerships. Later, these partnerships in the education sector can be implemented directly and integrated into MBKM activities, for example student exchanges and/or joint lectures or joint conferences. This will certainly be welcomed by UIN Salatiga postgraduate students in the future in a clearer and more measurable format.
It is hoped that the insights resulting from this knowledge sharing can become a reflection in planning institutional development programs. (Mami)
Selasa, 06 Februari 2024. Prodi Magister PGMI Pascasarjana UIN Salatiga bersama tim dari Pascasarjana berkunjung ke Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta dan UGM. Kegiatan dilaksanakan dalam rangka benchmarking untuk mengawali komunikasi dalam rangka pengembangan Prodi Magister PGMI dan Pascasarjana secara keseluruhan.
Kunjungan pagi diawali ke Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga. Pada pertemuan tersebut dikawal oleh masing-masing Direktur pascasajana Prof. Miftahuddin, M.Ag dan Prof. Abdul Mustaqim. Pada diskusi tersebut juga dihadiri oleh masing-masing Wadir Pascasarjana. Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga memberikan pemaparan tentang munculkan fokus kajian keilmuan di dalam setiap prodi pascasarjana misalnya Program Studi Interdisciplinary Islamic Studies (IIS) terdapat konsentrasi Islam nusantara, Kajian Timur Tengah, dan lain-lain. Kehadiran konsentrasi keilmuan ini memberikan keleluasaan untuk mahasiswa yang spesifik pada bidang pekerjaannya.
Hal tersebut juga memberikan peluang bagi prodi S2 PGMI Pascasarjana UIN Salatiga untuk mengembangkan keilmuan dan kolaborasi sesuai bidang penelitian yang menjadi fokus kajian
Pada kegiatan yang kedua, kunjungan ke Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM. Secara keilmuan, memang berbeda dengan S2 PGMI. Akan tetapi, pada kunjungan ini, Prodi S2 PGMI memperoleh informasi tentang bagaimana mengembangkan pembelajaran secara online yang terintegrasi dengan MBKM.
Dengan demikian, kunjungan ke dua kampus besar di Jogja sangat memberikan manfaat untuk meningkatkan iklim akademik di lingkungan Prodi PGMI untuk semakin meningkatkan kualitas prodi agar terlaksana Tri Dharma Perguruan tinggi yang berkualitas. (KW)
Senin, 5 Februari 2024. UIN Salatiga dan IAIN Manado melakukan kegiatan penandatanganan Nota Kesepahaman yang dilakukan di ruang Auditorium Pascasarjana UIN Salatiga. Pada penandatanganan kesepahaman ini dari pihak UIN Salatiga langsung oleh Direktur Pascasarjana Prof. Miftahuddin, M.Ag dan Direktur Pascasarjana IAIN Manado, Dr. Yusno Abdullah Otta, M.Ag.
Dalam konteks penandatanganan MoU antara UIN Salatiga dan IAIN Manado, agenda kerjasama dan tujuan bersama antara dua institusi tersebut akan menjadi poin utama dalam dokumen tersebut. Rincian mengenai pertukaran sumber daya, program bersama, dan langkah-langkah konkrit untuk melaksanakan kesepakatan tersebut akan diuraikan dengan jelas dalam MoU.Nota Kesepahaman ini diharapkan dapat menjadi awal kolaborasi untuk membangun suasana akademik yang lebih kuat lagi. Kolaborasi yang dapat dila(KW)
Dalam rangka mengaktualisasikan komitmen untuk meningkatkan kualitas secara berkelanjutan, pascasarjana UIN Salatiga turut berpartisipasi aktif dalam forum ilmiah internasional. Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) merupakan event ilmiah internasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia pada tanggal 1-4 Februari 2024 di UIN Walisongo Semarang.
Pada event internasional yang bergengsi tersebut, pascasarjana UIN Salatiga mengirimkan delegasi 3 dosen yang ahli dalam bidangnya. Ketiga dosen yang ditugaskan yaitu: 1. Prof. Dr. phil. Asfa Widiyanto, M.A (Wakil Rektor II UIN Salatiga); 2. Prof. Dr. Miftahudin, M.Ag (Direktur Pascasarjana); 3. Noor Malihah, Ph.D (Wakil Direktur Pascasarjana). Dalam forum ini, beliau bertiga memiliki peran strategis masing-masing. Pertama, Prof. Dr. phil. Asfa Widiyanto, M.A yang juga merupakan Editor in Chief IJoReSH, berpartisipasi sebagai discussant dan juga sebagai panelis dengan paper yang berjudul “Religious Minority and Peaceful Coexistence: The Dynamics of the Ahmadiyya Community in Malang, Indonesia. Kedua, Prof. Dr. Miftahuddin, M.Ag berpartisipasi sebagai panelis dengan paper yang berjudul “A Transdisciplinary Approach in Islamic Education: Learning from the Experience of Educating Children of Terrorist at the Pesantren Rumah Asuh, Central Java, Indonesia. Terakhir, Noor Malihah, Ph.D berpartisipasi sebagai discussant dan chair, yang dalam hal ini berperan sebagai perpanjangan tangan IJIMS (Jurnal internasional bereputasi tinggi, Terindeks Scopus Q1). Dalam parallel session yang dipimpin oleh Managing Editor IJIMS ini, terdapat 4 panelis yang notabene adalah penulis IJIMS yang akan diorbitkan tulisannya.
Dengan turut serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan internasional yang bergengsi ini, semoga Pascasarjana UIN Salatiga dapat terus Berjaya dan terkenal di kancah nasional maupun internasional. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan reputasi Pascasarjana UIN Salatiga dalam dunia akademis sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan bagi masyarakat luas. (ECA)
Pada hari Senin, 05 Februari 2024, acara serah terima jabatan Direktur Pascasarjana UIN Salatiga digelar dengan penuh khidmat di ruang rapat utama kampus 1. Prof. Dr. Phil. Asfa Widiyanto, MA, yang sebelumnya menjabat sebagai direktur pascasarjana, secara resmi menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Prof. Dr. Miftahuddin, M.Ag.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan hangat dari Prof. Dr. Phil. Asfa Widiyanto, MA, yang telah menjabat sebagai direktur pascasarjana UIN Salatiga dengan dedikasi tinggi. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Phil. Asfa Widiyanto, MA, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh civitas akademika dan pihak terkait atas dukungan yang diberikan selama masa kepemimpinannya.
“Saya merasa bersyukur dan bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan pascasarjana UIN Salatiga selama ini. Terima kasih kepada seluruh staf, dosen, mahasiswa, dan pihak terkait yang telah bersama-sama membangun prestasi dan citra positif pascasarjana UIN Salatiga,” ungkap Prof. Dr. Phil. Asfa Widiyanto, MA.
Setelah sambutan dari direktur lama, giliran Prof. Dr. Miftahuddin, M.Ag, untuk menyampaikan visi dan misinya sebagai direktur baru pascasarjana UIN Salatiga. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Miftahuddin, M.Ag, menyatakan tekadnya untuk terus mengembangkan mutu pendidikan pascasarjana, meningkatkan kualitas riset, dan memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak.
“Saya merasa terhormat dan siap mengemban amanah ini. Bersama kita akan terus mengukir prestasi dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pascasarjana UIN Salatiga. Mari kita bersama-sama berkolaborasi untuk mencapai tujuan besar ini,” ujar Prof. Dr. Miftahuddin, M.Ag.
Acara serah terima jabatan ini dihadiri oleh sejumlah pengelola pascasarjana UIN Salatiga. Diharapkan, kepemimpinan baru Prof. Dr. Miftahuddin, M.Ag, akan membawa pascasarjana UIN Salatiga menuju prestasi yang lebih gemilang di masa mendatang.